Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Unej Kembangkan Riset Sel Punca Berbasis Jaringan Rongga Mulut

Reporter

Editor

Devy Ernis

Dr. drg. Banun Kusumawardani, M.Kes., menunjukkan freezer khusus menyimpan hasil penelitian sel punca yang memiliki kemampuan pendinginan hingga minus 80 celcius. Dok.Unej
Dr. drg. Banun Kusumawardani, M.Kes., menunjukkan freezer khusus menyimpan hasil penelitian sel punca yang memiliki kemampuan pendinginan hingga minus 80 celcius. Dok.Unej
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Universitas Jember (Unej) yang tergabung dalam Laboratorium Kedokteran Molekuler mengembangkan riset sel punca berbasis jaringan rongga mulut. Pemilihan rongga mulut sebagai basis riset sel punca karena lebih mudah diaplikasikan, tidak memerlukan prosedur yang rumit sekaligus memanfaatkan bahan yang selama ini dinilai hanya sekedar limbah.

Selama ini riset sel punca umumnya menggunakan sumsum tulang belakang atau tali pusar bayi sebagai sumber bahan riset. Penjelasan ini disampaikan oleh Kepala Laboratorium Kedokteran Molekuler Unej, Banun Kusumawardani.

Dia mengatakan saat ini peneliti di Universitas Jember khususnya di bidang kesehatan terus mengembangkan riset sel punca sebagai salah satu alternatif pengobatan penyakit degeneratif seperti diabetes, penyakit jantung, dan sebagainya.

Pasalnya sel punca adalah sel yang belum memiliki fungsi khusus sehingga dapat mengubah, menyesuaikan, dan memperbanyak diri tergantung lokasi sel tersebut berada. Karena sifatnya tersebut, sel punca kerap digunakan sebagai bahan transplantasi dalam pengobatan medis. Misalnya digunakan untuk penyembuhan luka pada penderita diabetes dan penyakit lain yang merusak sel penyusun organ tertentu.

Baca juga: Garchoc, Cokelat Bawang Putih Inovasi Dosen Unair, Ini Khasiatnya

“Awalnya para peneliti banyak menggunakan sumsum tulang belakang sebagai bahan riset sel punca, namun kami memilih mengambil sel punca yang berada di rongga mulut, seperti dari jaringan gingiva, ligamen periodontal atau pulpa gigi," ujarnya dilansir dari laman Unej pada Rabu, 1 Februari 2023.

Misalnya, dia menjelaskan, ada pasien yang harus cabut gigi, maka bisa memanfaatkan gigi yang dicabut tadi sebagai bahan riset sel punca. Prosesnya lebih mudah sekaligus memanfaatkan bahan yang selama ini dinilai hanya limbah medis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dan yang terpenting tidak menyakiti pasien saat pengambilan jaringan sumber sel punca. Oleh karena itu, riset sel punca berbasis jaringan rongga mulut ini terus kami kembangkan di Laboratorium Kedokteran Molekuler,” jelas Banun Kusumawardani yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.

Modal untuk melakukan riset sel punca sudah dimiliki Universitas Jember melalui laboratorium CDAST beserta penelitinya yang tergabung dalam Laboratorium Kedokteran Molekuler. Saat ini Laboratorium Kedokteran Molekuler yang berdiri mulai 2018 ini sudah mampu mengembangkan produk turunan dari sel punca.

Termasuk memiliki alat untuk menyimpan hasil penelitian sel punca. Oleh karena itu Laboratorium Kedokteran Molekuler menjadi lokasi penelitian tidak hanya dosen dan mahasiswa Universitas Jember, namun juga peneliti dari Unair Surabaya, UGM, USU Medan dan perguruan tinggi serta lembaga penelitian lainnya.

Mengingat hingga saat ini pengobatan, terapi, dan standar pelayanan dalam penggunaan sel punca belum dirumuskan menjadi layanan standar dalam pengobatan di Indonesia, maka produk Laboratorium Kedokteran Molekuler masih lebih banyak di tataran riset.

