Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terungkap, Hacker Akses Data BNN Amerika Lalu Lakukan Pemerasan

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengungkap modus peretasan website Drug Enforcement Agency (DEA) untuk memeras mereka yang ada dalam basisdata BNN-nya Amerika itu. Pelaku hacker adalah dua pemuda, Sagar Steven Singh (19) dan Nicholas Ceraolo (25), anggota kelompok kejahatan dunia maya 'Vile'. 

Dalam dakwaan yang sudah dibuatnya, jaksa menyebut kelompok itu telah kerap mencuri informasi pribadi kemudian melakukan doxing (menyebarkannya via internet) jika mereka tidak menerima pembayaran. Tidak secara eksplisit disebutkan korban peretasannya yang terkini. Hanya disebutkan, "Portal tersebut berisi catatan narkoba dan penyitaan mata uang nonpublik yang terperinci, serta laporan intelijen penegakan hukum."

Modusnya secara lebih rinci adalah Singh menggunakan informasi curian untuk mengancam korbannya. Pada salah satu kasus, ia menulis kepada seorang korban akan menyakiti keluarga mereka kecuali memberinya kredensial ke akun Instagram. Singh kemudian melampirkan nomor jaminan sosial korban, nomor SIM, alamat rumah, dan informasi pribadi lainnya yang dia kumpulkan dari database pemerintah ke dalam ancamannya. 

“Saya dapat meminta informasi tentang siapa pun di AS tidak peduli siapa. Tidak ada yang aman,” tulis Singh kepada korban. "Kamu akan mematuhiku jika kamu tidak ingin sesuatu yang negatif terjadi pada orang tuamu."

Sementara itu, Ceraolo disebutkan telah mencuri kredensial email milik seorang petugas polisi Bangladesh. Ceraolo diduga yang berperan sebagai petugas selama korespondensinya dengan platform media sosial yang tidak disebutkan namanya, dan meyakinkan situs tersebut untuk memberikan alamat rumah, alamat email, dan nomor telepon pengguna tertentu.

“Alasan fiktif yang digunakan bahwa korban berpartisipasi dalam pemerasan anak, dan mengancam pemerintah Bangladesh,” tulis rilis tersebut. Ceraolo diduga mencoba menipu platform game populer dan perusahaan pengenalan wajah dengan cara yang sama, tetapi keduanya menolak permintaan tersebut.

Penipuan yang dilakukan Ceraolo semakin marak. Tahun lalu, sebuah laporan dari Bloomberg mengungkapkan bahwa Apple, Meta, dan Discord menjadi korban dari taktik serupa yang melibatkan hacker menyamar sebagai petugas polisi yang mencari permintaan data darurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penegak hukum memang terkadang meminta data dari situs media sosial tentang pengguna tertentu jika mereka terlibat dalam kejahatan, tapi hal ini memerlukan perintah pengadilan atau surat penggeledahan yang ditandatangani oleh hakim. Dalam kasus darurat, permintaan data semacam ini tidak memerlukan persetujuan. Inilah yang dimanfaatkan oleh peretas.

Berdasarkan data dari Krebs on Security, Ceraolo dideskripsikan selama ini sebagai peneliti keamanan siber. Sejumlah laporan memuji dia karena mengungkap kerentanan keamanan yang terkait dengan T-Mobile, AT&T, dan Cox Communications. Tak disangka, tim penegak hukum bergerak menggerebek rumah Ceraolo pada Mei 2022 sebelum menggeledah kediaman Singh pada September.

Singh ditangkap di Pawtucket, Rhode Island, pada pekan lalu, sedangkan Ceraolo menyerahkan diri tak lama setelah Kementerian Kehakiman mengumumkan dakwaannya. Menurut kementerian, Ceraolo menghadapi ancaman hukuman 20 tahun penjara karena konspirasi untuk melakukan penipuan. Selain itu, keduanya dapat menghadapi hukuman lima tahun penjara karena konspirasi untuk melakukan intrusi komputer.

THE VERGE, GIZMODO

Pilihan Editor: Perusahaan Teknologi What3 Words, Biar Paket Tak Nyasar ke Rumah Tetangga 

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Indikasi Samarkan Transaksi Narkoba, Pelaku Tawuran Banyak Konsumsi Ganja dan Sabu

11 jam lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Indikasi Samarkan Transaksi Narkoba, Pelaku Tawuran Banyak Konsumsi Ganja dan Sabu

Kapolda Metro Irjen Karyoto menyebut indikasi bahwa aksi tawuran kerap untuk menyamarkan transaksi narkoba.


