TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah AS telah dibanjiri dengan ratusan laporan tentang UFO dalam satu tahun terakhir, dan sekitar setengahnya tetap tidak dapat dijelaskan, menurut dokumen rahasia yang dirilis oleh Pentagon, Kamis, 12 Januari 2023.
Laporan setebal 11 halaman, yang diajukan oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI), mengungkapkan bahwa Pentagon telah membuat katalog total 510 laporan dugaan penampakan benda terbang tak dikenal (UFO) - atau fenomena udara tak dikenal (UAP) - sebagian besar diajukan oleh personel militer AS.
Dari kasus-kasus ini, 366 kasus baru diidentifikasi pada tahun 2022, sedangkan 144 sisanya diidentifikasi dalam laporan ODNI sebelumnya yang mengamati data UFO yang disusun antara tahun 2004 dan 2017.
Dari 366 kasus yang baru dibuka, 195 pada awalnya diselesaikan dengan penjelasan yang relatif biasa; menurut laporan tersebut, 26 kasus diidentifikasi sebagai drone, 163 diklasifikasikan sebagai "balon atau entitas seperti balon", dan enam diberi label sebagai gangguan di udara, seperti burung atau kantong plastik.
Temuan ini sesuai dengan klaim sebelumnya dari pejabat Pentagon bahwa sebagian besar laporan UAP terbaru kemungkinan besar merupakan hasil dari drone pengawas asing dan gangguan radar.
Sebanyak 171 kasus lainnya masih "tidak terkarakterisasi dan tidak dapat diatribusikan", karena kurangnya data rinci, menurut laporan tersebut. Beberapa dari kasus ini, yang melibatkan objek yang bergerak dengan cara yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan, masih dalam penyelidikan.
Laporan tersebut menolak menyebutkan kemungkinan keterlibatan alien dalam kasus apa pun.
Namun, laporan itu menyatakan bahwa "tidak ada pertemuan dengan UAP yang dikonfirmasi untuk berkontribusi langsung pada efek kesehatan yang merugikan bagi pengamat". Laporan itu bertentangan dengan serangkaian laporan UAP yang dipertanyakan yang dirilis pada tahun 2022 yang mengklaim bahwa beberapa warga sipil menderita luka bakar radiasi, kerusakan otak atau "kehamilan yang tidak diperhitungkan" sebagai akibat dari pertemuan UFO. (Laporan tersebut berasal dari tahun 1873 dan bukan bagian dari penyelidikan Pentagon baru-baru ini.)
Pemerintah AS telah mengambil minat baru dalam penyelidikan UFO selama beberapa tahun terakhir, sejak bocornya rekaman militer dari beberapa pesawat tak dikenal yang bergerak dengan cara yang tampaknya mustahil sampai ke media arus utama.
Pada awal 2022, Pentagon mendirikan kantor baru khusus untuk mengoordinasikan dan menyelidiki laporan UFO dari personel militer AS. Kantor tersebut, yang disebut All-domain Anomaly Resolution Office, telah mengambil alih 366 laporan yang baru diidentifikasi dan berharap untuk menerima lebih banyak lagi karena pemerintah bekerja untuk menghilangkan stigma pelaporan UAP demi kepentingan keamanan nasional, kata pejabat badan tersebut.
LIVESCIENCE
Baca:
Bocoran Hasil Kajian, Pentagon Menduga UFO dari Rusia atau Cina
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.