Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditabrak DART, Asteroid Dimorphos Ciptakan Ekor Puing 10 Ribu Kilometer

Gambar asteroid Dimorphos setelah ditabrak wahana antariksa DART ditunjukkan oleh Teleskop SOAR. Foto: NOIRLab
Gambar asteroid Dimorphos setelah ditabrak wahana antariksa DART ditunjukkan oleh Teleskop SOAR. Foto: NOIRLab
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah foto yang dihasilkan dari teleskop di Bumi menunjukkan bahwa dua hari setelah wahana antariksa Double Asteroid Redirection Test (DART) milik NASA menabrak diri ke asteroid Dimorphos, tumbuh ekor puing-puing bercahaya yang membentang ribuan mil dari asteroid itu.

Ekor baru Dimorphos berhasil dicitrakan oleh astronom Teddy Kareta dari Observatorium Lowell dan Matthew Knight dari Akademi Angkatan Laut AS. Dia menggunakan Teleskop Penelitian Astrofisika Selatan (SOAR) berukuran 4,1 meter yang berlokasi di Cerro Tololo Inter-American Observatory yang didanai oleh National Science Foundation di NOIRLab. Chili.

"Sungguh menakjubkan betapa jelas kami dapat menangkap struktur dan luasnya dampak pada hari-hari setelah tumbukan," kata Kareta dalam sebuah pernyataan.

Mengamati materi yang terempas--jumlah, kecepatan dan ukurannya--memungkinkan para ilmuwan untuk bisa lebih menentukan sifat permukaan Dimorphos. Pengetahuan ini pada akhirnya dapat membantu badan antariksa seperti NASA melindungi Bumi dari dampak asteroid lainnya.

Alasannya, pemahaman yang lebih baik tentang struktur dan komposisi asteroid membantu para ilmuwan memodelkan cara terbaik untuk mengalihkannya.

Jejak debu pertama diempaskan pada 26 September 2022 ketika DART menghantam Dimorphos, membentuk kepulan awan di sekitar asteroid yang menjadi bagian dari sistem asteroid biner tersebut. Struktur seperti ekor terbentuk ketika tekanan radiasi dari matahari mendorong puing-puing menjauh dari tubuh asteroid.

Gambar dari Teleskop Antariksa Hubble dan James Webb saat wahana DART milik NASA menabrakkan diri ke Asteroid Dimorphos, Senin 26 September 2022. space.com

Itu seperti yang terjadi dengan ekor komet ketika mereka mendekati matahari dari posisinya yang jauh dari tata surya.

Gambar dari Teleskop SOAR menunjukkan fitur baru Dimorphos membentang dari tengah ke tepi kanan gambar. Menggunakan jarak Dimorphos dari Bumi saat gambar diambil, para astronom memperkirakan panjang ekor itu sekitar 10 ribu kilometer. Adapun sebelum tumbukan, para ilmuwan memperkirakan lebar Dimorphos sekitar 160 meter, dan jaraknya dari Bumi sekitar 11 juta kilometer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SOAR adalah anggota penting dari Astronomical Event Observatory Network (AEON) teleskop, yang didedikasikan untuk gesit menindaklanjuti laporan fenomena astronomi baru. SOAR akan terus mengamati, mengumpulkan data, yang akan membantu para peneliti menilai seberapa sukses upaya untuk memodifikasi orbit asteroid Dimorphos di sekitar Didymos lewat misi DART

"Sekarang mulailah fase kerja berikutnya untuk tim DART saat mereka menganalisis data dan pengamatan oleh tim kami dan pengamat lain di seluruh dunia," kata Knight. "Kami berencana menggunakan SOAR, dikombinasikan dengan AEON, untuk memantau empasan material dalam beberapa minggu dan bulan mendatang." 

SPACE

Baca juga:
WhatsApp di iPhone Akan Tambah Opsi Baru untuk Fitur Foto dan Video 'View Once'


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Suara Misterius di Atmosfer Hantui Para Peneliti: Bukan Petir, Meteor, ataupun Pesawat

10 hari lalu

Balon tenaga matahari dengan sensor gelombang infrasonik diterbangkan ke stratosfer.  Foto : Darielle Dexheimer/Sandia National Laboratories
Suara Misterius di Atmosfer Hantui Para Peneliti: Bukan Petir, Meteor, ataupun Pesawat

Tangkapan suara misterius dari stratosfer di atmosfer itu dibeberkan dalam forum Acoustical Society of America di Chicago, Illinois, 11 Mei 2023.


Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

16 hari lalu

Adhara Prez Snchez. Instagram
Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

Adhara Sanchez bocah perempuan berusia 11 tahun asal Meksiko menyita perhatian publik dunia. Kenapa?


Cerita Planet Pluto Mendapatkan Namanya dari Bocah 11 Tahun di 1 Mei 1930

28 hari lalu

Foto Planet Pluto, dilihat dari pesawat ruang angkasa New Horizons, 14 Juli 2015. Amerika Serikat saat ini menjadi satu-satunya negara yang mengunjungi setiap planet tunggal di tata surya. NASA via AP
Cerita Planet Pluto Mendapatkan Namanya dari Bocah 11 Tahun di 1 Mei 1930

Sebelum 2006, para astronom dunia telah resmi menyatakan bahwa hanya terdapat delapan planet dalam sistem tata surya kita. Bagaimana dengan Pluto?


Rusia Dipastikan Akan Bertahan di ISS Sampai 2028

31 hari lalu

Pesawat kargo Progress 82 Rusia, dengan 3 ton makanan, bahan bakar, dan perbekalan, difoto tak lama setelah merapat ke modul Poisk Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS )pada 28 Oktober 2022. (Kredit gambar: NASA)
Rusia Dipastikan Akan Bertahan di ISS Sampai 2028

Tahun lalu, tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina, Roscosmos Rusia mengatakan akan meninggalkan kemitraan di ISS setelah 2024.


Dari Uji Terbang Roket Starship SpaceX, Kenapa Landasan Sampai Hancur?

33 hari lalu

Roket Starship SpaceX saat lepas landas dalam uji terbang perdana dari fasilitas peluncuran Starbase, Texas Selatan, AS, 20 April 2023. Roket ini adalah yang terkuat yang ada saat ini. REUTERS/Joe Skipper
Dari Uji Terbang Roket Starship SpaceX, Kenapa Landasan Sampai Hancur?

Roket terkuat yang pernah dibuat sepanjang sejarah saat ini adalah Starship milik SpaceX. Otot roket ini berbeda level dari SLS milik NASA.


Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

33 hari lalu

Ilustrasi luar angkasa
Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.


Ispace dari Jepang Gagal Torehkan Sejarah Baru di Bulan, Apa yang Terjadi?

33 hari lalu

Pendarat bulan Hakuto-R pribadi diluncurkan dari SpaceX Falcon 9 pada 11 Desember 2022. (Gambar: SpaceX)
Ispace dari Jepang Gagal Torehkan Sejarah Baru di Bulan, Apa yang Terjadi?

Ispace asal Jepang telah dipastikan gagal menjadi perusahaan swasta pertama yang berhasil mendarat di Bulan saat ini.


Cerita dari Gerhana Matahari, Ada Pelajar di Belakang Barisan Teleskop

37 hari lalu

Ferdinand sedang mempersiapkan satu dari 13 teleskop yang akan digunakan dalam pengamatan fenomena Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta, TIM, pada Kamis 20 Februari 2022. Ferdinand adalah salah satu pelajar yang terlibat sebagai petugas dan pemandu dalam kegiatana itu. Foto: Maria Fransisca Lahur
Cerita dari Gerhana Matahari, Ada Pelajar di Belakang Barisan Teleskop

Planetarium Jakarta menyediakan 13 teleskop yang telah dilengkapi filter agar aman digunakan untuk pengamatan Gerhana Matahari pada Kamis lalu.


Gerhana Matahari Total, 20 Ribu Orang Datang ke Kota Kecil di Australia Ini

39 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total, 20 Ribu Orang Datang ke Kota Kecil di Australia Ini

Mereka rela menempuh perjalanan 1000 kilometer, bahkan lebih, demi bisa menyaksikan langsung Gerhana Matahari Total.


BMKG Ajak Warga Saksikan Gerhana Matahari di Tiga Kota

41 hari lalu

Sejumlah pegawai BMKG Stasiun Geofisika Ambon menggunakan teleskop untuk mengamati gerhana bulan total di Kota Ambon, Maluku, Selasa 8 November 2022. Gerhana bulan total tidak terlihat jelas di Kota Ambon karena tertutup awan. ANTARA FOTO/FB Anggoro
BMKG Ajak Warga Saksikan Gerhana Matahari di Tiga Kota

Pengamatan gerhana matahari di Jakarta dilakukan di Dermaga Cinta Ancol, Jakarta Utara, mulai pukul 08.30 WIB.