Indikasi Tawuran untuk Menyamarkan Transaksi Narkoba, Ini yang Akan Dilakukan Polres Jaksel

11 jam lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Indikasi Tawuran untuk Menyamarkan Transaksi Narkoba, Ini yang Akan Dilakukan Polres Jaksel

Kapolda Metro Irjen Karyoto ungkap indikasi bahwa aksi tawuran jadi cara untuk menyamarkan transaksi narkoba. Polres Jaksel lakukan hal ini.


Bareskrim Gerebek Pabrik Ekstasi di Tangerang, Bisa Produksi 3 Ribu Pil dalam 30 Menit

15 jam lalu

Suasana rumah mewah yang dijadikan parik esktasi di perumahan Swan City, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. TEMPO/JONIANSYAH 9
Bareskrim Gerebek Pabrik Ekstasi di Tangerang, Bisa Produksi 3 Ribu Pil dalam 30 Menit

Bareskrim menyita barang bukti sebuah alat cetak beserta bahan baku pembuatan pil ekstasi dalam penggerebakan ini.


Kapolda Metro Dapat Info Tawuran Dijadikan Modus Transaksi Narkoba, Polres Jaksel: Biasanya Sistem Tempel

1 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Kapolda Metro Dapat Info Tawuran Dijadikan Modus Transaksi Narkoba, Polres Jaksel: Biasanya Sistem Tempel

Polres Jaksel belum menemukan transaksi narkoba saat tawuran seperti informasi yang diperoleh Kapolda Metro Jaya.


Belum Temukan Transaksi Narkoba di Balik Tawuran, Polres Jaksel: Ada yang Pecandu Sejak Lama

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. ANTARA/Galih Pradipta
Belum Temukan Transaksi Narkoba di Balik Tawuran, Polres Jaksel: Ada yang Pecandu Sejak Lama

Baru ada pelaku tawuran yang diketahui menggunakan narkoba, belum ada transaksi.


Polres Jaksel Belum Temukan Indikasi Tawuran Jadi Modus Transaksi Narkoba

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polres Jaksel Belum Temukan Indikasi Tawuran Jadi Modus Transaksi Narkoba

Polisi sebut ada pelaku tawuran di Jakarta Selatan yang hasil tes urinenya positif menggunakan narkoba.


Pemilu 2024, Rumah Demokrasi Minta Bawaslu Miliki Mitigasi Digitalisasi dan awasi Sistem IT KPU

1 hari lalu

Partai Prima menggelar aksi tuntut KPU buka data sipol di depan Kantor KPU, Rabu, 14 Desember 2022. Foto: Ima Dini Shafira
Pemilu 2024, Rumah Demokrasi Minta Bawaslu Miliki Mitigasi Digitalisasi dan awasi Sistem IT KPU

Rumah Demokrasi meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki mitigasi sistem informasi digital dalam penyelanggaraan Pemilu 2024.


Profil Lim Ji Yeon, Aktris yang Ditunjuk sebagai Polisi Kehormatan Korea Selatan

2 hari lalu

Lim Ji Yeon sebagai Park Yeon Jin di The Glory. Dok. Netflix
Profil Lim Ji Yeon, Aktris yang Ditunjuk sebagai Polisi Kehormatan Korea Selatan

Lim Ji Yeon ditunjuk sebagai Duta Pencegahan Kejahatan Narkoba


AS Dihantui Wabah Narkoba Tranq, Bikin Penggunanya Seperti Zombie

2 hari lalu

Suasana tempat tinggal para tunawisma yang berada di hutan San Jose, California (18/3). San Jose merupakan 10 kota terbesar di Amerika Serikat yang berada di lembah Silikon. AP/Marcio Jose Sanchez
AS Dihantui Wabah Narkoba Tranq, Bikin Penggunanya Seperti Zombie

Penggunaan obat Xylazine, atau tranq meningkat di Philadelphia, Amerika Serikat. Gedung Putih menyatakan sebagai ancaman nasional.


Bjorka Retas dan Umbar Data Polri? Pakar: Data Sampah

3 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bjorka Retas dan Umbar Data Polri? Pakar: Data Sampah

Pengguna dengan ID yang sama dengan hacker Indonesia 'Bjorka' bergabung di ExposedForums. Posting beberapa pesan yang berhubungan dengan Indonesia.