"

3 Spesies Ulat Bulu Beracun

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ulat bulu menyerang perumahan Hakiki di kelurahan Serua, kecamatan Ciputat, Tangsel, Rabu 15 Januari 2020. Tempo/Muhammad Kurnianto
Ulat bulu menyerang perumahan Hakiki di kelurahan Serua, kecamatan Ciputat, Tangsel, Rabu 15 Januari 2020. Tempo/Muhammad Kurnianto

TEMPO.CO, JakartaUlat bulu banyak berada di wilayah yang rindang dengan tanaman, seperti di taman, kebun dan semak belukar. Hewan mungil ini kerap dianggap sebagai hama yang merusak tanaman pertanian. Walaupun corak warna bulunya cenderung unik, tapi sangat berbahaya jika menempel di kulit, karena menyebabkan ruam dan gatal.

Bulu ulat berfungsi untuk mempertahankan diri dari serangan predator. Bulu ulat juga memiliki efek berbahaya terhadap kulit manusia.

Mengutip Cleveland Clinic, bulu runcing beberapa spesies ulat sebetulnya duri yang terhubung ke kantong beracun. Jika disentuh, kemudian terlepas menempel di kulit akan melepaskan racun. Reaksinya bisa gatal ringan hingga rasa sakit yang parah, bengkak, melepuh, radang kulit (dermatitis).

Apa saja spesies ulat bulu beracun?

1. Ulat sutera raksasa (Famili Saturniidae)

Ada banyak spesies ulat sutra yang ditemukan di Kentucky, Amerika Serikat, tapi hanya dua anggota kelompok yang memiliki duri beracun. Keduanya merupakan ulat pemakan daun besar, dengan ciri-ciri banyak duri di seluruh tubuh. Adapun kedua ulat tersebut, yaitu:

  • Ngengat buck (Hemileuca maia), ulat dewasa berukuran sekitar 5 sentimeter, tubuh berwarna cokelat sampai hitam keunguan dengan banyak bintik kuning. Ulat ini ditutupi duri hitam bercabang dengan ujung berwarna merah dan hitam. Ini sering dijumpai di pohon willow pada musim semi hingga pertengahan musim panas.
  • Ngengat io (Automeris io) secara keseluruhan tubuhnya berwarna hijau muda hingga kuning, tapi tiap sisinya terdapat garis merah sempit yang dibatasi garis putih di bawahnya. Ulat dewasa panjangnya 5 sentimeter, ditutupi duri kuning bercabang hitam. Ulat ini memakan berbagai macam tanaman dan serangga. Seperti jagung, mawar, willow, linden, elm, oak, belalang, apel, beech, abu, kismis, dan semanggi.

2. Ulat ngengat flanel (Famili Meglopygidae)

Mengutip laman entomology.ca.uky.edu, ada beragam jenis ulat flanel. Tapi yang lebih sering adalah ulat ngengat flanel putih (Norape ovina), ulat ngengat flanel gelombang hitam (Megalopyge crispata), dan ulat kucing (Megalopyge opercularis). Ketiga ulat ini memiliki duri berbisa yang tersembunyi di bawah bulu halus panjang. Duri berbisa ini menyebabkan sengatan dan pembengkakan yang menyakitkan selama berhari-hari.

3. Ulat ngengat siput (Famili Limacodidae)

Ulat ngengat siput merayap di daun seperti siput. Kepala dan kaki tak terlihat dari atas. Biasanya, ada satu generasi per tahun dengan larva yang tumbuh ditemukan di akhir musim panas. Ada tiga jenis ulat beracun dari spesies ini, yaitu:

  • Ulat pelana (Sibine stimulea), tubuh berwarna coklat di depan dan belakang, hijau di tengah dengan bintik ungu di tengah sadel hijau. Ada dua tanduk menonjol di bagian depan dan belakang. Sengatan serangga ini dapat menyebabkan iritasi parah. Ulat ini umumnya ditemukan di pohon gugur seperti basswood, kastanye, ceri, ek, dan prem, mereka lebih sering hinggap di tanaman jagung.
  • Ulat mawar menyengat (Parasa indetermina), ulat ini berduri kuning-merah dengan garis-garis hitam dan biru di tengah punggung, garis-garis merah, biru, dan hitam yang terlihat samar di sepanjang sisi tubuhnya. Ada tanduk kuning berduri yang menonjol di bagian depan, belakang dan tengah tubuh. Mereka dapat ditemukan makan di semak-semak dan cabang pohon rendah redbud, oak, hickory, bayberry, ceri liar dan sycamore.
  • Siput ek berduri (Euclea delphinii), ulat berwarna hijau kuning pucat ini memiliki empat bercak gelap duri ke arah belakang dan banyak lobus berdaging kuning atau merah. Bagian punggung ulat dewasa berwarna cokelat. Ulat ini memakan ek, beech, kastanye, willow, pir, bayberry, kayu asam, ceri. Ulat ini tak terlalu berbisa dibanding ulat pelana.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: Mengapa Terkena Ulat Bulu Berakibat Kulit Gatal?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








8 Ciri Bos yang Toxic, Waspadalah

1 hari lalu

Ilustrasi konflik dengan bos. Shutterstock
8 Ciri Bos yang Toxic, Waspadalah

Bekerja dengan bos toxic bukan hanya menurunkan semangat diri namun juga mempengaruhi kinerja seluruh tim. Cek cirinya.


