Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menengok Teknologi Rekaman Suara Compact Disc: Diawali Revolusi dari Philips

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Album baru band punk Domesticrust dan band metal Sacred Witch rilisan Grimloc dalam format compact disc. TEMPO/ANWAR SISWADI
Album baru band punk Domesticrust dan band metal Sacred Witch rilisan Grimloc dalam format compact disc. TEMPO/ANWAR SISWADI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi rekaman suara telah mengalami evolusi signifikan dari masa ke masa. Dari rekaman analog hingga digital, teknologi ini telah memungkinkan manusia untuk merekam dan memutar kembali suara dengan kualitas yang semakin baik. 

Salah satu contohnya adalah Compact Disc (CD), yang memperkenalkan kualitas audio yang lebih baik daripada rekaman kaset atau vinyl. Awal perkembangan CD dimulai ketika perusahaan elektronik asal Belanda, Philips, memperkenalkannya ke publik pada 8 Maret 1979. 

Pada saat itu, CD dianggap sebagai teknologi terbaru dan paling canggih untuk merekam dan memutar musik. Salah satu keunggulan utama CD adalah kualitas audio yang jernih dibandingkan dengan rekaman kaset atau vinyl. 

Manajer Philips kala itu, Joop van Tilburg mengatakan CD juga lebih awet dan tahan lama daripada format rekaman lainnya seperti pita kaset. “Kami menawarkan peningkatan revolusioner dan sangat radikal dalam kualitas suara,” kata Tilburg saat momen peluncuran CD, dikutip dari World Premiere - Philips Introduces the Compact Disc di Dutch Audio Classics NL 

Teknologi CD awalnya menggunakan sistem digital untuk merekam dan memutar musik. Dalam sistem digital, suara direkam dan diubah menjadi angka biner, yang kemudian disimpan dalam bentuk file digital. 

Namun, teknologi CD yang pertama kali diperkenalkan memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah kapasitas penyimpanan yang terbatas. CD awal hanya mampu bisa menyimpan sekitar 74 menit musik. 

Mengatasi hal tersebut, melansir laman resmi Philips, sekitar tahun 1985 Philips mengembangkan teknologi CD-ROM (Compact Disc Read-Only Memory). CD-ROM memungkinkan pengguna untuk menyimpan lebih banyak data dalam bentuk digital, seperti program komputer atau file dokumen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti halnya CD audio, cakram CD-ROM memiliki diameter 12 cm dan kapasitas penyimpanan 650 hingga 700 MB - setara dengan 450 floppy disk. CD-ROM memungkinkan akses data yang cepat dan memiliki reliabilitas yang sangat tinggi. Inilah sebabnya mengapa sekarang secara universal digunakan untuk menyimpan perangkat lunak dan data komputer. 

Menginjak era 1990-an, teknologi CD-R (Compact Disc Recordable) diperkenalkan. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk merekam musik atau data ke dalam CD yang sudah direkam sebelumnya. CD-R dapat direkam hanya satu kali, dan setelah itu tidak bisa diubah atau dihapus. 

Selain itu, teknologi CD-RW (Compact Disc Rewritable) juga diperkenalkan. CD-RW memungkinkan pengguna untuk merekam ulang atau menghapus data dari CD yang sudah direkam sebelumnya. Teknologi ini memberikan pengguna lebih banyak fleksibilitas dalam penggunaan CD.

Namun, perkembangan teknologi CD tidak berhenti di situ. Pada tahun 2000, diperkenalkan teknologi SACD (Super Audio CD) dan DVD-Audio. Kedua teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mendengarkan kualitas rekaman suara dan musik yang lebih tinggi daripada CD standar alias suaranya terdengar super jernih.  

