Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guardian Ajak Tempo dan Puluhan Media Buat Editorial Bersama Serukan Mitigasi Krisis Iklim Global

image-gnews
Dua aktivis dari Fossil Free Jogja melakukan aksi Global Climate Strike (GCS) dengan menggambar mural di Jembatan Kewek, Yogyakarta, Jumat, 23 September 2022. Aksi yang mengkritisi persoalan krisis iklim dan dampaknya tersebut mengusung tema
Dua aktivis dari Fossil Free Jogja melakukan aksi Global Climate Strike (GCS) dengan menggambar mural di Jembatan Kewek, Yogyakarta, Jumat, 23 September 2022. Aksi yang mengkritisi persoalan krisis iklim dan dampaknya tersebut mengusung tema "Stop Bencana Iklim". ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - “Semua orang harus mengakhiri ketergantungannya pada bahan bakar fosil,” kata editorial bersama yang dikoordinasikan oleh media ternama, Guardian. Negara kaya menyumbang hanya satu dari delapan orang di dunia, tetapi bertanggung jawab atas setengah dari gas rumah kaca. Jelas bahwa negara kaya memiliki tanggung jawab moral untuk membantu mengakhiri ketergantungan ini. Nantinya, krisis iklim global pun dapat teratasi dengan baik.

Sekjen PBB Antonio Guterres pun belum lama ini menyerukan pajak rejeki pada perusahaan bahan bakar fosil yang keuntungannya melonjak karena perang Rusia di Ukraina sehingga menaikkan harga energi dan cenderung mendorong perubahan iklim. Dalam tajuk rencana yang diterbitkan oleh lebih dari 30 organisasi media, mencatat krisis ekonomi yang berkembang di dunia.

Menurut Wahyu Dhyatmika, Direktur Utama PT Info Media Digital penerbit Tempo.co, Tempo turut serta dalam pembuatan editorial ini bersama puluhan media lain di seluruh dunia. Editorial bersama untuk mendorong transisi energi dan pembiayaan yang lebih besar agar negara berkembang bisa membiayai mitigai krisis iklim.

Baca: Aksi Greenpeace Kirim Pesan ke KTT G20 Bali Soal Transisi Energi

Catatan tersebut menjelaskan bahwa selama pandemi, bank sentral di seluruh dunia melumasi pengeluaran negara dengan membeli obligasi pemerintah mereka sendiri. Triliunan dolar yang dibutuhkan untuk menangani keadaan darurat ekologi pun menuntut pengembalian pemikiran radikal mencegah krisis iklim.

Nyatanya, perubahan iklim seperti ini memang menjadi masalah global yang membutuhkan kerja sama antara semua negara. Namun, tanpa dana yang memadai, tidak ada kepercayaan antara negara bagian utara dan selatan. Dengan begitu, urgensi permasalahan ini ada pada setiap orang, seperti dilansir The Guardian

“Krisis iklim adalah tantangan terbesar generasi kita yang hanya bisa dipecahkan oleh kerja sama internasional. Pada saat pemerintah gagal melakukan apa yang dibutuhkan, baik di tingkat internasional maupun nasional, kita harus menyadari perlunya upaya gabungan, termasuk oleh media yang memiliki tanggung jawab moral untuk menunjukkan jalannya,” kata Aluf Benn, Pemimpin Redaksi Haaretz.

Baca: Wartawan Tempo Jadi Salah Satu Pembicara Foruk COP27 di Mesir

Dorongan yang hadir untuk menangani krisis iklim terlihat dari keberhasilan KTT Cop27 PBB yang berlangsung di Mesir. Secara luas, KTT tersebut membahas peningkatan cepat aliran pendanaan iklim ke negara-negara berkembang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangkaian laporan menjelang Cop27 pun telah mengungkapkan seberapa dekat planet ini dengan bencana iklim yang tidak dapat diubah, seperti tidak adanya jalur pemotongan karbon hingga 1,5 celcius. Namun, hadirnya Cop27 disambut baik oleh Katharine Viner, Pemimpin Redaksi Guardian News and Media yang memimpin inisiatif ini. 

“Dengan Cop27 terjadi di Mesir, kami ingin menerbitkan editorial ambisius yang menyoroti betapa kuatnya banyak organisasi berita yang berbeda dan para pembaca kami merasakan krisis iklim. Editorial bersama ini adalah demonstrasi yang kuat tentang bagaimana organisasi berita di seluruh dunia dapat bekerja sama untuk kepentingan publik,” kata Viner.

Masalah kerugian dan kerusakan berupa dana yang dibutuhkan untuk membangun kembali di negara-negara miskin setelah dampak iklim yang tak terhindarkan, telah menjadi inti dari Cop27. Sebab, dalam KTT sebelumnya, negara-negara kaya, termasuk Amerika Serikat, menolak seruan untuk pendanaan semacam itu. Alhasil, editorial bersama menyatakan bahwa PBB harus mendesak negara kaya untuk berpartisipasi menyelamatkan planet ini yang dikejar di Cop27. Nantinya, dapat mencegah risiko eksistensial bagi setiap manusia.

Natalie Hanman, kepala lingkungan Guardian News and Media pun berharap Cop27 menjadi langkah awal atasi krisis iklim global, khususnya para petinggi negara-negara kaya. 

“Harapan saya adalah dengan memiliki satu suara yang bulat, kami mengingatkan orang-orang bahwa ini adalah krisis iklim global yang mengancam kita semua. Sekarang sangat penting bagi para pemimpin dunia untuk mendengarkan dan bertindak,” ujar Natalie.

