TEMPO.CO, Jakarta - Pelanggan Twitter Blue akan menerima potongan pendapatan dari iklan yang muncul di utas balasan mereka, kata CEO Elon Musk di akun Twitter miliknya. Program baru itu dimulai Jumat, 3 Februari, kata Musk, tetapi dia belum memberikan detail tambahan tentang cara kerjanya.
Halaman dukungan Twitter Blue juga tidak menyertakan informasi apa pun. Twitter tidak lagi memiliki departemen komunikasi yang dapat dihubungi untuk memberikan komentar.
Pelanggan Blue di beberapa wilayah sudah melihat iklan di linimasa mereka setengah dari jumlah pengguna lain. Menawarkan potongan pendapatan iklan dapat membantu Twitter mempertahankan pengguna, terutama jika itu menawarkan mereka pembagian yang masuk akal yang dapat memberi mereka goresan yang layak untuk tweet viral.
Banyak platform lain sudah menawarkan bagian pendapatan iklan kepada pembuat konten, termasuk YouTube, TikTok, Twitch, Instagram, dan Facebook.
Pelanggan Twitter Blue saat ini membayar US$ 8 (US$ 11 jika mereka mendaftar di iOS) per bulan, atau US$ 84 per tahun untuk layanan ini. Sebagai imbalannya, mereka menerima beberapa fasilitas, termasuk centang biru, opsi untuk mengedit tweet, dan folder bookmark.
Mereka juga mendapatkan unggahan video yang lebih lama (yang digunakan beberapa orang untuk memposting film) dan penempatan yang menonjol di utas balasan saat mereka menanggapi seseorang.
Perusahaan sedang mencoba meningkatkan keuntungannya untuk, antara lain, memastikan dapat memenuhi pembayaran bunga lebih dari US$ 1 miliar per tahun atas pinjaman yang diambil Musk untuk membeli perusahaan itu.
Menemukan lebih banyak cara untuk memaksimalkan keterlibatan (dan pada gilirannya pendapatan) adalah kuncinya. Jadi memberi insentif kepada pengguna, terutama mereka yang memiliki audiens yang besar, untuk berlangganan Blue dan men-tweet lebih sering dengan menawarkan bagi hasil kepada mereka adalah langkah yang logis. Twitter juga dikatakan sedang mengerjakan fitur tip lainnya menggunakan mata uang dalam aplikasi.
Sementara itu, Twitter dilaporkan menagih bisnis US$ 1.000 per bulan untuk memiliki tanda centang emas. Verifikasi untuk akun afiliasi tampaknya berharga US$ 50 per bulan.
ENGADGET
Baca:
Hapus Tombol DM di Twitter, Kontroversi Elon Musk Lagi Setelah Kuasai Twitter?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.