Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Menteri Pendidikan Era Jokowi, Ada Anies dan Muhadjir Effendy yang Teken Sistem Zonasi PPDB

Reporter

image-gnews
Muhadjir Effendy melakukan salam komando dengan Nadiem Makarim dalam serah terima jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. Nadiem dilantik menjadi Mendikbud menggantikan Muhadjir yang dilantik sebagai Menteri Koordinator PMK dalam Kabinet Indonesia Maju. TEMPO/M Taufan Rengganis
Muhadjir Effendy melakukan salam komando dengan Nadiem Makarim dalam serah terima jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. Nadiem dilantik menjadi Mendikbud menggantikan Muhadjir yang dilantik sebagai Menteri Koordinator PMK dalam Kabinet Indonesia Maju. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo telah dimulai sejak 2014 dengan membentuk Kabinet Kerja yang berisikan menteri-menteri pilihan. Hingga saat ini, posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia pada masa kepemimpinan Jokowi telah diisi oleh tiga orang berbeda dengan latar belakang yang beragam, mulai dari akademisi hingga pebisnis dari perusahan lokal ternama. 

Lantas, siapa saja Menteri Pendidikan di Indonesia pada masa Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju? Simak rangkuman informasi berikut ini mengenai daftar tiga Menteri Pendidikan era Jokowi beserta kebijakannya.


1. Anies Baswedan

Pria bernama lengkap Anies Rasyid Baswedan ini merupakan Menteri Pendidikan pertama di era kepemimpinan Joko Widodo. Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar Menengah pada kabinet kerja periode 2014-2019. Sayangnya, masa kerja  Anies Baswedan tidak sampai selesai karena di-reshuffle atau diganti pada 2016.

Salah satu kebijakan yang dibuat Anies saat menjadi Menteri Pendidikan adalah membuat Ujian nasional (UN) tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa. Dia juga menggagas Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar sekaligus menjadi ketuanya.

Selain itu, Anies melakukan perubahan pada kurikulum pendidikan dengan melakukan peninjauan atas pelaksanaan kurikulum 2013. Beberapa kebijakan Anies Baswedan saat menjadi menteri pendidikan adalah sebagai berikut:

- Adanya Ujian Nasional Perbaikan bagi siswa yang memiliki nilai UN kurang memuaskan

- Penilaian sekolah pada pelaksanaan UN dalam program Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN)

- Program Sekolah Aman berupa penyediaan nomor telepon khusus untuk siswa melakukan pengaduan atas tindak kekerasan di lingkungan sekolah. Program ini bertujuan untuk melindungi siswa dari maraknya kekerasan yang terjadi di sekolah

- PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) 0 Kilometer untuk menyediakan pendidikan anak yang mudah dijangkau dan berkualitas

- Membentuk Direktorat Keayahbundaan untuk mengubah cara pendekatan orangtua dalam mendidik anak sesuai karakter

- Program Hari Pertama Sekolah. Pada program ini Anies mengimbau kepada orangtua untuk meluangkan waktu mengantar anaknya ke sekolah di hari pertama ajaran baru. Hal ini untuk meningkatkan interaksi yang baik antara orangtua dan guru untuk memantau pendidikan anak

2. Muhadjir Effendy

Muhadjir Effendy dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Anies Baswedan yang di-reshuffle sebagai Mendikbud. Muhadjir pun menjadi menteri selama tiga tahun, yakni dari 2016-2019. Selama itu juga, Muhadjir membuat berbagai kebijakan dan terobosan untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Adapun salah satu warisan kebijakan Muhadjir yang menuai beragam pro dan kontra dari masyarakat adalah penerapan sistem zonasi pada proses penerimaan peserta didik baru (PPDB). Kebijakan ini diambil untuk mempercepat pemerataan mutu dan layanan pendidikan di Indonesia.

Sejak 2017, Kemendikbud mengeluarkan kebijakan zonasi dalam sistem PPDB. Mengapa zonasi? Muhadjir mengatakan melalui zonasi pemerintah ingin melakukan reformasi sekolah secara menyeluruh. Menurut dia, zonasi merupakan salah satu strategi percepatan pemerataan pendidikan yang berkualitas.

“Target kita bukan hanya pemerataan akses pada layanan pendidikan saja, tetapi juga pemerataan kualitas pendidikan,” ujar Muhadjir dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan/Kebijakan Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2018, seperti dilansir laman Kemendikbud, Jakarta, Rabu 30 Mei 2018.

Muhadjir menuturkan kebijakan zonasi diambil sebagai respons atas terjadinya “kasta” dalam sistem pendidikan yang selama ini ada karena dilakukannya seleksi kualitas calon peserta didik dalam penerimaan peserta didik baru. “Tidak boleh ada favoritisme. Pola pikir kastanisasi dan favoritisme dalam pendidikan semacam itu harus kita ubah. Seleksi dalam zonasi dibolehkan hanya untuk penempatan (placement),” kata dia.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) saat itu Hamid Muhammad mengatakan implementasi sistem zonasi telah dilakukan secara bertahap sejak tahun 2016 yang diawali dengan penggunaan zonasi untuk penyelenggaraan ujian nasional. Kemudian 2017, sistem zonasi untuk pertama kalinya diterapkan dalam PPDB. Sistem zonasi kemudian disempurnakan di tahun 2018 melalui Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 yang menggantikan Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017 tentang PPDB

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain penerapan sistem zonasi, Muhadjir membuat berbagai kebijakan lain dalam dunia pendidikan. Di antaranya adalah percepatan distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan revitalisasi pendidikan vokasi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing SDM di Indonesia. Selain itu, dilakukan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sebagai wujud implementasi Gerakan Revolusi Mental. Beberapa kebijakan lain dari Muhadjir Effendy saat menjadi Menteri Pendidikan adalah sebagai berikut:

- Pelatihan guru secara berkelompok melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) mata pelajaran

- Penyediaan kuota guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

- Pembentukan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk menyelesaikan solusi gaji guru honorer

- Program Full Day School

3. Nadiem Makarim

Pada masa kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, jabatan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia diisi oleh Nadiem Makarim yang merupakan seorang pengusaha di bidang teknologi. Meski menjadi menteri pendidikan termuda yang pernah menjabat, Nadiem turut melakukan berbagai macam gebrakan yang berpengaruh bagi sistem pendidikan Indonesia.

