Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uranium, Bahan Bakar Nuklir yang Tersembunyi di Indonesia

image-gnews
Ilustrasi pembangkit listrik nuklir. REUTERS/Stephane Nitschke
Ilustrasi pembangkit listrik nuklir. REUTERS/Stephane Nitschke
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain kekayaan budaya, Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan ‘harta karun’ di dalam perut buminya. Kekayaan tambang Indonesia yang banyak disoroti adalah penemuan dan pemetaan uranium oleh Badan Teknologi Nuklir Nasional.

Dikutip dari laman Biro Administrasi Mutu Akademik dan Informasi Universitas Medan Area, uranium adalah logam radioaktif yang keras dan padat yang berwarna putih keperakan. Uranium terbentuk secara alami yang digolongkan sebagai logam berat radioaktif akibat terkorosi menjadi oksida hitam di udara.

Badan Teknologi Nuklir Nasional (Batan) telah melakukan pemetaan bahan bakar nuklir yakni uranium di wilayah Indonesia. Hasilnya, Batan mencatat total sumber daya uranium yang dimiliki Indonesia sebanyak 81.090 ton.

Baca : BRIN Ungkap Potensi Nuklir RI untuk Transisi Energi

Bahan baku nuklir tersebut tersebar di tiga wilayah, yakni Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Sumatra memiliki 31.567 ton uranium, Kalimantan sebanyak 45.731 ton uranium, dan Sulawesi sebanyak 3.793 ton uranium.

Sebagai gambaran, setidaknya untuk satu pembangkit nuklir berkapasitas 1.000 megawatt (MW), dibutuhkan 21 ton uranium untuk dapat memproduksi listrik selama 1,5 tahun. Dari kebutuhan 21 ton uranium, limbah yang dihasilkan hanya sepertiganya.

Batan telah melakukan program penyiapan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) sejak 1970-an. Hingga saat ini, Batan telah menguasai teknologi eksplorasi, penambangan, ekstraksi, pemurnian, teknologi konversi, fabrikasi, teknologi pasca radiasi bahan bakar nuklir (BBN), serta teknologi pengolahan dan penyimpanan bahan bakar nuklir bekas (BBNB).

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1997 tentang Ketanaganukliran, tidak diperkenankan adanya eksploitasi atau eksplorasi dari investor baik dalam maupun luar negeri untuk komersial. Oleh karena itu, selama ini Batan hanya memanfaatkan adanya uranium di Indonesia hanya untuk kepentingan penelitian.

Selain itu, keterbatasan Indonesia dalam mengelola bahan bakar nuklir ini dibatasi oleh ratifikasi internasional. Indonesia hanya akan menggunakan nuklir sebagai maksud damai dengan telah didasarkan pada ratifikasi traktat nonproliferasi nuklir (NPT) serta perjanjian safeguard dan protokol tambahan.

Dilansir dari Antara, untuk mengolah uranium menjadi bahan bakar nuklir pun memerlukan proses yang cukup panjang. Pertama, penambangan akan dilakukan dengan bahan peledak atau alat berat untuk mendapatkan biji uranium. Kemudian batu ini dihaluskan untuk mendapatkan biji uranium seperti bubuk.

Berikutnya, pelindian dengan asam sulfat untuk mendapatkan larutan uranil sulfat. Lalu, dilakukan pemurnian untuk mendapatkan larutan konsentrat uranium dan dilanjutkan dengan tahap pengendapan bertingkat.

Larutan ini kemudian disaring dan dikeringkan untuk mendapatkan yellow cake. Dari yellow cake, akan diperoleh amonium diuranat dengan konsentrasi uranium lebih dari 60 persen.

Kemudian, bahan ini dikonversi menjadi uranium heksafluruorida untuk proses pengkayaan. Selanjutnya berbagai tahapan fabrikasi untuk menghasilkan elemen bakar nuklir.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca : Teknik Nuklir UGM, Jurusan Kuliah Langka Satu-satunya di Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

4 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

4 hari lalu

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KemenLHK) Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Mereka mendesak pemerintah menindak perusahaan yang terindikasi terlibat dalam karhutla. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 184.223 titik api di Indonesia dengan luasan terbakar seluas 642.099,73 hektar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

7 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

7 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

10 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

17 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Atasi Pencemaran Radioaktif Sesium-137, BRIN Kembangkan Metode Fitoremediasi

25 hari lalu

Logo baru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26. Kredit: ANTARA/HO-Humas BRIN
Atasi Pencemaran Radioaktif Sesium-137, BRIN Kembangkan Metode Fitoremediasi

BRIN sedang mengupayakan bagaimana cara mengatasi kontaminasi Cs-137 di lingkungan.


Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

28 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Vladivostok dan mengunjungi berbagai lokasi, termasuk Universitas Federal Timur Jauh, Akuarium Primorsky, dan Pabrik Bio-Feed Arnika, selama kunjungannya ke Rusia pada 17 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada tanggal 18 September 2023. Dalam kunjungannya Kim Jong Un juga memeriksa pabrik jet tempur Rusia yang berada di bawah sanksi Barat, pembom strategis berkemampuan nuklir, rudal hipersonik, dan kapal perang pekan lalu. KCNA via REUTERS
Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.


Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

42 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan keterangan setelah menerbangkan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Sputnik/Dmitry Azarov/Pool via REUTERS
Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Putin mengancam akan mengerahkan senjata nuklir Rusia bila Barat kirim pasukan ke Ukraina.


Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

44 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

Rusia siap perang nuklir dengan Barat jika Amerika Serikat nekat mengirim pasukan ke Ukraina.