Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sengkarut Maba UIN Walisongo Dapat Makanan Basi hingga Pungutan Ma'had RP 3 Juta

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Cuplikan video empat santri yang mengaku dari Mahad Al Jamiyah UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah. TikTok bernama @mimshw03
Cuplikan video empat santri yang mengaku dari Mahad Al Jamiyah UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah. TikTok bernama @mimshw03
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Gelombang penolakan kewajiban tinggal di ma'had bagi mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mencuat. Ratusan mahasiswa menyampaikan penolakan melalui unjuk rasa di kampus tersebut pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Mahasiswa menilai sarana dan fasilitas ma'had tak sepadan dengan harga yang dibayarkan. "Ada beberapa santri mengadukan masalah fasilitas seperti kamar mandi, kondisi kamar, dan masalah makan," ujar Menteri Koordinator Sosial Politik Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Walisongo, Fuad Dhiyaulhaq, Kamis, 10 Agustus 2023.

Dia menyebut, sejumlah mahasiswa mengadukan makanan yang diberikan kepada mereka kondisinya tak layak. "Banyak yang basi. Juga makanan yang ada ulatnya," sebutnya. Foto kondisi makanan tersebut tersebar di media sosial.

Menurut dia, ada salah seorang mahasiswa yang mengeluhkan sakit di perut setelah memakan makanan di ma'had. Mahasiswa tersebut lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Kota Semarang dan dirawat selama satu malam.

Mahasiswa yang diwajibkan tinggal di ma'had membayar uang masuk Rp 3 juta. Mereka terbagi menjadi dua. Ma'had di dalam kampus ditinggali mahasiswi. Sementara mahasiswa tinggal di ma'had mitra yang lokasinya di luar kampus.

Mahasiswi yang tinggal di ma'had dikenakan biaya makan Rp 450 ribu setiap bulan. Mereka diberi dua kali makan setiap pagi dan malam. Makanan yang dikelola ma'had ini kemudian dikeluhkan mahasiswa lantaran diduga beberapa kali telah basi.

Makanan pemberian ma'had itu juga satu-satunya pilihan ketika malam. Pasalnya, mereka tak bisa memasak di ma'had karena tak tersedia peralatan. Serta dilarang membeli makanan dari luar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, mereka juga dibebani biaya untuk membayar kitab yang diajarkan di ma'had. Kemudian untuk keperluan mencuci pakaian, mahasiswa di ma'had juga menggunakan jasa laundry seharga Rp 6 ribu per kilogram.

Biaya selama menjalani kewajiban tinggal di ma'had bagi mahasiswa baru tersebut dinilai memberatkan. Fuad menduga, dari 818 calon mahasiswa UIN Walisongo yang mengundurkan diri sebagian besar karena keberatan membayar biaya masuk ma'had dan uang kuliah tunggal atau UKT.

Pihak UIN Walisongo melalui keterangan pers menyebut kewajiban tinggal di ma'had merupakan mandat dari Kementerian Agama melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7272 Tahun 2019.

"Dalam keputusan tersebut dijelaskan bahwa pengembangan moderasi beragama dilakukan melalui Program Ma’had Al-Jami’ah yang ditujukan untuk mahasiswa di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam," kata Wakil Rektor UIN Walisongo Bidang Kamahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Achmad Arief Budiman. 

Menanggapi keluhan layanan seperti makanan yang dinilai tak layak, dia menyebut hal itu tak sepenuhnya benar. "Layanan katering bagi santri Ma’had al-Jami’ah bukanlah program wajib. Santri boleh memilih untuk meneruskan berlangganan katering pada bulan kedua atau berhenti berlangganan dan berupaya belanja sendiri untuk keperluan makan," tuturnya.

Pilihan Editor: Raih 4 Gelar di Usia 25 Tahun, Wiwit Nurhidayah Ingin Terus Belajar

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Si Kembar Berprestasi, Selalu Bersama dari TK hingga Kuliah di Fakultas Kedokteran

3 hari lalu

Foto Hamdan Rizqi dan Syukron Rizqi mahasiswa FK UM Surabaya. Foto/um-surabaya.ac.id
Cerita Si Kembar Berprestasi, Selalu Bersama dari TK hingga Kuliah di Fakultas Kedokteran

Sepasang kakak-adik kembar berhasil diterima di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.


