Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Hapus Soal Pilihan Ganda Jika Jadi Mendikbud, Ini Riwayat Pendidikan Maudy Ayunda

Reporter

image-gnews
Maudy Ayunda/Foto: Instagram/Maudy Ayunda
Maudy Ayunda/Foto: Instagram/Maudy Ayunda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Maudy Ayunda tengah menjadi perbincangan warganet setelah dirinya mengutarakan sejumlah terobosan di bidang pendidikan. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @felicia.tjiasaka tersebut, dia mengungkapkan akan menghapus soal pilihan ganda pada ujian sekolah seandainya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

“Kalau ­assessment-nya itu open ended question, bukan multiple choice (pilihan ganda), pasti murid belajarnya beda, guru juga ngajarnya beda, sehingga akhirnya yang di-grading itu critical thinking dan analyzing dibandingkan sama memorization (menghafal). Tapi di luar itu, misi terbesarku adalah pengen membangun cinta belajar di Indonesia,” kata istri Jesse Choi itu. 

Lantas, seperti apa rekam jejak pendidikan Maudy Ayunda?

Riwayat Pendidikan Maudy Ayunda

Maudy Ayunda mengawali studinya dengan bersekolah di SD Al-Azhar, tapi hanya sampai di kelas dua. Kemudian, dia pindah ke Mentari International School pada 2001 dan menempuh pendidikan menengah pertama atau SMP di sekolah yang sama hingga dinyatakan lulus pada 2011. 

Begitu lulus, Maudy melanjutkan sekolah menengah atas (SMA) di British School Jakarta. Saat itu, perempuan yang mahir berbahasa Inggris, Mandarin dan Spanyol tersebut sempat menjadi Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). 

Setelahnya, dia dihadapkan dengan pilihan untuk berkuliah di dua kampus ternama, yaitu Columbia University dan Oxford University. Namun, dia memutuskan untuk mengambil jurusan Philosophy, Politics and Economic (PPE) di Universitas Oxford hingga meraih gelar setara sarjana (S1) Bachelor of Arts (BA), dengan predikat cumlaude pada 2016. 

Maudy Ayunda kemudian mengenyam pendidikan pascasarjana (S2) di Stanford University, Amerika Serikat. Dia sebenarnya diterima di dua universitas terbaik di dunia versi berbagai lembaga pemeringkat perguruan tinggi, termasuk Harvard University. 

Meskipun sempat dilema, akhirnya pilihannya jatuh kepada Stanford University dengan mengambil dua jurusan sekaligus, yaitu Administrasi Bisnis dan Pendidikan. 

Pada 2021, Maudy lulus dengan membawa dua gelar, yaitu Master of Arts (MA) dan Master of Business Administration (MBA). Di tahun yang sama, dia masuk dalam jajaran Forbes 30 Under 30 Asia 2021 kategori Entertainment & Sports. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maudy pun pernah ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah Indonesia dalam presidensi Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) yang digelar di Bali pada November 2022. 

Kritik Warganet kepada Maudy Ayunda

Siapa sangka, pernyataan Maudy Ayunda apabila menjadi Menteri Pendidikan beberapa waktu lalu menuai pro dan kontra di berbagai kanal media sosial. Banyak netizen Indonesia yang berpendapat bahwa tidak mudah untuk menghapus sistem pilihan ganda ketika melihat realita pendidikan Indonesia di lapangan. 

Lol mbak cantik, coba dulu jadi guru yang handle 4-6 kelas yang satu kelasnya diisi 25 orang,” tulis komentar akun X (dulu Twitter) @tanyarlfes. 

Senada dengan itu, seorang warganet pun menyarankan pemeran Ainun di film Habibie-Ainun 3 tersebut agar sebaiknya berpengalaman mengajar terlebih dahulu. Adapun menjadi guru yang dimaksud adalah mengajar di sekolah negeri atau daerah Tertinggal, Terluar, Terdepan, dan Perbatasan (3TP). 

