Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marak Sepeda Motor Terbakar di SPBU, Dosen ITB: Isi Bensin Jangan Digoyang-goyang

image-gnews
Sepeda motor mengisi BBM Pertamax di SPBU Jalan Ahmad Yani, Bandung, setelah BBM Pertalite di beberapa SPBU habis, Kamis, 1 September 2022. Antrean kendaraan terutama sepeda motor terus terjadi kendati pemerintah belum menaikkan harga BBM subsidi. TEMPO/Prima Mulia
Sepeda motor mengisi BBM Pertamax di SPBU Jalan Ahmad Yani, Bandung, setelah BBM Pertalite di beberapa SPBU habis, Kamis, 1 September 2022. Antrean kendaraan terutama sepeda motor terus terjadi kendati pemerintah belum menaikkan harga BBM subsidi. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini marak kejadian sepeda motor yang terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU. Dari rekaman video yang beredar, lokasi kejadiannya tersebar, seperti di Malang, Tangerang, dan Palembang.

Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen Fakultas Teknologi Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), mengatakan kejadian tersebut dapat terkait dengan perlakuan saat pengisian bahan bakar. “Sebaiknya ketika isi bensin jangan digoyang-goyang,” ujarnya, Selasa, 11 Juli 2023.

Menurutnya, bahan bakar yang sedang atau baru selesai diisi ke tangki sepeda motor, memunculkan uap bahan bakar. Saat sepeda motor digoyang-goyang, maka penguapan bahan bakar semakin banyak. Ketika bercampur dengan udara dan api maka terjadi kebakaran. “Sumber api dari kunci kontak yang prinsipnya menggeser kontak terminal listrik sehingga berpotensi terjadi loncatan bunga api listrik,” ujarnya.

Pada sepeda motor jenis sport lebih rawan terjadi kebakaran karena posisi kunci kontak berada dekat dengan tangki bensin. Dia menyarankan setelah pengendara sepeda motor mengisi bensin, tangki ditutup lalu kendaraan didorong menjauh dari dispenser SPBU. “Agar uap bensin hilang, setelah itu baru mesin dihidupkan,” ujarnya.

Sementara pada kasus kebakaran sepeda motor yang mesinnya tidak dimatikan saat pengisian bahan bakar, sumber api bisa berasal dari kabel-kabel atau kontak-kontak terminal yang masih dialiri listrik.

Potensi besar kebakaran juga pada tangki sepeda motor yang mengalami kebocoran, dan kendaraan yang sulit dihidupkan setelah mengisi bahan bakar. “Suplai bensin sudah berlebih dan mungkin bocor,” kata Tri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari rekaman video yang beredar di media sosial dan media massa terdapat beberapa kasus kebakaran sepeda motor di area SPBU setelah mengisi bahan bakar. Jenis kendaraan sepeda motornya dari yang otomatik juga berkapasitas mesin lebih besar dengan tangki dekat stang. Ada pengendara yang menggoyang-goyang sepeda motornya dengan lampu depan masih menyala sebelum terjadi kebakaran.

Ada pula pengendara yang ketika menghidupkan sepeda motornya setelah mengisi bensin, seketika muncul kobaran api dari bawah kendaraan. Beberapa kejadian kebakaran itu membuat pengendara lain yang sedang mengisi bahan bakar bergegas menghindar. Selain sepeda motor, di SPBU kadang ada juga mobil yang digoyang-goyang ketika mengisi bahan bakar.

Menurut Tri, pada mobil potensi kebakarannya kecil. “Karena mulut pengisian tangki jauh dari sumber api dan pipanya panjang, sehingga goncangan tidak menghasilkan percikan keluar tangki,” kata dia. Namun begitu, ada kemungkinan muncul listrik statik jika ada sentuhan dispenser SPBU dengan badan mobil terutama di hari yang dingin. “Karena itu mulut tangki bensin biasanya tidak bersentuhan langsung dengan bodi mobil, ada karet sebagai isolator,” ujarnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

12 jam lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

Teleskop radio hibah dari Cina itu berdiameter 13 meter. ITB akan alihkan teleskop radio yang lama diameter 6 meter untuk praktikum dan riset.


