Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Moderna Akan Produksi Vaksin Kanker pada 2030

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan farmasi Moderna percaya bahwa mereka akan dapat memproduksi vaksin melawan kanker serta penyakit kardiovaskular (jantung) dan autoimun pada awal tahun 2030.

Kepala petugas medis Moderna Paul Burton mengatakan kepada The Guardian bahwa perusahaan tersebut kemungkinan akan dapat menawarkan vaksin untuk “semua jenis area penyakit” dalam waktu kurang dari lima tahun.

Burton mengatakan bahwa studi tentang vaksin ini menunjukkan "janji yang luar biasa". Para peneliti mengatakan ini dimungkinkan karena keberhasilan suntikan Covid-19 yang diproduksi dalam waktu singkat. Sekarang kemajuan selama 15 tahun telah “dibuka” dalam 12 hingga 18 bulan, kata para ahli.

Burton memberi tahu The Guardian bahwa perusahaan sedang mengembangkan vaksin kanker yang ditujukan untuk berbagai jenis tumor.

“Kami akan memiliki vaksin itu, dan itu akan sangat efektif, dan itu akan menyelamatkan ratusan ribu, bahkan jutaan, nyawa. Saya pikir kami akan dapat menawarkan vaksin kanker yang dipersonalisasi untuk melawan berbagai jenis tumor kepada orang-orang di seluruh dunia,” kata Burton, sebagaimana dikutip Wionews, Senin, 10 April 2023.

Burton mengatakan bahwa satu suntikan akan cukup untuk beberapa infeksi pernafasan dan membantu mereka yang rentan untuk terlindungi dari Covid-19, flu dan virus pernapasan syncytial (RSV).

Namun, terapi mRNA harus digunakan untuk penyakit langka karena belum ada obat untuk penyakit tersebut. Cara kerja terapi mRNA adalah dengan mengajari sel cara membuat protein yang memicu respons kekebalan tubuh terhadap penyakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vaksin kanker berbasis mRNA akan bekerja dengan mengingatkan sistem kekebalan terhadap kanker yang sudah tumbuh di dalam tubuh. Sistem itu kemudian dapat menyerang dan menghancurkannya, tanpa merusak sel-sel sehat.

Dia juga mengungkapkan harapannya bahwa "10 tahun dari sekarang, kita akan mendekati dunia di mana Anda benar-benar dapat mengidentifikasi penyebab genetik suatu penyakit".

Namun, para ilmuwan memperingatkan kemajuan yang dibuat dalam tiga tahun terakhir akan sia-sia jika tingkat investasi yang tinggi tidak dipertahankan.

WIONEWS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kaitan Polusi Udara dan Kanker Menurut Pakar

4 jam lalu

Dampak polusi udara bukan hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak/Foto: Doc. Istimewa
Kaitan Polusi Udara dan Kanker Menurut Pakar

Pakar mengatakan polusi udara dapat menyebabkan kanker. Menurutnya, 90 persen penyebab kanker itu lingkungan, selain rokok, juga polusi udara.


Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

2 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

Pakar menyarankan laki-laki menjalani pemeriksaan kanker prostat saat berusia 50 tahun atau lebih dini bila memiliki riwayat keluarga serupa.


Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

3 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

Kanker ginjal paling sering terjadi pada orang berusia antara 65 dan 74 tahun. Pria diklaim berisiko dua kali lipat dibandingkan wanita.


Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

Vidi Aldiano, penyanyi berusia 33 tahun sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Ini penjelasan jenis dan stadium kanker ginjal.


Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

3 hari lalu

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

Sarkoma tulang merupakan salah satu jenis kanker yang memerlukan berbagai pemeriksaan untuk diagnosis yang akurat.


Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

3 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

Vidi Aldiano sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Apa gejala dan penyebab kanker ginjal?


Bedakan Gejala Kanker Ginjal dan Masalah Lain yang Terasa di Pinggang

4 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Bedakan Gejala Kanker Ginjal dan Masalah Lain yang Terasa di Pinggang

Nyeri di pinggang pertanda kanker ginjal, batu ginjal, atau bahkan encok sulit dibedakan. Bagaimana memastikannya?


6 Hal yang Perlu Diketahui tentang Kanker Prostat agar Cepat Terdeteksi

4 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
6 Hal yang Perlu Diketahui tentang Kanker Prostat agar Cepat Terdeteksi

Kanker prostat bisa diobati jika terdeteksi lebih dini. Berikut enam hal yang perlu diketahui mengenai jenis kanker ini.


Vidi Aldiano Ungkap Kankernya Sudah Menyebar: Gue Enggak Boleh Cupu

5 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Vidi Aldiano Ungkap Kankernya Sudah Menyebar: Gue Enggak Boleh Cupu

Vidi Aldiano harus menjalani pengobatan rutin karena kankernya sudah menyebar. Ia belajar berdamai dengan keadaan dan optimis bisa terus berkarya.


Cara Tentukan Stadium Kanker Limfoma dan Bedanya dengan yang Lain

8 hari lalu

Ari Lasso, survivor kanker limfoma. Foto: Instagram Ari Lasso.
Cara Tentukan Stadium Kanker Limfoma dan Bedanya dengan yang Lain

Dokter menuturkan penentuan stadium pada limfoma berbeda dengan kanker lain. Salah satunya melihat besarnya tumor.