Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Status Gunung Karangetang Siaga

image-gnews
Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan kenaikan status aktivitas Gunung Karangetang di Sulawesi Utara. “Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental, serta berdasarkan hasil evaluasi maka tingkat aktivitas vulkanik Gunung Karangetang dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung sejak 19 Mei 2023 pukul 10.00 WITA,” kata Kepala Badan Geologi Sugeng Mujiyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Mei 2023.

Dengan naiknya status aktivitas tersebut, Badan Geologi meminta warga yang tinggal di sekitar Gunung Karangetang agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut untuk mengantisipasi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu. Selain itu, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu di gunung tersebut agar siap siaga menghadapi potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang.

“Akumulasi material hasil erupsi efusif yang berada di lembah-lembah jalur luncuran/guguran lava pijar berpotensi menjadi guguran lava ke bagian hilir sehingga perlu kewaspadaan masyarakat yang tinggal di sekitarnya serta masyarakat yang akan melintasi lembah/sungai tersebut. Selain itu  perlu diwaspadai juga terjadinya lahar di waktu hujan di puncak,” kata Sugeng.

Badan Geologi mencatat terjadi perubahan tinggi kolom asap Gunung Karangetang sejak 22 April 2023, yaitu tinggi kolom asap mencapai 200 meter di atas puncak. Pada 3 Mei tinggi kolom asap menembus 250 meter di atas puncak. Kemudian sejak 15 Mei 2023 terjadi guguran kubah lava dari kawah utama mengarah ke barat daya dan selatan dengan jarak luncuran maksimum mencapai 1,5 kilometer dari kawah utama disertai suara gemuruh yang terdengar hingga Pos PGA Karangetang di Desa Salili, Kecamatan Siau Tengah, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

“Kondisi kawah utara belum menunjukan adanya perubahan yang signifikan, api diam di atas kubah masih tampak setinggi 10-25 meter,” kata Sugeng.

Sugeng mengatakan, pengamatan kegempaan mendapati terekamnya gempa guguran sejak 15 Mei 2023 sebanyak 7 kali per hari dan cenderung meningkat. Pada 17 Mei 2023 gempa guguran meningkat menjadi 32 kejadian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peningkatan aktivitas kegempaan tersebut menandai suplai magma ke permukaan yang menyebabkan penambahan material kubah lava dan menyebabkan ketidakstabilan kubah lava. “Pergerakan magma ke permukaan ini kemudian diikuti oleh terjadinya erupsi efusif yang berpotensi menimbulkan guguran dan awan panas,” kata dia.

Pengamatan pada 1-17 Mei 2023 mendapati Gunung Karangetang sering tertutup kabut. Pada saat cuaca cerah, teramati kolom asap putih dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi 50-250 meter di atas puncak. Sejak 15 Mei 2023 mulai terlihat sinar api di kawah utama dengan tinggi 10 meter disertai bunyi guguran. Secara visual guguran teramati kembali tanggal 18 Mei 2023 dengan arah luncuran mengarah barat daya dan selatan sejauh 1,5 kilometer dari kawah utama. Pada malam hari api diam di atas kubah lava masih tampak setinggi 10-25 meter.

Badan Geologi sebelumnya sempat menaikkan status aktivitas Gunung Karangetang menjadi Level III pada 8 Februari 2023 setelah terjadinya erupsi di kawah utama gunung tersebut yang menghasilkan leleran lava mengarah ke barat daya dan selatan dengan jarak luncuran 2 kilometer dari kawah. Status tersebut kemudian diturunkan menjadi Level II atau Waspada pada 26 April 2023 setelah aktivitas erupsi menurun.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Geologi Catat Gempa Tremor Menerus Gunung Ile Lewotolok

1 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok. google.co.id
Badan Geologi Catat Gempa Tremor Menerus Gunung Ile Lewotolok

Badan Geologi merekam kejadian gempa tremor menerus pada Gunung Ile Lewotolok. Status gunung masih pada level siaga.


Letusan Gunung Ibu Merusak Peralatan Pemantau Gempa Vulkanik

2 hari lalu

Kilatan petir muncul saat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Sulawesi Utara, Sabtu, 18 Mei 2024. Pos Pengamatan Gunung Ibu melaporkan gumpalan awan abu vulkanik setinggi empat kilometer yang terbentuk akibat letusan Gunung Ibu menciptakan fenomena unik berupa kilatan-kilatan petir yang menerangi puncak gunung api tersebut. Dok. PVMBG
Letusan Gunung Ibu Merusak Peralatan Pemantau Gempa Vulkanik

Pemantauan rekaman aktivitas gempa vulkanik Gunung Ibu selanjutnya akan menggunakan peralatan yang dipasang di stasiun baru.


Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

3 hari lalu

Kolom abu vulkanik membumbung dengan ketinggian kurang lebih lima ribu meter dari puncak Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Senin, 13 Mei 2024. ANTARA/HO-PVMBG
Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.


Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

4 hari lalu

Embusan asap putih setinggi 100-200 meter di puncak Gunung Slamet terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Jumat 14 Februari 2020. Ahli vulkanologi dari UGM mengungkap temuan endapan awan panas yang menandai gunung itu pernah meletus besar hingga tujuh kali. (ANTARA/HO-Pos PGA Slamet)
Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

Rekomendasi dikeluarkan sekalipun status aktivitas Gunung Slamet tetap pada Level II alias Waspada, tidak berubah sejak Oktober lalu.


Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

5 hari lalu

Kolom abu vulkanik membumbung kurang lebih lima ribu meter dari puncak Gunung Ibu di Maluku Utara, Indonesia, pada Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)
Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

Belum genap 10 hari lalu status Gunung Ibu dinaikkan ke level Siaga. Masyarakatnya diminta mewaspadai potensi banjir lahar.


Gunung Ile Lewotolok Alami Gempa Hembusan 211 Kali, Badan Geologi Imbau Warga Waspada

5 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok. google.co.id
Gunung Ile Lewotolok Alami Gempa Hembusan 211 Kali, Badan Geologi Imbau Warga Waspada

Badan Geologi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya abu vulkanik Gunung Ile Lewotolok.


Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

7 hari lalu

Tangkapan layar kamera CCTV memperlihatkan erupsi yang terjadi di Gunung Ili Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa malam, 26 Desember 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

Badan Geologi memperluas cakupan wilayah terdampak erupsi Gunung api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.


Status Gunung Ruang Turun ke Siaga, Begini Rekomendasi Badan Geologi

8 hari lalu

Petugas mengamati kondisi Gunung Ruang yang mengeluarkan asap solfatara dari kawah terlihat dari Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu, 4 Mei 2024.Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan status Gunung Ruang masih dalam status awas atau level IV dan kegempaan masih didominasi oleh tremor menerus sehingga penduduk yang bermukiman  di wilayah Tagulandang masuk dalam radius enam kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman.ANTARA FOTO/Andri Saputra
Status Gunung Ruang Turun ke Siaga, Begini Rekomendasi Badan Geologi

Pada umumnya kegempaan vulkanik di Gunung Ruang cenderung rendah, lebih didominasi oleh gempa tektonik.


Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

8 hari lalu

Warga mengamati kondisi Gunung Ruang yang mengeluarkan asap solfatara dari kawah terlihat dari Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu, 4 Mei 2024.Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan status Gunung Ruang masih dalam status awas atau level IV dan kegempaan masih didominasi oleh tremor menerus sehingga penduduk yang bermukiman  di wilayah Tagulandang masuk dalam radius enam kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman.ANTARA FOTO/Andri Saputra
Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Badan Geologi menurunkan status Gunung Ruang di Sulawesi Utara dari Level IV atau Awas menjadi Level III atau Siaga mulai Senin, 13 Mei 2024.


VONA Merah, Peringatan dari Badan Geologi Ketka Tinggi Abu Gunung Ibu Tembus 5 Kilometer

8 hari lalu

Petugas BNPB memotret kondisi Gunung Ibu pasca erupsi yang terlihat dari Desa Tokuoko Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis 9 Mei 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan kenaikan status Gunung Ibu dari sebelumnya waspada level II menjadi siaga level III yang terhitung pada Rabu (8/5) pukul 10.00 WIT, sehingga masyarakat di daerah itu dihimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer. ANTARA FOTO/Andri Saputra
VONA Merah, Peringatan dari Badan Geologi Ketka Tinggi Abu Gunung Ibu Tembus 5 Kilometer

Badan Geologi melaporkan letusan Gunung Ibu pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 09.12 WIT, dengan tinggi kolom abu menembus 5 kilometer.