TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Wilayah Kerja Jawa Timur Suwardi menduga ada sejumlah faktor yang membawa paus balin masuk dan ditemukan mati di kawasan pesisir Kejawan Putih Tambak Surabaya, Senin 15 Mei 2023, dikutip dari Antara.
"Bisa karena dampak dari badai di laut atau tersesat karena mencari makan atau sedang kawin, bisa juga," kata Suwardi, Selasa, 16 Mei 2023.
Bangkai Paus Balin (Mysticeti) yang terdampar di Pantai Kejawan Putih Tambak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 16 Mei 2023. Paus yang ditemukan nelayan sudah dalam keadaan mati itu berukuran panjang sekitar 12 meter. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
BPSPL juga menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh tim dari Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga. Laporan untuk mengetahui penyebab kematian paus sepanjang 12 meter tersebut.
Apa itu paus balin?
Paus balin salah satu jenis spesies laut yang terbesar. Merujuk keterangan dari Whale and Dolphin Conservation, paus balin terbagi menjadi beberapa famili dan memiliki ukuran yang bervariasi.
Baca Juga:
Tubuh paus balin ramping dan berwarna abu-abu gelap dengan bercak-bercak putih di bagian perut membuat mereka terlihat menakjubkan di perairan.
Salah satu ciri khas paus ini adanya jumbai di mulutnya. Jumbai itu terdiri atas lembaran tipis yang disebut baleen terbuat dari keratin seperti kuku manusia. Ukurannya bisa mencapai 5,2 meter setiap jumbainya. Baleen berfungsi sebagai penyaring makanan. Paus balin menyaring air laut dan menangkap plankton, krill, dan ikan kecil dengan menggesekkan lidahnya di baleen.
Paus balin menelan makanan dengan jumlah yang besar. Setelah itu menyaring makanan lewat jumbai di mulut. Air laut akan terbuang dari mulut dan makanan yang terperangkap akan ditelan.
Paus balin memiliki lubang sembur di bagian atas kepalanya yang membuat semburan lebih kuat. Semburan itu jika dibandingkan dengan paus bergigi yang hanya memiliki satu lubang sembur.
Paus balin juga berperilaku melompat keluar dari air. Sirip ekornya menampar air menghasilkan suara berfrekuensi rendah yang disebut nyanyian paus. Suara itu yang diyakini digunakan untuk berkomunikasi antara individu dalam kelompok paus tersebut
Habitat paus balin
Paus balin ditemukan di lautan dan perairan terbuka di seluruh dunia, termasuk Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, dan Samudra Hindia.
Paus balin biasanya bermigrasi dalam jarak yang cukup jauh. Musim panas dihabiskan di perairan yang lebih dingin. Saat musim dingin di perairan yang hangat. Migrasi itu dilakukan untuk tujuan berkembang biak dan mencari makanan.
WHALE AND DOLPHIN CONSERVATION | BRITANNICA | ANTARA
Pilihan Editor: KKP Tangani 25 Kasus Mamalia Laut Terdampar Sepanjang 2022, Paling Banyak Paus
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