Top 3 Tekno: ITB Antisipasi Penghapusan Jurusan IPA-IPS SMA, 300 Peserta Lolos SNBT Unair Tidak Daftar Ulang, Potensi Kelapa

2 hari lalu

Kolam Indonesia Tenggelam atau disingkat Intel yang ada di tengah Kampus ITB Bandung. Kolam ini dikenal dengan sederet mitosnya dan masuk materi pengenalan untuk para mahasiswa baru di kampus itu. FOTO/ISTIMEWA
Top 3 Tekno: ITB Antisipasi Penghapusan Jurusan IPA-IPS SMA, 300 Peserta Lolos SNBT Unair Tidak Daftar Ulang, Potensi Kelapa

Top 3 Tekno dimulai dari topik tentang ITB sudah mengantisipasi penghapusan jurusan IPA-IPS SMA menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


ITB Sudah Antisipasi Penghapusan Jurusan IPA-IPS SMA di Kurikulum Merdeka

2 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Sudah Antisipasi Penghapusan Jurusan IPA-IPS SMA di Kurikulum Merdeka

ITB memberikan panduan kepada siswa yang ingin masuk suatu program studi tertentu.


Fakta dan Jurusan di ITB Kampus Jatinangor

4 hari lalu

Asrama mahasiswa ITB Jatinangor menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 dari kalangan sivitas akademika. (Dok.ITB)
Fakta dan Jurusan di ITB Kampus Jatinangor

Temukan informasi lengkap tentang sejarah, program studi, dan fasilitas ITB Kampus Jatinangor.


Setelah Lolos Seleksi, Calon Mahasiswa Baru ITB Diuji Lagi Soal Matematika, Fisika, dan Kimia

8 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Setelah Lolos Seleksi, Calon Mahasiswa Baru ITB Diuji Lagi Soal Matematika, Fisika, dan Kimia

Institut Teknologi Bandung (ITB) menguji kembali mahasiswa baru yang lolos seleksi dengan tes matematika, fisika, dan kimia. Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto, tes itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan. "Untuk kegiatan pemetaan, bertujuan untuk mempersiapkan dan membantu mahasiswa baru ITB 2024 terutama untuk penguatan sains pada saat perkuliahan dimulai, bukan untuk memberatkan," katanya, Kamis 18 Juli 2024.


ITB dan Uniqlo Buka Beasiswa Magang di Jepang

10 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
ITB dan Uniqlo Buka Beasiswa Magang di Jepang

Beasiswa ini khusus untuk mahasiswa jenjang S1 khususnya semester 5 dan 7 di ITB.


Bioetanol Jadi Alternatif Pengganti BBM Bersubsidi, Disebut Rendah Sulfur Mampu Kurangi Polusi Udara

10 hari lalu

PT Pertamina (Persero) telah resmi memasarkan Pertamax Green 95 sejak Senin, 24 Juli 2023. Produk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru itu merupakan hasil pencampuran Pertamax dengan Bioetanol sebesar 5 persen (E5). Perpaduan ini menghasilkan produk baru yang diklaim memiliki Research Octane Number (RON) sebesar 95. TEMPO/Tony Hartawan
Bioetanol Jadi Alternatif Pengganti BBM Bersubsidi, Disebut Rendah Sulfur Mampu Kurangi Polusi Udara

Pemerintah berencana lakukan pembatasan BBM bersubsidi serta mendorong penggunaan bioetanol sebagai alternatif pengganti bensin.


1.234 Calon Mahasiswa Baru ITB Ajukan KIP Kuliah, Jatah Pemerintah 787 Orang

11 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
1.234 Calon Mahasiswa Baru ITB Ajukan KIP Kuliah, Jatah Pemerintah 787 Orang

Proses verifikasi mahasiswa angkatan 2024 yang mengajukan KIP Kuliah akan tertunda penyelesaiannya secara keseluruhan.


Pemerintah Ingin Kembangkan Bioetanol, Ini Risiko Pengadaan Bahan BBN Bagi Kelestarian Hutan

12 hari lalu

Foto kebun singkong di food estate Gunung Mas Kalteng, yang ditanami jagung di atas polybag. X.com@GreenpeaceID
Pemerintah Ingin Kembangkan Bioetanol, Ini Risiko Pengadaan Bahan BBN Bagi Kelestarian Hutan

Penggunaan BBN seperti bioetanol untuk gantikan BBM berpotensi menyebabkan perambahan hutan. Ini risikonya jika tiak terkontrol dengan baik.


Mengenal Bioetanol, Bahan Bakar Nabati Pengganti Bensin yang Sedang Disiapkan Pemerintah

16 hari lalu

Petugas menunjukkan sampel bahan bakar minyak (BBM) B-20, B-30, dan B-100 di Jakarta, Selasa, 26 Februari 2019. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, bahwa Indonesia dapat menggunakan campuran dari bahan nabati seperti minyak sawit dalam solar hingga 100 persen atau biodiesel 100 (B-100) pada tiga tahun mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Mengenal Bioetanol, Bahan Bakar Nabati Pengganti Bensin yang Sedang Disiapkan Pemerintah

Bioetanol digadang-gadang menjadi pengganti alternatif bensin. Bahan bakar nabati itu diklaim lebih ramah lingkungan.