TEMPO.CO, Jakarta - Olimpiade Olahraga Siswa Nasional atau O2SN telah dibuka secara resmi pada Senin, 11 September 2023. O2SN hadir sebagai ajang yang membawa cita-cita pengembangan olahraga nasional dan termasuk dalam desain besar olahraga nasional.
Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Hendarman mengatakan O2SN punya tujuan mengidentifikasi bibit-bibit unggul dan talenta potensial, mendukung pencapaian prestasi olahraga nasional jangka panjang. Selama 16 tahun ke belakang, O2SN sudah menangguk potensi-potensi olahraga tanah air.
"Kalian adalah penantang sejati, generasi emas kebanggaan orang tua, sekolah, dan daerah. Teruslah berjuang untuk menjadi jawara dan inspirasi bangsa," kata Hendarman.
Kejuaraan olahraga tingkat nasional yang diperebutkan oleh siswa tingkat dasar, menengah dan pendidikan khusus (diksus) ini terdiri atas beberapa cabang olahraga atau cabor. Ada atletik, renang, bulutangkis, karate, senam, catur, bocce, tenis meja hingga pencak silat. Siswa dari jenjang diksus bermain pada cabor catur, bocce dan tenis meja.
Total peserta yang mengikuti O2SN tahun ini mencapai 175.025 orang. Pada akhirnya, hanya 1.557 siswa bermuara di nasional. Sebanyak 373 dari jenjang Sekolah Dasar, 312 dari Sekolah Menengah Pertama, 332 dari Sekolah Menengah Atas, 309 dari Sekolah Menengah Kejuruan dan 231 dari diksus.
Pelaksanaan untuk ketiga jenjang pendidikan pun berbeda. Pendidikan khusus bertanding pada 10-15 September, Pendidikan menengah pada 10-16 September dan Pendidikan dasar pada 18-24 September.
Pada momen pembukaan O2SN yang juga disiarkan langsung melalui YouTube itu, calon-calon atlet masa depan berkumpul dari seluruh provinsi, kecuali dari Papua Pegunungan yang mengalami kendala.
Asisten Deputi Sentra Pembinaan, Olahraga, Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Bayu Rahadian mengatakan kompetisi adalah cara yang tepat untuk mengukur hasil latihan. "Latihan terus-menerus tanpa adanya kompetisi tidak akan bisa mengetahui sejauh mana kemajuan dan prestasi olahragawan setelah berlatih," kata dia.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengingatkan peserta agar berkompetisi dengan jujur. "Selamat bertanding, bertandinglah dengan jujur," pesannya ketika membuka O2SN 2023 secara resmi.
Pilihan Editor: 8 Siswa Indonesia Raih 13 Medali di Olimpiade Ilmu Kebumian Internasional 2023