"

Twitter Hapus Tombol Direct Message di Platform Android dan Iphone, Ada Apa?

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi Twitter. qz.com
Ilustrasi Twitter. qz.com

TEMPO.CO, Jakarta -Elon Musk memutuskan untuk menghapus fitur Direct Message (DM) pada aplikasi Twitter untuk sistem operasi Android dan iOS. Keputusan ini sangat mengejutkan banyak pengguna Twitter dan memicu banyak spekulasi mengenai alasan di balik tindakan tersebut.

Beberapa pengguna menganggap bahwa keputusan Elon Musk untuk menghapus fitur DM merupakan langkah untuk membatasi interaksi pengguna dengan platform tersebut. Mereka berpendapat bahwa fitur DM adalah salah satu fitur terpenting yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara pribadi dan rahasia melalui platform ini. Tanpa fitur ini, komunikasi antar pengguna menjadi terbatas dan tidak efektif.

Baca : Semakin Terang, Akan Seperti Apa Coca-Cola Phone Nanti

Sebagian pengguna juga berpendapat bahwa keputusan ini merupakan langkah untuk mengurangi interaksi dan partisipasi pengguna. Tanpa fitur DM, pengguna tidak dapat mengirimkan pesan pribadi kepada teman atau rekan mereka, yang dapat membatasi minat dan keterlibatan pengguna pada platform tersebut.

Meskipun demikian, ada juga yang berpendapat bahwa keputusan Elon Musk untuk menghapus fitur DM dapat memiliki alasan teknis dan keamanan. Beberapa analis mengatakan bahwa fitur DM memiliki celah keamanan yang membuat platform ini rentan terhadap serangan hacker. Oleh karena itu, menghapus fitur DM dapat memastikan keamanan data dan informasi pengguna.

Berdampak Signifikan

Secara keseluruhan, keputusan Elon Musk untuk menghapus fitur DM pada aplikasi Twitter untuk sistem operasi Android dan iOS memiliki dampak yang signifikan bagi pengguna dan interaksi mereka dengan platform ini. Tanpa fitur ini, pengguna harus menemukan cara lain untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman dan rekan mereka melalui platform tersebut.

Sebelumnya, Elon Musk, CEO dari SpaceX dan Tesla, membeli Twitter pada tahun 2022. Ini mengejutkan banyak orang, karena Elon Musk lebih dikenal sebagai entrepreneur dan pengusaha teknologi daripada pemilik media sosial. Namun, membeli Twitter bukanlah hal yang baru bagi Elon Musk, karena dia sudah terlibat dalam berbagai proyek dan bisnis besar selama bertahun-tahun.

Elon Musk membeli Twitter dengan tujuan untuk memperluas jangkauan dan pengaruhnya di dunia. Twitter adalah salah satu media sosial terbesar di dunia, dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya. Ini membuat platform ini menjadi alat yang sangat kuat bagi Elon Musk untuk menyampaikan pesan dan visinya kepada masyarakat luas.

Dengan membeli Twitter, Elon Musk juga bisa memanfaatkan platform ini untuk mempromosikan proyek dan bisnis yang dia kelola. Seperti SpaceX, Tesla, dan Neuralink, dapat dipromosikan melalui Twitter untuk menarik perhatian dan dukungan publik. Ini akan membantu memperluas jangkauan dan popularitas proyek dan bisnis Elon Musk.

Ririko dan Tantangan

Namun, ada juga beberapa risiko dan tantangan yang harus dihadapi oleh Elon Musk setelah membeli Twitter. Terutama, Elon Musk harus memastikan bahwa platform ini tidak digunakan untuk menyebarkan pesan yang tidak benar atau tidak bertanggung jawab. Elon Musk juga harus memastikan bahwa platform ini tetap mempertahankan integritas dan kepercayaan publik.

Secara keseluruhan, membeli Twitter adalah keputusan yang audacious bagi Elon Musk, namun juga membawa potensi besar bagi kemajuan dan pengaruhnya di dunia. Bagaimana hasil dari kepemilikan Elon Musk akan terlihat nanti, tetapi ini menunjukkan betapa visionernya Elon Musk dan betapa besar ambisinya untuk memperluas jangkauan dan pengaruhnya.

Keputusan untuk menghapus fitur pesan langsung dirasa mengecewakan bagi kebanyakan pengguna Twitter, karena pada dasarnya Twitter yang dulunya merupakan sosial media untuk mendekatkan antar pengguna yang terpaut jaraknya.