RACHEL FARAHDIBA R   I SDA

Baca juga: COP27, Pemerintah Diminta Tak Hanya Obral Komitmen Soal Krisis Iklim

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menghapus Bahan Bakar Fosil Masuk Draf Kesepakatan Akhir KTT Iklim COP28 Dubai

6 jam lalu

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Raja Charles dari Inggris, dan para pejabat berpose untuk foto keluarga selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Arab Emirates, 1 Desember 2023. REUTERS/Amr Alfik
Menghapus Bahan Bakar Fosil Masuk Draf Kesepakatan Akhir KTT Iklim COP28 Dubai

Penghapusan bahan bakar fosil merupakan salah satu opsi yang tercantum dalam tabel COP28.


Hadir di COP28, Heru Budi Target Kurangi 50 Persen Emisi di Jakarta 2030

19 jam lalu

Logo 'Cop28 UEA' ditampilkan di layar saat upacara pembukaan Pekan Keberlanjutan Abu Dhabi (ADSW) bertema 'Bersatu dalam Aksi Iklim Menuju COP28', di Abu Dhabi, UEA, 16 Januari 2023. REUTERS/Rula Rouhana
Hadir di COP28, Heru Budi Target Kurangi 50 Persen Emisi di Jakarta 2030

Ini menjadi pertemuan pertama dalam perhelatan COP28 yang mengakui peran penting para pemimpin kota dalam mengurangi emisi.


Pidato Jokowi di KTT COP28 Dinilai Janji Palsu dan Tidak Mendukung HAM

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan saat pertemuan bilateral yang digelar di sela-sela COP28 di Dubai, Jumat (1 Desember 2023). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI
Pidato Jokowi di KTT COP28 Dinilai Janji Palsu dan Tidak Mendukung HAM

Solidaritas Perempuan menilai pidato Presiden Jokowi di KTT Perubahan Iklim COP28 terkesan menjual tanah Indonesia dan mengesampingkan krisis iklim.


COP28: 10 Bank Janji Naikkan Pengendalian Iklim & Kurangi BBM Fosil

2 hari lalu

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Raja Charles dari Inggris, dan para pejabat berpose untuk foto keluarga selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Arab Emirates, 1 Desember 2023. REUTERS/Amr Alfik
COP28: 10 Bank Janji Naikkan Pengendalian Iklim & Kurangi BBM Fosil

Bank-bank pembangunan terkemuka di COP28 berjanji untuk meningkatkan pengendalian iklim dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.


Luhut: Perlu Kolaborasi Pembiayaan untuk Hadapi Krisi Iklim

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di acara perayaan hari ulang tahunnya ke-76 di Hotel Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta pada Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Luhut: Perlu Kolaborasi Pembiayaan untuk Hadapi Krisi Iklim

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perlu kolaborasi pembiayaan untuk hadapi krisis


Bertemu di Dubai, Jokowi dan Sekjen PBB Bahas Situasi di Gaza

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyapa Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres ketika keduanya bertemu di sela-sela konferensi iklim PBB (COP28) di Dubai, UAE, Sabtu, 2 Desember 2023. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Bertemu di Dubai, Jokowi dan Sekjen PBB Bahas Situasi di Gaza

Jokowi membahas perkembangan situasi di Gaza dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di sela-sela konferensi iklim PBB (COP28) di Dubai


Tempo - IDNFinancials Umumkan 43 The Best CEO 2023, Berikut Daftar Lengkapnya

3 hari lalu

Tempo-IDNFinancials mengumumkan 43 The Best CEO 2023 dari berbagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 1 Desember 2023.  Foto: Istimewa
Tempo - IDNFinancials Umumkan 43 The Best CEO 2023, Berikut Daftar Lengkapnya

Tempo - IDNFinancials merilis 43 The Best CEO 2023 dari berbagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI). Siapa saja mereka?


Israel Tak Mau Perpanjang Visa Pejabat Tinggi PBB untuk Bantuan Kemanusiaan

4 hari lalu

Lynn Hastings, Kepala operasi kemanusiaan di Wilayah Pendudukan Palestina, mengunjungi Kota Gaza 22 Mei 2021. REUTERS/Nidal al-Mughrabi
Israel Tak Mau Perpanjang Visa Pejabat Tinggi PBB untuk Bantuan Kemanusiaan

Israel menuduh PBB bersikap bias dan menggambarkan tanggapan PBB yang "memalukan" terhadap serangan militan Hamas pada 7 Oktober.


PBB Sesalkan Serangan Kembali Israel ke Gaza: Neraka di Bumi Kembali!

4 hari lalu

PBB Sesalkan Serangan Kembali Israel ke Gaza: Neraka di Bumi Kembali!

PBB menyesalkan dimulainya kembali serangan Israel di Gaza pada Jumat 1 Desember 2023 dan menggambarkan pengeboman itu sebagai bencana besar


Pemimpin Dunia Pidato COP28: Raja Charles, Sekjen PBB hingga Pangeran MBS

5 hari lalu

Para pemimpin dan delegasi dunia berjalan di Kota Expo Dubai menjelang KTT Aksi Iklim Dunia selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, 1 Desember 2023. REUTERS/Thomas Mukoya
Pemimpin Dunia Pidato COP28: Raja Charles, Sekjen PBB hingga Pangeran MBS

COP28 menyoroti peringatan global mengenai dampak perubahan iklim.