“Umumnya peneliti yang bekerja di Laboratorium Kedokteran Molekuler Universitas Jember adalah mahasiswa Program Sarjana, Pascasarjana, dan Spesialis. Kami selektif menerima peneliti sebab untuk bisa melakukan penelitian di Laboratorium Kedokteran Molekuler maka mereka harus terlebih dulu mengikuti dan memperoleh sertifikat pendidikan dan latihan Good Laboratory Practice,” katanya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Cerita Mahasiswa Ikuti Kampus Mengajar: Ada Siswa Bawa Golok ke Sekolah

10 hari lalu

Ilustrasi program kampus mengajar. Kemendikbud
Cerita Mahasiswa Ikuti Kampus Mengajar: Ada Siswa Bawa Golok ke Sekolah

Salah satu peserta Kampus Mengajar angkatan ke-4, Muhammad Taruna Aji, menceritakan pengalamannya ketika mengikuti program tersebut.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Google Bard, BSI, Sejarah Sel Punca

10 hari lalu

Google Bard.
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Google Bard, BSI, Sejarah Sel Punca

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Minggu 21 Mei 2023, dipuncaki artikel Top 3 Tekno Sabtu. Isinya artikel cara pakai Google Bard juga aturan PPDB Bantul.


Sel Punca Embrionik Potensial Memperbaiki Organ Manusia yang Rusak, Tapi...

10 hari lalu

Ilustrasi sel punca. wikipedia.org
Sel Punca Embrionik Potensial Memperbaiki Organ Manusia yang Rusak, Tapi...

Di atas kertas, sel punca embrio memiliki potensi luar biasa karena mereka dapat memperbanyak diri secara tak terbatas.


Sejarah Terapi Sel Punca

11 hari lalu

Ilustrasi sel punca. wikipedia.org
Sejarah Terapi Sel Punca

Sejarah terapi sel punca mencakup perkembangan dan penemuan penting yang membuka jalan bagi pengembangan pengobatan regeneratif yang menjanjikan.


Kenali Mekanisme Terapi anti Penuaan Dini oleh Sel Punca

11 hari lalu

Penuaan Dini/Bisnis.com
Kenali Mekanisme Terapi anti Penuaan Dini oleh Sel Punca

Selain sel punca embrio, sel punca dewasa juga menjadi fokus penelitian dalam bidang stem cell.


Mengenal Sel Punca, Sel yang Memiliki Beragam Manfaat Bagi Tubuh

11 hari lalu

Ilustrasi sel punca. wikipedia.org
Mengenal Sel Punca, Sel yang Memiliki Beragam Manfaat Bagi Tubuh

Stem cell alias sel punca memiliki peran penting dalam perkembangan dan pemeliharaan organisme, serta berpotensi besar di pengobatan regeneratif.


Universitas Jember Waspadai Joki di UTBK 2023

21 hari lalu

Sejumlah peserta bersiap mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Universitas Jember Waspadai Joki di UTBK 2023

Universitas Jember atau Unej mewaspadai adanya joki di Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK 2023.


27.566 Peserta Pilih Universitas Jember di SNBT 2023, Berebut 4.165 Bangku

37 hari lalu

Pelaksanaan UTBK SBMPTN di Universitas Jember pada tahun 2019. Kredit: Foto ANTARA/ HO - Humas Unej
27.566 Peserta Pilih Universitas Jember di SNBT 2023, Berebut 4.165 Bangku

Dari data tersebut, 12.520 siswa menjadikan Universitas Jember sebagai pilihan pertama, dan 15.046 siswa memilih Universitas Jember di pilihan kedua.


13.989 Peserta akan Ikut SNBT di Pusat UTBK Unej, 20 Peserta Diawasi 1 Pengawas

41 hari lalu

Pengawas ujian memeriksa badan peserta UTBK dengan menggunakan metal detektor di Universitas Indonesia, Depok, Kamis 19 Mei 2022. UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), serta lokasi lain di beberapa fakultas. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
13.989 Peserta akan Ikut SNBT di Pusat UTBK Unej, 20 Peserta Diawasi 1 Pengawas

Jumlah peserta UTBK SNBT di Unej mengalami sedikit kenaikan dibanding pada 2022 yang berjumlah 13.826 orang.


Mahasiswa Unej Juara 1 Kompetisi Desain Jembatan di Nanyang Technological University

49 hari lalu

Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Jember yang tergabung dalam tim Logawa Trizyandru menyabet juara pertama dalam ajang Bridge Design Competition 2023. Unej.ac.id
Mahasiswa Unej Juara 1 Kompetisi Desain Jembatan di Nanyang Technological University

Tiga mahasiswa Unej raih juara pertama dalam ajang Bridge Design Competition 2023 di Singapura.