Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Erupsi Hingga Tsunami, Berikut Fakta Letusan Krakatau Sepanjang Sejarah

Gelombang tinggi disertai angin kencang menerjang kawasan Teluk Labuan, di Pandeglang, Banten, Minggu, 6 Februari 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat agar mewaspadai adanya gelombang tinggi yang terjadi di perairan Selat Sunda akibat dampak erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Gelombang tinggi disertai angin kencang menerjang kawasan Teluk Labuan, di Pandeglang, Banten, Minggu, 6 Februari 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat agar mewaspadai adanya gelombang tinggi yang terjadi di perairan Selat Sunda akibat dampak erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terletak di perairan Selat Sunda, antara Pulau Jawa dan Sumatra, Krakatau  dikenal akan letusannya yang dahsyat dalam sejarah. Sebelum munculnya Gunung Krakatau, para ahli menduga adanya Gunung Krakatau Purba, yang dalam teks disebut Gunung Batuwara.

Kumpulan cerita Pustaka Raja Purwa menuliskan bahwa tinggi Gunung Krakatau Purba 2000 meter di atas permukaan laut, dengan lingkar pantai 11 kilometer. 

Ledakannya menghancurkan tiga per empat tubuh Krakatau Purba dan membentuk kawah besar di Selat Sunda. Diperkirakan berlangsung selama 10 hari dengan kecepataan mencapau 1 juta ton per detik. 

Letusan Krakatau 

Dikutip dari situs history, Krakatau terdiri dari tiga puncak: Peboewatan paling utara dan paling aktif; Danan di tengah; dan yang terbesar, Rakata, yang membentuk ujung selatan pulau. 

Banyak orang percaya bahwa Krakatau telah punah. Namun, kapal-kapal yang berlayar melalui jalur air yang sibuk, termasuk kapal perang Jerman Elizabeth melaporkan melihat awan abu di atas Krakatau yang membentang setinggi 6 mil.

Letusan Krakatau pada 1883 menyebabkan abu, debu, dan puing-puing ke atmosfer dan menggelapkan langit. Lebih dari 36 ribu orang tewas dan puluhan ribu orang tenggelam dalam rangkaian tsunami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awan tebal segera menurunkan suhu pada daerah sekitarnya. Saat debu menyebar, letusan mengakibatkan penurunan suhu global rata-rata selama beberapa tahun. Perubahan iklim lainnya terjadi ribuan mil dari Indonesia, seperti curah hujan di Los Angeles setelah letusan Krakatau tercatat mencapai rekor tertinggi. 

Laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menulis, erupsi ini menimbulkan tsunami di sepanjang pantai Banten dan Lampung Selatan. 

Di Banten, gelombang pasang menyapu seluruh pantai, perkampungan, hingga memakan korban penduduk sampai tewas. Tsunami akibat erupsi Krakatau bergerak mencapai Selat Inggris yang jaraknya 19.873 kilometer dari Krakatau. 

Pada akhir 1927, Krakatau menghasilkan uap dan puing-puing, hingga menjadi pulau kecil dalam setahun. Pulau ini terus tumbuh hingga ketinggian sekitar 1000 kaki dan terkadang meletus ringan. Pada tahun 2014, letusan ini berasal dari Gunung Anak Krakatau. 

BALQIS PRIMASARI

Baca juga:

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


NASA Kembangkan Sistem Deteksi Tsunami Berbasis GPS Inovatif GUARDIAN

12 jam lalu

Para ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA sedang menguji GUARDIAN, sebuah sistem deteksi tsunami eksperimental yang menggunakan data satelit navigasi global. (NASA/Scitechdaily)
NASA Kembangkan Sistem Deteksi Tsunami Berbasis GPS Inovatif GUARDIAN

Sistem pemantauan tsunami eksperimental ini memanfaatkan data dari kelompok GPS dan satelit pencari arah lainnya yang mengorbit Bumi.


Gempa Menengah Guncang Laut Banda, Ini Analisis dan Data BMKG

21 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Menengah Guncang Laut Banda, Ini Analisis dan Data BMKG

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda.


Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

1 hari lalu

Radio langka merk Marconi milik pelestari radio antik Denny Kesumah di kediamannya di kawasan Arcamanik, Bandung, Senin, 16 November 2020. Pria ini menerapkan konsep
Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

Marconi juga orang pertama yang berhasil menyiarkan sinyal radio transatlantik pertama.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

5 hari lalu

Pengawas ujian memeriksa badan peserta UTBK dengan menggunakan metal detektor di Universitas Indonesia, Depok, Kamis 19 Mei 2022. UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), serta lokasi lain di beberapa fakultas. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 30 Mei 2023, dipuncaki artikel kasus peserta UTBK 2023 yang menggunakan jasa joki.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

5 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

5 hari lalu

Steven Gerrard
Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

Nama Steven Gerrard tak terpisahkan dari sepak bola Inggris


Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

5 hari lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Presiden Uganda Yoweri Museveni menandatangani undang-undang anti-LGBT terberat di dunia, dengan hukuman mati untuk homoseksualitas


Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

6 hari lalu

Jam Big Ben di Inggris. Sumber: Reuters
Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

Mahasiswa internasional akan dibatasi membawa keluarganya selama studi di Inggris dalam upaya pemerintah menurunkan imigrasi.


Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

6 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

Malaysia menemukan peluru meriam di sebuah kapal barang China yang diduga berasal dari bangkai kapal perang Inggris di Perang Dunia Kedua.


Studi Baru Peringatkan Potensi Tsunami Raksasa dari Antartika Terulang Lagi

6 hari lalu

Zona Perlindungan Laut di Antartika
Studi Baru Peringatkan Potensi Tsunami Raksasa dari Antartika Terulang Lagi

Tsunami raksasa dari Antartika di masa lalu bisa terjadi sampai ke kawasan Asia Tenggara. Bagaimana potensinya di masa kini?