RENO EZA MAHENDRA
Baca juga : Polres Tangsel Bantah Minta RP 2 juta korban Kecelakaan di Polsek Pamulang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.








Elon Musk Perang Komentar dengan Kepala WHO di Twitter, Soal Apa?

1 hari lalu

Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic
Elon Musk Perang Komentar dengan Kepala WHO di Twitter, Soal Apa?

Elon Musk dan Dirjen WHO terlibat perdebatan soal peran PBB dalam pandemi Covid-19.


Terkini: Kronologi Cuitan Pegawai Bea Cukai yang Jadi Viral, Emas Antam Lanjutkan Tren Kenaikan

1 hari lalu

Ilustrasi Bea dan Cukai. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Kronologi Cuitan Pegawai Bea Cukai yang Jadi Viral, Emas Antam Lanjutkan Tren Kenaikan

Seorang pegawai Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Widy Heriyanto viral di media sosial Twitter karena komentarnya terhadap warganet.


Lengkap, Perbandingan Meta Verified dengan Twitter Blue

3 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Lengkap, Perbandingan Meta Verified dengan Twitter Blue

Meta Verified saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.


Arti OVT yang Viral di Media Sosial dan Contoh Penggunaannya

3 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Arti OVT yang Viral di Media Sosial dan Contoh Penggunaannya

Kata OVT mungkin sering terlihat di media sosial belakangan ini. Lalu,a arti kata ini hingga bagaimana penggunaannya?


Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

3 hari lalu

Saad Ibrahim Almadi Twitter@Almadhi29
Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

Saudi membebaskan seorang warga negara AS yang dipenjara selama 19 tahun karena mengunggah kritik terhadap Kerajaan di Twitter.


Viral Warganet Ditagih Bea Masuk Rp 4,8 Juta, Begini Penjelasan Bea Cukai

4 hari lalu

Direktur Kepabean Internasional dan Antar Lembaga Ditjen Bea Cukai Syarif Hidayat (kiri), Dirbinlidpamfik Puspomad Kolonel Cpm Anggiat Napitupulu (kedua kiri), Asisten Operasi Garbisum Tetap I/Jakarta Kolonel Inf Herwin Rizayan (kedua kanan) dan Direktur Teknis Dan Fasilitas Cukai Nirwala Dwi Heryanto mengamati barang bukti hasil penindakan barang kena cukai di Kantor Ditjen Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. ANTARA/Aprillio Akbar
Viral Warganet Ditagih Bea Masuk Rp 4,8 Juta, Begini Penjelasan Bea Cukai

Cuitan warganet yang diminta bea masuk Rp 4,8 juta untuk bea masuk piala dari Jepang viral di media sosial Twitter. Ini penjelasan Bea Cukai.


Luhut Ungkap Perkembangan Terbaru Negosiasi dengan Tesla: Kita Punya Kemajuan yang Sangat Maju

4 hari lalu

Pemilik Tesla, SpaceX, dan Twitter duduk bersama Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Ungkap Perkembangan Terbaru Negosiasi dengan Tesla: Kita Punya Kemajuan yang Sangat Maju

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan perkembangan terbaru dalam negosiasi dengan pabrikan mobil listrik asal AS, Tesla Inc.


Donald Trump Resmi Kembali ke Youtube dan Facebook

6 hari lalu

Akun YouTube mantan Presiden AS Donald Trump terlihat di ponsel dan komputer laptop setelah dipulihkan oleh Google dan perusahaan induknya Alphabet Inc. REUTERS/Jim Bourg
Donald Trump Resmi Kembali ke Youtube dan Facebook

Donald Trump kembali ke berbagai platform medsos, YouTube dan Facebook, setelah dua tahun dilarang menyusul serangan ke Gedung Capitol 6 Juni 2021.


Daftar Terbaru PHK Massal oleh 56 Perusahaan Teknologi Dunia Hingga Maret 2023

7 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Daftar Terbaru PHK Massal oleh 56 Perusahaan Teknologi Dunia Hingga Maret 2023

Berbagai upaya diambil untuk mempertahankan industri, termasuk dengan mengambil langkah PHK. Ini daftar terbaru perusahaan teknologi yang lakukan PHK.


YouTube Memulihkan Kanal Donald Trump

7 hari lalu

Presiden Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
YouTube Memulihkan Kanal Donald Trump

YouTube melarang Trump pada 2021 karena melanggar kebijakannya menghasut kekerasan setelah penyerbuan Capitol.