Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Pilihan Lain, 99 Persen Mahasiswa UPNVJ Tetap Memilih Skripsi

image-gnews
Kampus UPNVJ. Foto/doc UPNVJ
Kampus UPNVJ. Foto/doc UPNVJ
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tugas akhir mahasiswa sarjana kini bisa berbentuk selain skripsi, seperti diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud) Nomor 53 Tahun 2023. Universitas Pembangunan Nasional atau UPN Veteran Jakarta sudah menerapkan ketentuan ini sebelum Permendikbud tersebut terbit. Namun, tidak banyak mahasiswa yang memilih selain skripsi.

Hal ini disampaikan oleh Rektor UPNVJ, Anter Venus, setelah konferensi pers Helicopter Emergency Medical Services (HEMS) pada Senin, 4 September 2023 di Gedung Rektorat UPNVJ, Jakarta.

Anter mengatakan UPNVJ telah membebaskan mahasiswa untuk memilih jalur tugas akhir selain skripsi sejak 2019. Opsi yang diberikan adalah menerbitkan artikel di jurnal dan membuat proyek yang dilengkapi dengan laporan.

“Kita sudah terapkan itu, yang jelas di UPN enggak ada masalah untuk ini. Tapi, ternyata mereka kurang minat untuk kerjakan yang lain. Kebanyakan skripsi,” kata Anter.

Menurut Anter, hanya sekitar satu persen mahasiswa UPNVJ yang berminat untuk menulis artikel di jurnal sebagai opsi alternatif. “Artikel ada, tapi mungkin satu persen yang kerjakan artikel ini. Sisanya tetap skripsi. Konvensional mereka, karena mungkin itu cara yang paling mudah. Artikel kan harus terbit,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski diduga menjadi cara yang paling mudah, Anter menilai skripsi banyak ditetapkan oleh perguruan tinggi karena memiliki beberapa poin plus, yaitu mengajarkan struktur berpikir dan cara berpikir ilmiah kepada mahasiswa. “Kampus ini, kan, masyarakat ilmiah. Jadi apa pun situasinya, dia menggunakan data, fakta, dan hasil riset. Dan skripsi mengajarkan cara riset yang beretika dan betul,” kata dia.

Oleh karena itu, dengan mengerjakan skripsi, menurut Anter, mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang dapat dipertanggung jawabkan dan bukan hanya opini tanpa dasar. “Jadi, skripsi itu bagus, tapi bukan satu-satunya cara untuk lulus,” kata dia.

Pilihan Editor: Tanggapan Mahasiswa S1 dan S2 Soal Tak Wajib Lagi Skripsi dan Makalah Terbit di Jurnal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

17 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?


UPN Veteran Jakarta dan Aktivis HAM Selenggarakan Kuliah Daring Bahas Konflik Sahara Barat

56 hari lalu

Aktivis Hak Asasi Manusia (Solidarity Rising), Benjamin Ladraad dan Sanna Gothbibersama Aktivis Sahrawi, Sid Ahmed Jouly menyelenggarakan kuliah daring UNP Jakarta pada Kamis, 29 Februari 2024. Foto: Istimewa
UPN Veteran Jakarta dan Aktivis HAM Selenggarakan Kuliah Daring Bahas Konflik Sahara Barat

UPN Veteran Jakarta dan para aktivis HAM menyelenggfarakan kuliah daring membahas konflik Sahara Barat yang masih terus berlangsung.


Air Mata Ngadinah Tumpah, Ambil Ijazah Putrinya yang Meninggal Sebelum Sidang Skripsi di Fakultas Kehutanan UGM

24 Februari 2024

Jono (73) dan Ngadinah (58) membawa  potret mendiang anak mereka, Dewi Sekar Rumpaka di Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan UGM. UGm.ac.id
Air Mata Ngadinah Tumpah, Ambil Ijazah Putrinya yang Meninggal Sebelum Sidang Skripsi di Fakultas Kehutanan UGM

Kisah mahasiswa UGM yang meninggal dunia sebelum sidang skripsi, ijazah diterima orang tua dan berhasil lulus dengan predikat cum laude.


Demonstrasi Mahasiswa Tuntut Pemakzulan Presiden Jokowi

8 Februari 2024

Massa aksi untuk rasa penolakan kecurangan pemilu yang terdiri dari mahasiswa berbagai kampus bergerak dari Tugu Reformasi Universitas Trisakti, Jakarta Barat menuju Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024). ANTARA
Demonstrasi Mahasiswa Tuntut Pemakzulan Presiden Jokowi

Mahasiswa melakukan demontrasi di depan Istana Negara usai melakukan long march dari kampus Trisakti. Tuntutannya adalah pemakzulan Presiden Jokowi.