HARIS SETYAWAN
Pilihan editor : 25 Tahun Perjalanan Netflix, Semula Merintis Sebagai Perusahaan Penyewa DVD

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Berkomitmen Mencari Keadilan atas Tragedi Jatuhnya MH17

8 hari lalu

Malaysia Berkomitmen Mencari Keadilan atas Tragedi Jatuhnya MH17

Malaysia menegaskan kembali komitmen untuk mencari keadilan bagi korban tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 satu dekade silam


Kisah Marco Van Basten, Pemain Belanda yang Cetak Gol Cantik di Final Euro 1988

15 hari lalu

Marco Van Basten merupakan pesepakbola asal Belanda yang membela AC Milan. Ia berhasil menyabet tiga trofi Bola Emas, pada 1988, 1989 dan 1992 lantaran permainan cemerlangnya. Selama membela Milan pad 1987-1995, Van Basten meraih tiga trofi Liga Italia, dua gelar Liga Champions dan Piala Interkontinental (sekarang Piala Dunia Klub). acmilan.com
Kisah Marco Van Basten, Pemain Belanda yang Cetak Gol Cantik di Final Euro 1988

Hingga saat ini, Belanda belum bisa mengulang sejarah mereka saat juara Euro.


Euro 2024: Mengenal Cody Gakpo Pesepak Bola Liverpool Andalan Timnas Belanda

17 hari lalu

Pemain Belanda Cody Gakpo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Austria dalam pertandingan Grup D Euro 2024 di Berlin Olympiastadion, Berlin, 25 Juni 2024. REUTERS/Fabian Bimmer
Euro 2024: Mengenal Cody Gakpo Pesepak Bola Liverpool Andalan Timnas Belanda

Cody Gakpo menjadi sorotan menjelang duel Belanda menghadapi Inggris dalam pertandingan semifinal Euro 2024, Kamis, 11 Juli 2024


Profil CEO Netflix Ted Sarandos yang Klaim Perusahaanya Membuat Dunia Lebih Aman

18 hari lalu

Chief Executive Officer of Netflix, Ted Sarandos. REUTERS
Profil CEO Netflix Ted Sarandos yang Klaim Perusahaanya Membuat Dunia Lebih Aman

Ted Sarandos menyebut Netflix sebagai perusahaan yang membuat dunia lebih aman. Berikut profil CEO Netflix itu.


Eks PM Belanda Tinggalkan Kantor dengan Sepeda Usai Lengser

18 hari lalu

Eks PM Belanda Mark Rutte, meninggalkan kantor dengan mengendarai sepeda. YouTube
Eks PM Belanda Tinggalkan Kantor dengan Sepeda Usai Lengser

Mark Rutte, eks PM Belanda dikenal dengan hidupnya yang sederhana. Ia meninggalkan kantor dengan bersepeda usai lengser.


Serba-Serbi Pemberian Gelar Haji di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

18 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Serba-Serbi Pemberian Gelar Haji di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

Gelar haji di Indonesia memiliki sejarah panjang dan multifaset yang mencakup dimensi agama, sosial, dan politik.


Viral Meme 'Haji Thariq', Berikut Sejarah Gelar Haji di Indonesia

18 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Viral Meme 'Haji Thariq', Berikut Sejarah Gelar Haji di Indonesia

Gelar haji di Indonesia memiliki sejarah panjang dan signifikan dalam konteks perlawanan terhadap kolonialisme.


104 Tahun ITB: Kini Punya 12 Fakultas dan Sekolah, Apa Saja?

22 hari lalu

Institut Teknologi Bandung. Foto : ITB
104 Tahun ITB: Kini Punya 12 Fakultas dan Sekolah, Apa Saja?

ITB merupakan sekolah tinggi teknik tertua di Indonesia. Saat ini telah memiliki 12 fakultas dan sekolah dengan berbagai program studi.


Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town di Premier League hingga Swansea City Pamerkan Nathan Tjoe-A On

22 hari lalu

Nathan Tjoe-A-on. swanseacity.com
Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town di Premier League hingga Swansea City Pamerkan Nathan Tjoe-A On

Elkan Baggott masuk daftar skuad Ipswich Town hingga Swansea City sambut kembalinya Nathan Tjoe-A On dari pinjaman.


104 Tahun ITB, Ini Sejarah Perguruan Teknik Pertama di Indonesia

23 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
104 Tahun ITB, Ini Sejarah Perguruan Teknik Pertama di Indonesia

Kampus ITB telah mengarungi perjalanan panjang sejak kolonial Belanda hingga kini.