TEMPO.CO, Jakarta - Huawei Indonesia memberikan donasi berupa laptop bekas pakai melalui program Young Genius. Ini adalah bagian dari komitmen Huawei I Do, mendukung persiapan talenta-talenta digital menyongsong masa depan dengan cara membina setidaknya 100 ribu siswa hingga 2025.
Wang Bin, Vice President of Management Transformation, Huawei Indonesia, menerangkan donasi memfasilitasi pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran online siswa sehari-hari. "Dibandingkan ponsel pintar, tentu kegunaan laptop jauh lebih memadai,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu 14 Mei 2022.
Lembaga pendidikan dituntut untuk mampu beradaptasi dengan normal baru pascapandemi agar kegiatan belajar-mengajar tetap berlangsung dengan efektif. Interaksi di ruang kelas dengan protokol kesehatan yang ketat dan dilengkapi pembelajaran daring menjadi keniscayaan agar cita-cita pendidikan dapat tetap tercapai.
Sementara, industri pun menuntut tersedianya talenta digital dalam jumlah besar untuk mendukung keberlangsungan bisnis dan berhasil mengantisipasi tantangan, dinamika, serta perubahan besar pascapandemi. "Saat ini, 60 ribu siswa, atau lebih dari setengah target komitmen Huawei I Do, telah menerima manfaat dari berbagai program pelatihan yang kami laksanakan," kata Wang Bin menambahkan.
Yohanes Surya, inisiator dari program Young Genius, mengajak Huawei untuk konsisten menjadi bagian dari pengembangan SDM Indonesia dan turut menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. "Siswa-siswi kami sangat terbantu dengan pengayaan pengetahuan dari Huawei," katanya.
Salah satu tujuan program Young Genius adalah memperkenalkan metode belajar matematika yang mudah dan menyenangkan. Program ini juga didesain untuk melahirkan jawara-jawara pendidikan Indonesia, dengan kepercayaan bahwa setiap anak berhak memiliki peluang yang sama untuk memaksimalkan potensinya dengan belajar dari guru yang tepat dan menggunakan metode yang efektif.
“Kami berencana untuk memperluas kesempatan ini ke seluruh Indonesia, dimulai dari tiga daerah, yakni Humbang Hasundutan di Sumatera Utara, Morowali di Sulawesi Tengah, dan Bangli di Bali," kata Yohanes yang juga Penasihat Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Bidang Informasi Teknologi ini.
Donasi diberikan langsung kepada perwakilan para siswa program Young Genius oleh Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia, di Huawei Innovation Center Jakarta. Juga hadir pada kegiatan ini Lindawati, Rektor Surya University; Ken Qi, Vice President, Director of the Board, Huawei Indonesia; dan perwakilan murid dari program Young Genius.
Baca juga:
Manfaat Pertemuan Jokowi dan Elon Musk, Ini Kata Kepala BRIN