Mahasiswa Gelar Aksi di Depan Istana, Tuntut Pemakzulan Presiden Jokowi

7 Februari 2024

Mahasiswa melepas APK Pemilu 2024 saat melakukan aksi longmarch dari Kampus Trisakti menuju Istana Negara, Jakarta, Rabu 7 Februari 2024. Selain itu terdapat pula 10 isu yang dibawa meliputi pemilu curang, korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), dan konflik agraria. Kemudian, monopoli sumber daya alam, kerusakan lingkungan, pendidikan dan kesehatan mahal, kebebasan sipil, keadilan ekonomi dan gender, kerasan aparat, serta produk hukum. TEMPO/Subekti.
Mahasiswa Gelar Aksi di Depan Istana, Tuntut Pemakzulan Presiden Jokowi

Mahasiswa Universitas Trisakti, UPN Veteran Jakarta, dan sejumlah organisasi mahasiswa lainnya melakukan demonstrasi dengan tuntutan pemakzulan terhadap Presiden Jokowi.


Dosen Politik UPN Sebut Pemilu 2024 Terburuk dan Mengerikan

6 Februari 2024

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Dosen Politik UPN Sebut Pemilu 2024 Terburuk dan Mengerikan

Dosen Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta Damar Juniarto mengaku prihatin dengan kondisi demokrasi menjelang pemilu 2024.


Sivitas Akademika UPN Veteran Jakarta Keluarkan 4 Seruan Selamatkan Demokrasi

6 Februari 2024

Sivitas akademika dan Alumni UPN Veteran Jakarta saat pembacaan seruan Bela Negara di Depan Gedung RektoratUPN Veteran Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Dalam seruannya Civitas akademika dan Alumni UPN Veteran menuntut penyelenggaraan negara dan seluruh komponen bangsa untuk secara konsisten menjalankan amanat TAP Nomor VI/MPR/2001 tentang etika kehidupan berbangsa. Mendukung segala upaya dari berbagai komponen bangsa untuk tegaknya hukum yang adil dan partisipasi aktif dalam pelaksanaan dan pengawasan pemilu. Mendorong dan mendukung perjuangan masyarakat untuk mejaga sendi-sendi demokrasi yang diarahkan untuk mewujudkan masyarakat yang adil, beradab dan menjunjung etika berbangsa dan bernegara. Mendukung terjaminnya kebebasan berpendapat serta menolak berbagai upaya-upaya pembatasan terhadap suara-suara mereka yang berbeda dan kritis. TEMPO/Subekti.
Sivitas Akademika UPN Veteran Jakarta Keluarkan 4 Seruan Selamatkan Demokrasi

Kemerosotan demokrasi dan supremasi hukum yang terjadi saat ini, kata Sri, merupakan keprihatinan bagi sivitas akademika UPN Veteran Jakarta.


3 Perbedaan Menulis Laporan dan Menulis Karya Ilmiah

8 Desember 2023

UT Gelar Pelatihan dan Workshop Penulisan Untuk DosenUniversitas Terbuka (UT) mengadakan pelatihan dan workshop penulisan di Wisma 2 Kampus pusat UT, Pondok Cabe, Selasa (30/6). Pelatihan sekaligus workshop penulisan ini ditujukan kepada dosen-dosen UT yang sering menulis di Majalah Komunika.(Komunika Online)
3 Perbedaan Menulis Laporan dan Menulis Karya Ilmiah

Meskipun menulis laporan atau karya ilmiah memiliki tujuan menyampaikan informasi secara sistematis, terdapat perbedaan-perbedaan signifikan.


UPN Veteran Jakarta Kunjungi UNN Rusia Perkuat Proyek Ilmiah dan Pendidikan

27 November 2023

Universitas Pembangunan Nasional
UPN Veteran Jakarta Kunjungi UNN Rusia Perkuat Proyek Ilmiah dan Pendidikan

UPNVJ mengunjungi UNN Rusia untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan.


Guru Besar Unair Bagi Tips Sukses Mengerjakan Skripsi: Perlu Strategi yang Tepat

1 November 2023

Ilustrasi skripsi. Freepix.com
Guru Besar Unair Bagi Tips Sukses Mengerjakan Skripsi: Perlu Strategi yang Tepat

Dalam proses pengerjaan skripsi, mahasiswa perlu menyiapkan strategi yang tepat agar tak mengalami kesulitan dan kebingungan.