TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Miyazaki, Jepang, Yoshitaka Hishikawa menandatangani perjanjian kerja sama di bidang pendidikan kesehatan. Kesepakatan kerja sama itu dilakukan di Kiyotake Campus, Universitas Miyazaki pada Maret lalu.
Dilansir dari laman UI, kerja sama ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran mahasiswa program sarjana dan pascasarjana dari kedua institusi, serta menyediakan kerja lapangan jangka pendek untuk para mahasiswa yang terlibat.
Masing-masing institusi akan menerima dua mahasiswa pertukaran pada tiap semester. Pemilihan kandidat dilakukan oleh institusi asal dengan persyaratan yang tercantum dalam Student Exchange Agreement yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.
Program pertukaran mahasiswa ini akan memberikan banyak manfaat, baik bagi mahasiswa FK maupun mahasiswa dari Universitas Miyazaki. Mahasiswa dapat belajar dari lingkungan akademik yang berbeda, saling berbagi pengetahuan, mengembangkan proyek penelitian berkualitas, dan memperluas koneksi mereka.
Universitas Miyazaki merupakan perguruan tinggi yang memiliki sejarah riset panjang dengan keunggulan pada penelitian dasar dan translational. Banyak staf Universitas Miyazaki yang mendapat hibah penelitian dari pihak eksternal.
Berdiri sejak 1974, Fakultas Kedokteran Universitas Miyazaki merupakan salah satu pusat pendidikan dan penelitian ilmu kedokteran di Jepang. Fakultas ini memiliki program pendidikan kedokteran yang memiliki keunggulan pada aspek teknologi penelitian kedokteran termutakhir.
Selain menandatangani perjanjian kerja sama, rombongan FKUI juga melakukan kunjungan ke rumah sakit National Cerebral and Cardiovascular Center Hospital sebagai pusat kardiovaskular terbesar di Osaka, Jepang.
Peneliti FK, khususnya dari Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler, dan peneliti dari Jepang juga turut serta dalam penyelenggaraan webinar bertema “Advance Cardiovascular Diseases and Care” yang diikuti oleh mahasiswa dari 13 Program Studi Kardiologi di seluruh Indonesia.
Pilihan Editor: Prodi dengan Pertumbuhan Mahasiswa Terbesar di 10 Kampus Terbaik Indonesia