TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat luar angkasa NASA pada misi Artemis 1 tanpa awak, Orion, meluncur pada Rabu, 16 November 2022, dan sedikit demi sedikit mengirimkan video perjalanannya.
"Pada hari ketiga misi Artemis I, Orion melakukan manuver susunan surya dan menangkap Bulan dengan kamera yang dipasang di ujung susunan alat transportasi luar angkasa ini," tulis NASA dalam deskripsi video, 20 November 2022.
Pada video tersebut terlihat pemandangan dari Orion yang tentunya sulit dilihat dari Bumi. Pada badan Orion dilengkapi dengan 24 kamera yang tersebar di sepanjang eksterior dan interiornya untuk mengabadikan penerbangan uji bersejarah itu.
Beberapa jam setelah peluncuran, Orion menangkap wujud Bumi bagaikan sabit yang tertinggal di bawah saat mulai menuju ke bulan. NASA juga telah meluncurkan seri video Artemis All-Access baru yang akan memberikan pembaruan mingguan pada misi itu saat menjelajah ke Bulan dan kembali ke Bumi.
Pada episode pertama, yang juga diluncurkan NASA pada hari Jumat, 18 Novembe 2022, mengisahkan tiga hari pertama misi Artemis 1. Terlihat pemandangan menakjubkan pemisahan pesawat ruang angkasa itu dari bagian atas roket SLS, tonggak penyebaran cubesat, dan kabar terbaru dari Dan Huot, bagian publik NASA tentang bagaimana misi tersebut dilakukan.
Pada Sabtu pagi, 19 November 2022, pesawat ruang angkasa Artemis 1 Orion sudah berjarak 348.247 kilometer dari Bumi dan 149.746 kilometer dari Bulan. Menurut data NASA, kecepatannya 995 mph atau 1.601 kph. Jika penasaran dengan perjalanan ini, NASA mempersilakan warga yang berminat untuk melacak Orion melalui luar angkasa dalam misinya melalui situs web Track Artemis milik NASA.
Sejauh ini, menurut manajer misi NASA, penerbangan Orion berjalan relatif lancar dan melampaui harapan mereka. Walau demikian, NASA mengakui adanya kendala kecil saat para insinyur mempelajari bagaimana kinerja pesawat ruang angkasa itu di luar angkasa.
Pada Senin pagi, 21 November 2022, Orion akan melakukan pendekatan terdekat ke bulan dengan terbang lintas. Lalu, jika jarak sudah berada 100 kilometer dari Bulan, Orion bersiap mengorbit berulang-ulang.
SPACE
Baca:
NASA Bakal Habiskan Rp 1.326 Triliun untuk Misi Artemis 2025
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.