TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 13.826 peserta akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022 di Pusat UTBK Universitas Jember. Jumlah tersebut terdiri dari 6.937 peserta kategori ujian Saintek, 5.963 peserta kategori ujian Soshum, serta 926 peserta kategori ujian Campuran.
Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember, Slamin mengatakan pusat UTBK Universitas Jember telah menyiapkan 25 lokasi UTBK yang tersebar di beberapa gedung yang ada di fakultas dan fasilitas pendukung lainnya di kampus Tegalboto, Jember.
Menurut Slamin, di setiap ruangan nantinya akan diisi oleh 20 hingga 40 peserta menyesuaikan dengan luasan lokasi ujian. Dalam setiap sesi UTBK SBMPTN akan ada 615 peserta, sementara dalam satu hari pelaksanaan UTBK ada dua sesi, yakni sesi UTBK pagi dan siang.
Untuk diketahui UTBK SBMPTN 2022 digelar dalam dua gelombang yakni gelombang pertama 17 hingga 23 Mei 2022 dan gelombang kedua pada 28 Mei 2022 hingga 3 Juni 2022.
Slamin yang juga sebagai Ketua Pusat UTBK SBMPTN Universitas Jember mengatakan karena UTBK SBMPTN 2022 dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 maka pelaksanaan UTBK tetap memberlakukan protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. “Khusus bagi peserta UTBK SBMPTN 2022 di Pusat UTBK Universitas Jember maka kami harapkan semuanya sudah mendapatkan vaksin booster atau vaksin ketiga," ujarnya seperti dilansir di laman resmi Universitas Jember pada Jumat, 6 Mei 2022.
Baca Juga:
Sementara bagi yang belum mendapatkan vaksin booster maka wajib membawa hasil tes antigen yang berlaku selama satu kali dua puluh empat jam pada saat mengikuti UTBK. Di setiap lokasi ujian juga akan ditempatkan tanda QR Code Peduli Lindungi sebagai langkah antisipasi.
Ketua tim tanggap darurat kesiapsiagaan bencana Covid-19, Ulfa Elfia, menghimbau agar peserta UTBK SBMPTN yang belum mendapatkan vaksin booster untuk segera mendapatkan vaksin penguat tersebut. “Mumpung masih ada waktu, silahkan bagi peserta UTBK SBMPTN segera mendatangi fasilitas kesehatan dan lokasi pemberian vaksin,"katanya. Harapannya, UTBK berlangsung lancar dan semua yang terlibat di SBMPTN tetap terlindungi dari Covid-19.
Slamin berpesan kepada seluruh peserta UTBK SBMPTN 2022, agar memanfaatkan waktu yang tersisa untuk giat belajar. Pasalnya, persaingan untuk diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dipastikan lebih ketat daripada jalur SNMPTN mengingat peserta SBMPTN lebih banyak. “Dan jangan lupa meminta restu orang tua sebab mereka lah yang akan mendukung studi Anda,” pesannya.
Baca juga:UTBK SBMPTN 12 Hari Lagi, Apa Saja yang Mesti Dipersiapkan?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.