Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Ruang Angkasa Pioneer 11 Memantau Saturnus Diluncurkan pada 6 April 1973

image-gnews
Ilustrasi Saturnus. Sumber: Wikipedia
Ilustrasi Saturnus. Sumber: Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Pioneer 11 pesawat ruang angkasa tak berawak yang diluncurkan oleh NASA untuk mempelajari planet Saturnus dari dekat. Mengutip Planetary Society, pesawat ini diluncurkan dari Kennedy Space Center (KSC) di Cape Canaveral Florida pada 6 April 1973. 

Pesawat luar angkasa Pioneer 11

Mengutip situs web NASA, Pioneer 11 dikembangkan oleh NASA. Pioneer 11, pesawat ruang angkasa generasi kedua dari Pioneer 10.  Pioneer 11 pesawat ruang angkasa pertama yang mempelajari Saturnus dari dekat. Misi tersebut berakhir pada 1995 dan Pioneer 11 sedang dalam lintasan untuk membawanya keluar dari tata surya.

Pesawat ruang angkasa Pioneer terbang melewati Saturnus juga mengembalikan gambar pertama wilayah kutub Jupiter. Didorong mesin TE-M-364-4, Pioneer 11 memiliki kecepatan sekitar 51.800 kilometer perjam. Kecepatan itu sama seperti Pioneer 10.

Pioneer 11 melewati sabuk asteroid tanpa kerusakan pada pertengahan Maret 1974. Pada 26 April 1974, pesawat melakukan koreksi tengah jalan untuk memandunya lebih dekat ke Jupiter daripada Pioneer 10.

Misi perjalanan Pioneer 11

Pioneer 11 menembus kejutan busur Jovian pada 25 November 1974. Pendekatan terdekat pesawat ruang angkasa ke Jupiter terjadi pada 3 Desember 1974 dalam jarak sekitar 42.500 kilometer dari puncak awan planet. Itu tiga kali lebih dekat dari Pioneer 10.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain mengambil banyak gambar planet dan gambar Great Red Spot yang lebih baik, Pioneer 11 juga mengambil sekitar 200 gambar Jupiter. Pesawat itu kemudian menggunakan medan gravitasi besar Jupiter untuk berayun kembali melintasi tata surya untuk mengarahkan ke Saturnus. 

Setelah melakukan misi di Jupiter, pada 16 April 1975, detektor mikrometeoroid dimatikan karena mengeluarkan perintah palsu yang mengganggu instrumen lain. Koreksi jalur pada 26 Mei 1976 dan 13 Juli 1978 mempertajam lintasannya menuju Saturnus.

Pioneer 11 mendeteksi guncangan busur Saturnus pada 31 Agustus 1979, sekitar 1,5 juta kilometer dari planet ini. Itu bukti konklusi pertama tentang keberadaan medan magnet Saturnus.

Pioneer 11 melintasi bidang cincin planet pada 1 September 1979. Setelah itu melewati planet untuk pertemuan dekat di jarak sekitar 20.900 kilometer. Itu bergerak dengan kecepatan relatif sekitar 114.000 kilometer perjam di titik pendekatan terdekat.

Pioneer mengambil 440 gambar dari sistem planet.  Adapun sekitar 20 gambar dengan resolusi sekitar 90 kilometer. Gambar titan Saturnus resolusi 180 kilometer menunjukkan satelit fuzzy oranye tanpa fitur. Data singkat di titan Saturnus menunjukkan, suhu rata-rata Titan minus 193 derajat Celsius.

Banyak penemuan Pioneer 11 cincin sempit di luar cincin A. Cincin F dan satelit baru berdiameter 200 kilometer. Pioneer 11 mencatat suhu keseluruhan planet minus 180 derajat Celsius dan foto-foto menunjukkan atmosfer yang tidak berbentuk daripada Jupiter. Analisis data planet itu sebagian besar terbuat dari hidrogen cair.

Setelah meninggalkan Saturnus, Pioneer 11 keluar dari tata surya ke arah yang berlawanan dengan Pioneer 10, menuju pusat galaksi ke arah umum Sagitarius. Pioneer 11 melintasi orbit Neptunus pada 23 Februari 1990 menjadi pesawat luar angkasa keempat setelah Pioneer 10, Voyager 1 dan 2.

Setelah melewati Jupiter pada 1974, Pioneer 11 menjadi pesawat pertama yang melintasi sabuk asteroid dan memasuki wilayah luar tata surya. Pioneer 11 terus mengirimkan data ilmiah hingga sinyalnya hilang pada 1995, ketika pesawat berada sekitar 6,5 miliar kilometer dari Bumi.

Pilihan Editor: Inilah 8 Nama Planet di Tata Surya, Tidak Ada Pluto!

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

28 menit lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

3 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

13 jam lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

20 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

2 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

2 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

2 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

4 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.