Zat Berikut Diklaim Mampu Cegah Kekambuhan Dermatitis Atopik

10 hari lalu

Ilustrasi dermatitis atopik pada dewasa. Shutterstock
Zat Berikut Diklaim Mampu Cegah Kekambuhan Dermatitis Atopik

Bahan aktif dalam kosmetik AD-Resyl diklaim mampu mencegah tanda klinis kondisi dermatitis atopik macam gatal dan sensasi kulit seperti terbakar.


Dokter Kulit Bagi Tips Beli Pakaian Bekas yang Aman

23 hari lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis, 3 November 2022. Data BPS menunjukkan, pada tahun 2021, hanya ada 8 ton impor baju bekas yang masuk ke Indonesia lewat pos tarif HS 6309 (worn clothing and other worn articles/pakaian dan produk lainnya digunakan) dengan total nilai 44.000 dollar AS. Tempo/Tony Hartawan
Dokter Kulit Bagi Tips Beli Pakaian Bekas yang Aman

Dokter membagi tips memilih pakaian bekas agar terhindar dari infeksi yang disebabkan virus, jamur, bakteri, hingga tungau.


Eksim, Kenali Jenis, Gejala, hingga Cara Mengatasinya

27 hari lalu

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Eksim, Kenali Jenis, Gejala, hingga Cara Mengatasinya

Eksim bisa disebut juga alergi atau penyakit kulit yang disebabkan oleh hal-hal tertentu yang membuat permukaan kulit meradang atau iritasi


Berusaha Curi Identitas dengan Bunuh Korban, Wanita Rusia Terancam 25 Tahun Penjara

44 hari lalu

Viktoria Nasyrova dihukum karena mencoba meracuni seseorang yang mirip dengannya. Twitter
Berusaha Curi Identitas dengan Bunuh Korban, Wanita Rusia Terancam 25 Tahun Penjara

Seorang wanita kelahiran Rusia dihukum oleh pengadilan Amerika Serikat pada Kamis karena mencoba membunuh warga AS yang mirip dengannya.


Brazil Tenggelamkan Kapal Induk Tua Berkarat dan Beracun di Atlantik

50 hari lalu

Kapal induk Brasil Sao Paulo pada 7 Juni 2011. Angkatan Laut Brasil/Handout via REUTERS
Brazil Tenggelamkan Kapal Induk Tua Berkarat dan Beracun di Atlantik

Kapal induk ini penuh dengan muatan-muatan beracun, termasuk 9 ton asbes dalam bentuk panel dinding kapal.


Penyebab Penyakit Kaki Gajah, Jangan Dianggap Sepele

54 hari lalu

Seorang petugas Dinkes memeriksa pasien penderita Kaki Gajah di Posko Kesehatan Kec. Pamulang Tangerang, Banten, Selasa (17/11). Beberapa hari lalu terdapat korban jiwa akibat memininum obat anti kaki gajah di Soreang Kab Bandung.TEMPO/Tri Handiyatno
Penyebab Penyakit Kaki Gajah, Jangan Dianggap Sepele

Penyakit kaki gajah disebabkan cacing filarial yang hinggap di saluran getah bening manusia, terutama pada pangkal paha.


Cerita Korban Selamat Kasus Wowon Serial Killer: Minum Kopi, Pingsan, Mulut Berbusa

22 Januari 2023

3 tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur. Sumber: Istimewa
Cerita Korban Selamat Kasus Wowon Serial Killer: Minum Kopi, Pingsan, Mulut Berbusa

Ujang Jaenal nyaris menjadi korban dari kasus Wowon serial killer dan sempat meminum kopi beracun


Korban Selamat Wowon Sempat Minum Kopi Beracun, Langsung Pusing dan Sesak Napas

22 Januari 2023

Polisi menggeledah dan menggali lubang di halaman Rumah Wowon Serial Killer dari Cianjur di Kampung Babakan Mande,  Jumat, 20 Januari 2023. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Korban Selamat Wowon Sempat Minum Kopi Beracun, Langsung Pusing dan Sesak Napas

Kabid Humas Polda Metro Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ada satu korban selamat dari kasus Wowon Serial Killer Bekasi-Cianjur


Istri dari Calon Korban Wowon Serial Killer tidak Curiga saat Ambil Kopi Beracun

22 Januari 2023

Wowon Erawan alian Aki, tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur. Sumber: Istimewa
Istri dari Calon Korban Wowon Serial Killer tidak Curiga saat Ambil Kopi Beracun

Salah satu tersangka di kasus Wowon serial killer menyebar kopi beracun untuk membuang sial