Kebijakan yang dibuat Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dirangkum dalam sebuah program bernama “Merdeka Belajar”. Program ini meliputi pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi.

Jika sebelumnya UN tidak lagi menjadi standar kelulusan siswa, maka Nadiem memutuskan untuk mengganti UN dan mengubahnya menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Program asesmen tersebut terdiri dari penilaian kemampuan literasi, numerasi, dan pendidikan karakter. Selain itu, kebijakan zonasi PPDB dilanjutkan untuk mengatasi ketidakmerataan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia. Berikut beberapa kebijakan lain Nadiem selama menjadi Menteri Pendidikan:

- Pengembangan karakter untuk transformasi pendidikan dengan Profil Pelajar Pancasila. Hal ini diimplementasikan melalui program-program Merdeka Belajar, seperti Kurikulum Merdeka, Kampus Merdeka, dan Merdeka Mengajar

- Pengembangan pendidikan vokasi agar selaras dengan kebutuhan dunia industri

- Program SMK Pusat Keunggulan untuk menyelaraskan SMK dengan dunia kerja melalui 8 link and match

- Pengadaan infrastruktur dan teknologi untuk sekolah guna mempercepat digitalisasi sekolah dengan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika 

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Ini Rekomendasi Kemendikbud Atasi Kekacauan PPDB 2023 Jalur Zonasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siapa Relawan Alap-alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa?

4 menit lalu

Sejumlah kendaraan melintas di bawah baliho bergambar Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi yang terpasang di Jalan Adi Soecipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Siapa Relawan Alap-alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa?

Beredar baliho Jokowi dan Iriana Jokowi di Colomadu, Solo. Alap-Alap Jokowi yang memasang mengucapkan terima kasih dan sebut Jokowi guru bangsa.


Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

14 jam lalu

Kedatangan Presiden RI Joko Widodo (tengah) ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden RI Maruf Amin, Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, saat HUT TNI ke 79 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

Presiden Jokowi bertolak menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Sabtu, 5 Oktober 2024.


Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Agus Subiyanto menginspeksi pasukan saat Hari Ulang Tahun TNI ke-79 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2024. Peringatan HUT TNI diawali dengan atraksi dari prajurit TNI berupa manuver pesawat hingga demonstrasi pertempuran darat. TEMPO/Ilham Balindra
Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

Presiden Jokowi mengingatkan tantangan global dan kesiapsiagaan bagi TNI.


Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

16 jam lalu

Pakar IT Roy Suryo hadir dalam kegiatan silaturahmi antar tokoh dan elemen perubahanan di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.  Dengan begitu, kejahatan politik yang dipraktikkan oleh penguasa saat ini tidak terjadi lagi. TEMPO/Subekti.
Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

Roy Suryo justru senang dilaporkan ke polisi karena tindakan itu bisa memperjelas siapa sesungguhnya pemilik akun Fufufafa.


Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

17 jam lalu

Kedatangan Presiden RI Joko Widodo (tengah) ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden RI Maruf Amin, Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, saat HUT TNI ke 79 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

Jokowi menegaskan bahwa pembahasan mengenai kabinet adalah hak prerogatif dari presiden terpilih.


Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

17 jam lalu

Sekretaris Jenderal relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budiyanto, melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

Pasukan Bawah Tanah Jokowi melaporkan Roy Suryo karena menyebut Fufufafa 99 persen adalah Gibran.


Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

18 jam lalu

Aplikasi Temu. Tempo/Fardi Bestari
Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.


Di HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat memeriksa pasukan dalam rangka peringatan HUT ke-79 TNI. Presiden akan menjadi inspektur upacara sekaligus momen terakhir memimpin upacara TNI sebelum lengser pada 20 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Di HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

Di akhir masa jabatan sebagai presiden, Jokowi turut menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI.


Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Alami Penurunan

22 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyalami anak-anak saat meninjau Pasar Kefamenanu di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Rabu, 2 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi berinteraksi langsung dengan para pedagang untuk mengecek harga serta ketersediaan bahan pokok sekaligus untuk berpamitan ke warga. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Alami Penurunan

Indikator Politik menyampaikan bahwa 75 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Namun mengalami penurunan.


Istana: Kepuasan Publik Tinggi jadi Energi Jokowi Pastikan Transisi ke Prabowo Lancar

22 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyapa warga saat meresmikan Bendungan Temef di Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. Bendungan Temef yang diresmikan Presiden Jokowi tersebut mampu menyediakan air baku dengan kapasitas 131 liter per detik untuk masyarakat di dua Kabupaten, Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Timor Tengah Utara. ANTARA/Mega Tokan
Istana: Kepuasan Publik Tinggi jadi Energi Jokowi Pastikan Transisi ke Prabowo Lancar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Jokowi menghormati berbagai catatan, menjelang pergantian pemerintah ke Prabowo.