Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Devitalisasi Planetarium Jakarta dan Apa Kata Dinas Kebudayaan DKI

Acara peneropongan benda langit oleh Planetarium Jakarta, yang sedianya untuk pertama kali bisa menginjak kaki kembali di gedung sendiri, tepatnya di Rooftop Observatorium ASKO, pada Senin, 5 September 2022, terpaksa batal. (TEMPO/Maria Fransisca Lahur)
Acara peneropongan benda langit oleh Planetarium Jakarta, yang sedianya untuk pertama kali bisa menginjak kaki kembali di gedung sendiri, tepatnya di Rooftop Observatorium ASKO, pada Senin, 5 September 2022, terpaksa batal. (TEMPO/Maria Fransisca Lahur)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peresmian hasil revitalisasi TIM (Taman Ismail Marzuki) pada akhir September lalu telah ikut membuka kembali Planetarium Jakarta. Telah sepanjang revitalisasi yang lalu aktivitas planetarium dan observatorium berkelana dari satu tempat ke tempat yang lain. 

Staf, petugas dan peneliti yang ada di dalamnya terpaksa menggelar aktivitas pengamatan dan edukasi secara nomaden. Pernah di balkon Teater Jakarta, atau di plaza-nya, atau di area lobi Teater Besar, atau atap gedung parkir di kompleks TIM. Pernah juga di kawasan Ancol.   

Tapi, kala gedung lain di Kompleks TIM sudah beroperasi kembali, Planetarium Jakarta terus sepi--bahkan lebih daripada sebelumnya. Diskusi publik bertajuk 'Planetarium dan Observatorium Jakarta: Garda Depan Pemajuan Kebudayaan via Ilmu' membeberkan apa yang terjadi di internal Planetarium Jakarta.

"Yang berfungsi dari Planetarium dan Observatorium Jakarta ini tiba-tiba tinggal 10-20 persen," kata Seno Gumira Ajidarma, Ketua Akademi Jakarta, dalam diskusi itu, Sabtu siang, 5 November 2022.

Baca berita sebelumnya:
Revitalisasi TIM Devitalisasi Planetarium Jakarta, Ini 7 Seruan untuk DKI

Terungkap dalam diskusi itu permasalahan seperti Teater Bintang yang tak bisa lagi menggelar pertunjukan, ruang pamer yang kosong melompong, serta observatorium yang menjadi tak bisa diakses atau malah hilang. Masalah ruangan yang tidak mendukung juga hampir menjegal gelaran diskusi dan memaksa berpindah tempat dua kali.

Ruang pameran lantai 1 Planetarium Jakarta pasca-revitalisasi TIM. Ruangan menjadi tertutup dan tak bisa digunakan. Foto: Maria Fransisca Lahur

Sesuai undangan yang telah disebarkan, diskusi sejatinya berlokasi di Teater Bintang namun terpaksa dipindah karena problem penyejuk udara. Panitia dari Akademi Jakarta awalnya memilih ruangan tempat acara bincang santai. Namun, ruangan tersebut dianggap masih dianggap kurang memungkinkan sehingga akhirnya pindah lagi ke Teater Wahyu Sihombing atau Teater Arena.

"Bagaimana bisa desain arsitek revitalisasi POJ (Planetarium dan Observatorium Jakarta) mengabaikan fungsional? Sangat ceroboh," kata seorang peserta yang mengikuti diskusi itu daring, menuliskannya dalam kolom percakapan di akun YouTube Planetarium dan Observatorium Jakarta, di antara jalannya diskusi. 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pertama Kali Planetarium Jakarta Buka Pengamatan Umum di Gedung Sendiri

3 hari lalu

Suasana peneropongan Bulan di Rooftop Observatorium ASKO, Taman Ismail Marzuki, 29 Mei 2023. Foto: Maria Fransisca Lahur/Tempo
Pertama Kali Planetarium Jakarta Buka Pengamatan Umum di Gedung Sendiri

Planetarium dan Observatorium Jakarta menggelar kembali peneropongan pada 29-31 Mei 2023.