Telkom University Terima 8.981 Mahasiswa Baru, Termuda Berumur 16 Tahun

11 hari lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Telkom University Terima 8.981 Mahasiswa Baru, Termuda Berumur 16 Tahun

Rektor Telkom University Adiwijaya mengatakan seluruh mahasiswa baru itu diterima di tujuh fakultas yang memiliki 52 program studi.


Dirut Tempo Ajak Mahasiswa Baru Terapkan Nilai-Nilai Tempo di Kampus

21 hari lalu

Direktur Utama Tempo Media Group Arif Zulkifli hadir sebagai narasumber pada hari pertama PKKMB Politeknik Tempo 2023, Senin 4 September 2023. Sesi ini dipandu oleh moderator Nadira Salsabila Tamara yang disambut dengan antusias oleh mahasiswa baru Politeknik Tempo Angkatan 2023/2024. Foto: Maya Syafira
Dirut Tempo Ajak Mahasiswa Baru Terapkan Nilai-Nilai Tempo di Kampus

Dirut Tempo Media Group Arif Zulkifli menjadi pemateri pertama dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2023.


Hasil SPMB PKN STAN Diumumkan, Berikut Cara Daftar Ulangnya

21 hari lalu

Kampus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Doc. KOMUNIKA ONLINE
Hasil SPMB PKN STAN Diumumkan, Berikut Cara Daftar Ulangnya

Bagi para peserta SPMB PKN STAN yang diterima harus melakukan daftar ulang.


Maba Universitas Brawijaya Pecahkan Rekor MURI, Buat Esai Terbanyak Secara Serempak

22 hari lalu

Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Widodo (pakai topi) mengalungkan tanda peserta kepada salah seorang mahasiswa baru sebagai tanda dimulainya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UB di lapangan REktorat kampus setempat, Senin (14/8) (ANTARA/HO/Universitas Brawijaya/End)
Maba Universitas Brawijaya Pecahkan Rekor MURI, Buat Esai Terbanyak Secara Serempak

PKKMB 2023 di Universitas Brawijaya yang dikenal dengan jelajah almamater (RAJA Brawijaya) digelar dalam dua sesi.


Bahlil Ajak Seorang Mahasiswi UIN Jadi Menteri Sehari

26 hari lalu

Bahlil Ajak Seorang Mahasiswi UIN Jadi Menteri Sehari

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyapa 6.700 mahasiswa baru pada kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK)


Memahami Homesickness, Kondisi Kangen Suasana Rumah

26 hari lalu

Ilustrasi masalah percintaan/rindu. Shutterstock.com
Memahami Homesickness, Kondisi Kangen Suasana Rumah

Homesickness atau merindukan suasana rumah biasa dirasakan, meskipun setiap orang berlainan


Buntut Mahasiswa Daftar Pinjol, Aliansi Mahasiswa UIN RM Said Surakarta Tuntut Cabut SK Pembekuan DEMA

27 hari lalu

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ormawa UIN RM Said Surakarta melakukan aksi unjuk rasa di kampus setempat, Rabu, 30 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Buntut Mahasiswa Daftar Pinjol, Aliansi Mahasiswa UIN RM Said Surakarta Tuntut Cabut SK Pembekuan DEMA

Aksi unjuk rasa kembali terjadi di UIN RM Said Surakarta buntut dari kasus mahasiswa baru yang diminta melakukan registrasi akun pinjaman online.


Terima 10.767 Mahasiswa Baru, Rektor UPI Tekankan Kemampuan Belajar Mandiri

27 hari lalu

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kredit: Wikipedia
Terima 10.767 Mahasiswa Baru, Rektor UPI Tekankan Kemampuan Belajar Mandiri

Para mahasiswa baru UPI kini tengah menjalani masa orientasi kampus dan kuliah umum selama empat hari sejak 28-31 Agustus 2023.


Bermula Orasi Soal Air Bangis di Depan Gubernur Sumbar, Presma UIN Bukittinggi Dapat Ancaman Pembunuhan

27 hari lalu

Aksi mahasiswa UIN Bukittinggi tolak kehadiran Gubernur Sumbar Mahyeldi saat kegiatan pengenalan mahasiswa baru. (Foto: screenshot video viral/langgam.id)
Bermula Orasi Soal Air Bangis di Depan Gubernur Sumbar, Presma UIN Bukittinggi Dapat Ancaman Pembunuhan

Usai pengusiran Gubernur Sumbar di UIN Bukittinggi, Presiden Mahasiswa (Persma) UIN Bukittinggi mendapat ancaman pembunuhan. Ini respons Mahyeldi.