Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPDB Kota Semarang 2023, Jumlah Siswa Baru di Sejumlah SD Negeri Tak Penuhi Kuota

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Prima Mulia
Ilustrasi anak siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru mencatat sejumlah sekolah dasar (SD) negeri yang kekurangan siswa dalam PPDB 2023. Jumlah siswa yang mendaftar dan diterima lebih sedikit dari kuota yang disediakan.

Berdasarkan hasil seleksi yang dipantau dari laman resmi PPDB Kota Semarang 2023, sejumlah SD yang mengalami kekurangan siswa, di antaranya SDN Wonodri, SDN Karangkidul, SDN Plalangan 02 dan SDN Sumurrejo 01 Semarang. Misalnya di SD Wonodri, dari kuota 28 siswa, hanya ada 10 siswa diterima.

Contoh lainnya di SDN Karangkidul hanya ada enam siswa, SDN Plalangan ada 10 siswa dan SDN Sumurrejo hanya 12 siswa dari daya tampung 28 siswa. Tercatat juga ada beberapa SD negeri lain yang kekurangan siswa tetapi tidak terlalu minim, seperti SDN Jomblang 03 yang siswa baru tahun ajaran ini sebanyak 30 orang dari kuota 56 kursi.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku sudah mengetahui persoalan tersebut dan akan segera melakukan evaluasi terkait adanya sejumlah SD negeri yang minim siswa baru. Ita menduga salah satu faktor penyebabnya adalah sulitnya akses transportasi.

"Kaitan PPDB, ada (aduan) yang masuk ke saya tidak adanya akses transportasi ke sana (sekolah). Ini kan susah. Makanya, perlu dicarikan solusi-solusi," kata Ita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ita mengatakan pihaknya juga akan melakukan pemetaan di setiap sekolah yang kekurangan siswa untuk mengetahui penyebabnya. Sebab, bisa saja penyebabnya berbeda berdasarkan kondisi sekolah masing-masing.

Dalam waktu dekat, Ita akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk menjelaskan permasalahan tersebut dan mencarikan solusi terhadap SD-SD negeri yang kekurangan siswa. "Saya minta dinas pendidikan mencari tahu apa yang menjadi permasalahan di PPDB ini, kemudian kendala-kendala apa yang ada di wilayah masing-masing," kata dia.

Jika kendalanya berkaitan dengan transportasi, maka Ita menyebut akan mengupayakan pembukaan jalur feeder Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang untuk memfasilitasi siswa di sekolah tersebut. "Karena tadi (aduan) yang masuk di medsos susahnya transportasi ya, di SDN Jomblang 03. Makanya, ini nanti kami akan evaluasi kendala apa di wilayah masing-masing," ujarnya.

Pilihan Editor: Bukan Sekadar Dibuatkan Edaran, Psikolog UGM Sebut Perlu Edukasi Soal Esensi Wisuda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

1 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

Bibit perilaku kekerasan anak perlu diwaspadai sejak dini. Kata KPAI, orang dewasa memiliki fungsi penting dalam mendidik anak sejak dini.


Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

Fenomena perundungan siswa SMP di Cilacap tidak bisa ditoleransi. KPAI mendorong adanya gerakan untuk tidak mentoleransi kekerasan terhadap anak.


Kasus Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Tidak Bisa Ditoleransi

1 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Kasus Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Tidak Bisa Ditoleransi

KPAI tidak mentoleransi tindak perundungan. Pihaknya meminta kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.


Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

2 hari lalu

Polresta Bogor Kota mengumumkan lima tersangka pemalsuan Kartu Keluarga untuk PPDB 2023 di Kota Bogor, Jumat 29 September 2023.  Di antara kelimanya adalah pegawai honorer kelurahan. Tempo/M. Sidik Permana
Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.


Beasiswa Kaltara Unggul untuk Jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, Cek Syaratnya

3 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Beasiswa Kaltara Unggul untuk Jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, Cek Syaratnya

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dewan Pendidikan Provinsi membuka program Beasiswa Kaltara Unggul 2023. Saat ini, waktu pendaftaran beasiswa tersisa dua hari lagi, tepatnya sampai 30 September 2023.


Siswa SD Meninggal Jatuh dari Lantai 4, Disdik DKI Siapkan Pemulihan Trauma Siswa dan Guru

3 hari lalu

Ilustrasi anak siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Prima Mulia
Siswa SD Meninggal Jatuh dari Lantai 4, Disdik DKI Siapkan Pemulihan Trauma Siswa dan Guru

Disdik DKI fokus melakukan pemulihan trauma siswa maupun guru setelah siswa meninggal jatuh dari lantai 4.


Cara Siswa SMA di Bantul Manfaatkan Limbah Serbuk Kayu

4 hari lalu

Ilustrasi serpihan botol mineral dan serbuk kayu.
Cara Siswa SMA di Bantul Manfaatkan Limbah Serbuk Kayu

Siswa SMA Bantul Yogyakarta berkreasi dengan memanfaatkan limbah serbuk kayi di lingkungannya.


Sneakers Batik Nusantara, Tampil Modis Sambil Lestarikan Budaya ala Siswa SMK Budi Mulia 2 Yogya

4 hari lalu

Sepasang sepatu sneaker bermotif lukisan batik buatan siswa SMK Budi Mulia Dua Yogyakarta tampil di Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), Rabu, 27 September 2023. TEMPO/Annisa Febiola
Sneakers Batik Nusantara, Tampil Modis Sambil Lestarikan Budaya ala Siswa SMK Budi Mulia 2 Yogya

Dua siswa dari SMK Budi Mulia 2 Yogyakarta menunjukkan karya inovatif mereka berupa sepatu sneaker dengan sentuhan lukisan batik.


Sepekan Terakhir Marak Kekerasan di Sekolah, P2G Soroti Implementasi Permendikbud PPKSP

4 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Sepekan Terakhir Marak Kekerasan di Sekolah, P2G Soroti Implementasi Permendikbud PPKSP

P2G mencatat dalam satu bulan terakhir ada lima kasus indikasi kekerasan di sekolah.


Siswa SD Jatuh di Gedung Sekolah, KPAI Beri Catatan ini

4 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Siswa SD Jatuh di Gedung Sekolah, KPAI Beri Catatan ini

Peristiwa jatuhnya siswa SD di Pesanggarahan itu terjadi pada Selasa, 26 September 2023.