Cerita Ketua RT Pluit Soal Ruko Serobot Bahu Jalan dan Saluran Air, Sebelumnya Aset Jakpro

17 hari lalu

Kondisi ruko di Blok Z4 Utara RT11/RW03 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang langgar batas GSB dan serobot Area Prasarana Umum, saluran air dan bahu jalan lebih dari 4 meter. Sumber Foto: Istimewa
Cerita Ketua RT Pluit Soal Ruko Serobot Bahu Jalan dan Saluran Air, Sebelumnya Aset Jakpro

Ketua RT Pluit telah melakukan presentasi langsung soal ruko serobot bahu jalan dan saluran air kepada Pj Gubernur DKI Heru Budi.


Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

26 hari lalu

Clavino Alfatih Firda Putra, 9 Tahun. (Tempo/Maria Fransisca Lahur)
Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

Clavino Alfatih Firda Putra, 9 tahun, menyatakan ia sangat ingin melihat gerhana bulan penumbra ini.


Pengamatan Gerhana Bulan di Planetarium Jakarta Difasilitasi untuk Menginap

27 hari lalu

Walaupun cuaca mendung, Planetarium tetap mempersiapkan lima buah teleskop untuk pengamatan gerhana bulan penumbra di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, 5 Mei 2023. Foto: Maria Fransisca Lahur
Pengamatan Gerhana Bulan di Planetarium Jakarta Difasilitasi untuk Menginap

Gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.


Planetarium Jakarta Ajak Warga Piknik Malam Bersama Gerhana Bulan Penumbra

29 hari lalu

Warga menggunakan teropong untuk menyaksikan gerhana bulan total di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa 8 November 2022. Warga di kawasan DKI Jakarta menyambut antusias fenomena gerhana bulan total, namun akibat hujan yang turun mengakibatkan tidak dapat melihat gerhana bulan secara langsung. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Planetarium Jakarta Ajak Warga Piknik Malam Bersama Gerhana Bulan Penumbra

Fenomena astronomi gerhana bulan penumbra akan terjadi pada Jumat, 5 Mei 2023.


Cerita dari Gerhana Matahari, Ada Pelajar di Belakang Barisan Teleskop

40 hari lalu

Ferdinand sedang mempersiapkan satu dari 13 teleskop yang akan digunakan dalam pengamatan fenomena Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta, TIM, pada Kamis 20 Februari 2022. Ferdinand adalah salah satu pelajar yang terlibat sebagai petugas dan pemandu dalam kegiatana itu. Foto: Maria Fransisca Lahur
Cerita dari Gerhana Matahari, Ada Pelajar di Belakang Barisan Teleskop

Planetarium Jakarta menyediakan 13 teleskop yang telah dilengkapi filter agar aman digunakan untuk pengamatan Gerhana Matahari pada Kamis lalu.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Universitas Indonesia dan Beasiswa IISMA, Cerita dari Gerhana Matahari Total

41 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Universitas Indonesia dan Beasiswa IISMA, Cerita dari Gerhana Matahari Total

Bukan hanya dari Universitas Indonesia, peminat beasiswa IISMA datang dari 117 lebih perguruan tinggi di Tanah Air.


Di Balik Foto Fenomena Gerhana Matahari Total: Lari dari Hujan dan Filter yang Terbang

42 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
Di Balik Foto Fenomena Gerhana Matahari Total: Lari dari Hujan dan Filter yang Terbang

Cerita dari ekspedisi Gerhana Matahari Total di Biak, Papua.


Mendung Tak Halangi Warga untuk Pantau Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta

43 hari lalu

Petugas Planetarium menyiapkan teleskop untuk menyaksikan gerhana bulan di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Selasa 8 Nobember 2022. Karena cuaca mendung dan hujan, Sejumlah warga mengamati fenomena alam dengan aplikasi stelarium dan pihak Planetarium menyiarkan secara langsung melalui youtube diberbagai daerah. TEMPO/Febri Angga Palguna
Mendung Tak Halangi Warga untuk Pantau Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta

Sejak pagi lokasi pengamatan gerhana matahari di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, dibayangi awan mendung.


Ekspedisi Gerhana Matahari: Bertemu Presiden Timor Leste hingga Edukasi Warga

43 hari lalu

Ekspedisi Aruna Leste oleh tim OAIL (kiri) dan sosialisasi oleh tim Planetarium dan Observatorium Jakarta di Biak. (OAIL/Planetarium Jakarta)
Ekspedisi Gerhana Matahari: Bertemu Presiden Timor Leste hingga Edukasi Warga

Pemerintah Timor Leste memiliki perhatian terhadap fenomena alam gerhana matahari hibrida.