Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buaya Ini Ditemukan Bereproduksi Tanpa Pejantan, Temuan Baru Parthenogenesis

image-gnews
Buaya Amerika dewasa, Crocodylus acutus.  Foto: Q. Dwye
Buaya Amerika dewasa, Crocodylus acutus. Foto: Q. Dwye
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu jabang bayi ditemukan terbentuk utuh dalam sebutir telur milik buaya betina yang tak pernah berhubungan dengan buaya jantan sebelumnya. Jabang bayi berjenis kelamin betina itu mendekati replika genetika induknya, seekor buaya dewasa sehat penghuni sebuah kandang terisolasi di taman reptil di Kosta Rika sendirian selama 16 tahun belakangan.

Sekalipun jabang bayi itu gagal hidup, temuan ini menunjukkan untuk pertama kalinya fenomena 'betina perawan melahirkan' mungkin terjadi pula pada buaya. Selama ini, parthenogenesis, bentuk reproduksi aseksual di mana embrio-embrio berkembang dari sel telur yang tidak dibuahi, dikenal terjadi pada sebagian bangsa ular, kadal, dan bahkan kalkun. 

Adapun temuan pada buaya kemungkinan memiliki relasi ke masa lalu ketika satwa reptil ini berbagi nenek moyang yang sama dengan bangsa burung, setidaknya 267 juta tahun lalu–-dan menduga kalau dinosaurus dan pterosaurus bisa jadi mampu bereproduksi tanpa pejantan juga. 

Kronologi Temuan

Para pekerja di taman reptil di Kosta Rika itu terkejut ketika mereka mendapati seekor buaya Amerika (Crocodylus acutus) berusia 18 tahun yang mereka rawat sendirian dalam kandang sedang menjagai sekumpulan 14 telur. Sebanyak separuh dari telur-telur itu saat diterawang di depan sumber cahaya tampak menunjukkan bayangan, diduga ada bayi buaya di dalamnya. 

Pengelola taman lalu menghubungi ahli parthenogenesis dari Departemen Entomologi di Virginia Polytechnic Institute and State University, Amerika Serikat, Warren Booth. Dia kemudian menyarankan telur-telur dipindah ke inkubator. Karena tak ada satu pun yang menetas setelah sekian lama, Booth dan timnya kemudian membuka telur-telur itu dan menemukan enam terisi kandungan yang tak dikenali. 

"Kemungkinan campuran kuning telur dan sel-sel yang tidak berkembang," kata Booth yang bersama timnya mempublikasikan temuan ini dalam Jurnal Biologi Letters edisi 6 Juni 2023. 

Meski begitu, satu berisi jasad jabang bayi buaya yang utuh berjenis kelamin betina. Hasil perbandingan sekuensing genom dari jaringan jantung bayi buaya itu dan dari jaringan kulit si induk adalah 99,9 persen sama. Ini menegaskan si jabang bayi tak punya bapak dan berasal dari repoduksi aseksual. 


Kelamin Betina Karena Suhu Inkubator

Secara teknis, Booth menambahkan, bagaimanapun juga, bayi buaya itu bukanlah klon. Seperti halnya seluruh kasus parthenogenesis yang diketahui pada vertebrata, embrio terbentuk ketika sel telur berfusi dengan salah satu produk sampingannya yang disebut second polar body, berarti dia memiliki dua salinan DNA induk. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jabang bayi buaya Amerika, Crocodylus acutus, Parthenogen. Bayi tak bertahan hidup meski telah terbentuk sempurna di dalam telur. Foto milik Q. Dwye

Fakta jabang bayi buaya memiliki jenis kelamin betina juga tidak ada kaitannya dengan kromosom parental. Ini karena jenis kelamin pada buaya ditentukan benar-benar oleh temperatur luar ruang--dan temperatur inkubasi yang sebesar 29,5 derajat Celsius sangat sesuai untuk membentuk kelamin buaya betina. 

Alasan kenapa sebagian reptil, ikan, dan burung betina terkadang (fakultatif) bisa melahirkan tanpa perkawinan masih belum jelas. Yang jelas, kata Booth, bukan karena kelangkaan pejantan. "Saya kira ini dikendalikan oleh satu gen yang mungkin terpicu oleh hormon-hormon," katanya sambil menambahkan diperlukan lebih banyak riset. 


Anak Hasil Parthenogenesis

Kematian dini jabang bayi buaya di Kosta Rika juga tidak berarti seluruh anakan hasil reproduksi aseksual tak dapat hidup. Booth mengungkapkan, banyak anakan parthenogenetis di spesies yang lain hidup sampai dewasa dan berkembang biak secara seksual. 

Tapi, mamalia tidak dapat bereproduksi melalui parthenogenesis. Tidak seperti reptil, ikan, dan unggas, pembentukan embrio pada mamalia memerlukan cetakan genomik, atau gen-sen spesifik dari induk jantan dan betina yang harus bergantian aktif dan non aktif pada waktu-waktu tertentu untuk memugkinkan ebrio terbentuk. 

NEW SCIENTIST, ROYAL SOCIETY PUBLISHING

Pilihan Editor: Satelit Satria-1 Telah Berada di Roket SpaceX, Peluncuran Tinggal Bergantung Cuaca

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Buaya di Australia Diajari Stop Memangsa Kodok Beracun, Biar Tak Mati

20 hari lalu

Buaya air tawar (Crocodylus johnstoni). Shutterstock
Begini Buaya di Australia Diajari Stop Memangsa Kodok Beracun, Biar Tak Mati

Populasi buaya liar di Australia merosot. Kematian terus bertambah karena hewan buas tersebut memakan kodok beracun di habitatnya.


Perkosa Puluhan Anjing, Pakar Buaya Dipenjara 10 Tahun di Australia

33 hari lalu

Adam Britton, telah mengaku bersalah atas 63 tuduhan terkait bestiality, kekejaman terhadap hewan, dan kepemilikan materi pelecehan anak. (X)
Perkosa Puluhan Anjing, Pakar Buaya Dipenjara 10 Tahun di Australia

Seorang ahli buaya dijatuhi hukuman lebih dari 10 tahun penjara di Australia pada Kamis 8 Agustus 2024 karena memperkosa dan membunuh puluhan anjing


Malaysia Punya Taman Dinosaurus di Gurun, Terbesar di Asia Tenggara

55 hari lalu

Dino Desert di Malaysia (Monkeys Canopy)
Malaysia Punya Taman Dinosaurus di Gurun, Terbesar di Asia Tenggara

Taman di Malaysia ini memiliki 144 dinosaurus animatronik raksasa dan aurora yang ajaib.


Dua Singa Afrika Bersaudara Terekam Video Berenang Sejauh 1,5 Kilometer

59 hari lalu

Singa barnama Jacob and Tibu di Taman Nasional Queen Elizabeth, Uganda. News Scientist/Alex Braczkowski
Dua Singa Afrika Bersaudara Terekam Video Berenang Sejauh 1,5 Kilometer

Kanal yang diseberangi penuh kudanil dan buaya sehingga mereka beberapa kali harus kembali ke tepi. Satu singa hanya memiliki tiga kaki.


BKSDA Lampung Evakuasi Buaya Diduga Penyerang Dua Warga di Tanggamus

29 Juni 2024

Suasana saat tim evakuasi buaya menyerahkan buaya muara tersebut ke SKW III Lampung BKSDA Bengkulu. ANTARA/HO/BKSDA Lampung
BKSDA Lampung Evakuasi Buaya Diduga Penyerang Dua Warga di Tanggamus

BKSDA mengevakuasi buaya yang diduga menyerang dua warga di Tenggamus, Lampung. Satu korban terluka, satu lainnya ditemukan meninggal.


Dua Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Dimangsa Buaya, BKSDA Bengkulu Akan Pasang Perangkap di Sungai Selagan

1 Juni 2024

Ilustrasi buaya. Sumber: Shutterstock/english.alarabiya.net
Dua Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Dimangsa Buaya, BKSDA Bengkulu Akan Pasang Perangkap di Sungai Selagan

BKSDA Bengkulu dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko akan memasang dua unit perangkap buaya di Sungai Selagan, pekan depan.


Anak Buaya hingga Lobster Diseludupkan Lewat Batam, Negara Rugi Ratusan Juta

31 Mei 2024

Polda Kepulauan Riau (Kepri) mengungkap tiga kasus kejahatan konservasi di Batam, Kamis, 30 Mei 2024. Polisi mengungkap penyelundupan benih lobster, anak buaya, hingga binturung. Foto: TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Anak Buaya hingga Lobster Diseludupkan Lewat Batam, Negara Rugi Ratusan Juta

Jajaran Polda Kepulauan Riau (Kepri) berhasil mengungkap tiga kasus penyelundupan dan kejahatan konservasi alam di Batam


Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

16 Mei 2024

Ilustrasi buaya. Sumber: Shutterstock/english.alarabiya.net
Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

Buaya masuk ke hutan mangrove di Bangkalan saat air pasang diduga karena tertarik oleh ikan-ikannya yang terperangkap jala nelayan.


Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

15 April 2024

Ilustrasi buaya muara. wikipedia.org
Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

Warga Kabupaten Mukomuko dilaporkan tewas diserang buaya saat mencari lokan di Sungai Selagan. Kasus kedua dalam dua tahun ini.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

11 April 2024

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.