TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) membuka beasiswa bagi mahasiswa perguruan tinggi keagamaan (PTK) untuk kuliah satu semester di luar negeri. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama M. Ali Ramdhani mengatakan, seleksi penerimaan beasiswa dibuka pada pertengahan Juni 2023.
Saat ini, pihaknya tengah menyosialisasikan program. “Pendaftaran seleksi program ini dibuka pada 15-26 Juni 2023. Peserta yang memenuhi syarat dan berminat bisa mendaftar melalui laman beasiswa.kemenag.go.id,” terang Ali Ramdhani dilansir dari situs Kementerian Agama pada Rabu, 14 Juni 2023.
Ali menjelaskan program beasiswa yang digulirkan bertajuk Mora Overseas Student Mobility Awards (MOSMA). Program ini berupa perkuliahan maksimal satu semester (durasi maksimal enam bulan) di kampus luar negeri yang dapat dikonversi ke dalam SKS (satuan kredit semester) di kampus asal. Adapun Kementerian Pendidikan juga memiliki Indonesian International Student Mobility Awards atau IISMA dengan model yang sama.
Kemenag, kata Ali, merencanakan dua skema penempatan perguruan tinggi. Pertama, mahasiswa akan memilih perguruan tinggi tujuan sesuai pilihan mereka sendiri. Kedua, mahasiswa akan difasilitasi penugasannya pada universitas yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
“Program ini diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mahasiswa melalui studi di luar negeri,” paparnya.
Program ini, kata Dani, dibuka bagi mahasiswa sarjana, magister, dan doktoral. Ada 42 perguruan tinggi yang bisa menjadi pilihan seperti di wilayah ASEAN, Australia, Amerika, dan Eropa.
Ali menjamin peserta program ini akan mendapat 20 angka kredit yang dapat ditransfer ke perguruan tinggi asal di Indonesia. Selain itu, mahasiswa juga dapat submit artikel jurnal bereputasi Internasional, khususnya bagi mahasiswa magister dan doktoral.
“Kami berharap program ini dapat meningkatkan jaringan internasional melalui pertemuan mahasiswa lokal dan internasional, dosen dan masyarakat,” sebutnya.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Ahmad Zainul Hamdi mengatakan seleksi administrasi akan berlangsung pada 27-29 Juni 2023. Hasil seleksi administrasi ini akan diumumkan pada 30 Juni 2023.
Peserta yang telah lulus seleksi administrasi dapat mengikuti tahap wawancara yang dilaksanakan pada 3-5 Juli 2023. Hasil seleksi wawancara diumumkan pada 7 Juli 2023.
“Peserta yang dinyatakan lulus seleksi, harus mengikuti pembekalan soft-skills pada 7 Agustus 2023. Untuk pelaksanaan programnya, akan dimulai pada rentang antara September dan Desember 2023,” papar Inung, panggilan akrabnya.
Adapun dana beasiswa yang diberikan antara lain berupa biaya transportasi ke luar negeri pergi dan pulang, biaya SPP, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan (settlement allowance), visa, dan asuransi.
Berikut persyaratan pendaftaran seleksi program MOSMA 2023:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda.
2. Terdaftar sebagai Mahasiswa Aktif jenjang S1, S2 atau S3 pada perguruan tinggi keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama.
3. Mahasiswa sarjana di semester 4 atau 6 pada berusia maksimal 23 tahun, mahasiswa magister di semester 2 berusia maksimal 25 tahun, dan mahasiswa doktoral di semester 4 berusia maksimal 35 tahun pada Juli di tahun program berlangsung.
4. Tidak pernah mengambil cuti semester selama studi.
5. Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik.
6. Memiliki IPK 3.5+ (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip nilai akademik terakhir.
7. Memiliki kemahiran bahasa Inggris yang memadai dengan skor minimum: Syarat TOEFL ITP – 500, IELTS – 5.5 untuk ASEAN TOEFL ITP -475, IELTS - 5.0 TOAFL 550 (Untuk bidang Islamic Studies).
8. Diusulkan oleh Ketua Program Studi dan mendapat rekomendasi dari dekan atau Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis).
9. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa asing (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut: TOEFL ITP® 500 / IELTS™ 5,5 atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN/PTN 550.
10. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
a. Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia;
b. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Program MORA Overseas Student Mobility Awards(MOSMA);
c. Berkomitmen mengikuti rangkaian kegiatan dan mengikuti tata tertib dan peraturan Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA).
11. Menandatangani surat pernyataan diri bebas narkoba dan zat adiktif lainnya.
12. Menandatangani surat pernyataan diri perihal kekerasan seksual.
Perguruan tinggi pada program MOSMA 2023: