TEMPO.CO, Palembang - Banjir bandang di Kabupaten Lahat, Kamis 9 Maret 2023, membuktikan telah rusaknya tutupan lahan di hulu daerah aliran sungai Sumatera Selatan. Sungai Lematang, sebagai salah satu anak Sungai Musi, telah mengalami penurunan kemampuan menahan dan menampung air ketika terjadi hujan dengan frekuensi tinggi atau lebat.
"Penurunan daya dukung dan daya tampung Sungai Lematang terlihat dari terjadinya sedimentasi yang sangat tinggi sehingga membuat sungai menjadi dangkal dan airnya keruh," kata Syafrul Yunardy, Ketua Forum Daerah Aliran Sungai Sumatera Selatan, Jumat 10 Maret 2023.
Syafrul mendesak pemerintah dan pemangku kepentingan yang lainnya segera memperbaiki tutupan lahan terutama di daerah hulu sungai yang merupakan kawasan lindung. Caranya, dengan penanaman pohon-pohon yang berfungsi lindung dan bukan budidaya.
Syafrul menyinggung pula mereka yang telah menanami sepanjang kiri-kanan sungai besar dan sungai kecil dengan tanaman budidaya seperti kelapa sawit, karet, kopi. Sesuai aturan, dia menerangkan, sempadan sungai tersebut juga merupakan kawasan lindung, sehingga harus ditanami dengan tanaman yang berfungsi lindung seperti bambu dan jenis-jenis pohon lokal.
Selain itu, Syafrul menambahkan, perlunya membatasi praktik-praktik eksploitasi pasir dan batu kerikil yang tidak memperhatikan sempadan sungai sehingga menyebabkan mudahnya terjadi tanah longsor. "Tindak tegas penambang liar karena mereka juga menyebabkan terjadinya perubahan arah aliran sungai seperti membuat sodetan," ujarnya.
Banjir bandang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Kamis pagi 9 Maret 2023. (Dok BPBD Sumsel)
Banjir bandang di Lahat pada Kamis membawa korban jiwa selain juga harta benda. Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Ansori, menjelaskan satu orang, warga Desa Gunung Agung, belum juga ditemukan sampai Jumat siang. Korban terbawa arus Sungai Lematang dan pencarian terhambat hujan yang masih mengguyur pada Jumat. Sedang satu orang lainnya sudah ditemukan beberapa jam usai banjir bandang menerjang Kamis pagi.
Pilihan Editor: Prediksi Cuaca Hari Ini, BMKG: Siaga Bencana untuk Riau, Kepri, dan Kalbar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.