Ya, yang jadi Menteri Pendidikan harus pernah ngabdi di sekolah pelosok, biar tahu seperti apa, soalnya Mod (sapaan Maudy) kan sekolah inter (internasional), agak gimana gitu sama realita yang ada di sekolah negeri apalagi kalau di pelosok. Apalagi megang kelas banyak, yang perkelas isinya 40 orang, mana gajinya cuma Rp300 ribu/bulan,” tulis pengguna X dengan akun @chillycas****. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Maudy Ayunda Buka Mentorship dan Scholarship Program untuk Mahasiswa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan Jusuf Kalla ke Prabowo: Pilih Mendikbud yang Mengerti Bidang Pendidikan

8 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pesan Jusuf Kalla ke Prabowo: Pilih Mendikbud yang Mengerti Bidang Pendidikan

Menurut Jusuf Kalla, jika Kemendikbudristek ini dipimpin oleh sosok yang tak paham pendidikan, maka hasilnya akan hancur.


Jusuf Kalla Kritik Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim: Tak Cukup Pengalaman Pendidikan

8 hari lalu

Mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla menggelar konferensi pers ihwal penampilan debat capres ketiga di kediamannya,  Jalan. Brawijaya Raya No 6 Jakarta Selatan, Rabu, 9 Januari 2024. TEMPO/Tika Ayu
Jusuf Kalla Kritik Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim: Tak Cukup Pengalaman Pendidikan

Jusuf Kalla menyampaikan kritik terhadap kinerja Mendikbud Nadiwm Makarim.


Kekerasan Seksual di Kampus, Nadiem Makarim Pernah Bicara Soal Sanksi bagi Pelaku dan Perguruan Tinggi

14 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Kekerasan Seksual di Kampus, Nadiem Makarim Pernah Bicara Soal Sanksi bagi Pelaku dan Perguruan Tinggi

Nadiem Makarim pernah bicara soal sanksi bagi pelaku kekerasan seksual di kampus. Apa pula sanksi bagi perguruan tinggi?


Maudy Ayunda Luncurkan Lagu Hari Itu, Suarakan Kenangan Sekolah dan Proses Pendewasaan

35 hari lalu

Maudy Ayunda/Foto: Instagram/Maudy Ayunda
Maudy Ayunda Luncurkan Lagu Hari Itu, Suarakan Kenangan Sekolah dan Proses Pendewasaan

Maudy Ayunda merilis single terbaru berjudul 'Hari Itu' yang menggambarkan kenangan sekolah penuh cerita dan nostalgia.


Setelah Anggun C. Sasmi, Maudy Ayunda dan Angga Yunanda Terlibat di Film Para Perasuk

40 hari lalu

Wreghas Banuteja bersama para pemain film Para Perasuk seperti Anggun C. Sasmi, Maudy Ayunda, Bryan Domani, Chicco Kurniawan, dan Ganindra Bimo. Foto: Instagram.
Setelah Anggun C. Sasmi, Maudy Ayunda dan Angga Yunanda Terlibat di Film Para Perasuk

Para Perasuk menjanjikan sajian drama supernatural yang akan mengajak penonton menjelajahi fenomena menggabungkan unsur mistis dan sosial.


Asosiasi Profesor Minta Mendikbud Hentikan Proses Pengangkatan Guru Besar yang Langgar Aturan

17 Juli 2024

Para politikus dan dosen berlomba mendapatkan guru besar dan profesor. Mereka melakukannya dengan cara culas: memakai jurnal predator dan bersekongkol dengan para asesor di Kementerian Pendidikan.
Asosiasi Profesor Minta Mendikbud Hentikan Proses Pengangkatan Guru Besar yang Langgar Aturan

Guru Besar hanya boleh disandang untuk dosen yang aktif bekerja sebagai pendidik di perguruan tinggi.


CALS Buat Surat Terbuka ke Mendikbud: Minta Investigasi Pemecatan Budi Santoso

8 Juli 2024

Sejumlah dokter muda membentangkan poster saat aksi di halaman Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 4 Juli 2024. Aksi yang dilakukan sivitas akademika FK Unair, guru besar dan sejumlah dokter itu menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya mendesak pihak rektorat agar jabatan Prof. Dr. dr. Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dikembalikan sampai masa jabatannya berakhir. ANTARA/Didik Suhartono
CALS Buat Surat Terbuka ke Mendikbud: Minta Investigasi Pemecatan Budi Santoso

Budi Santoso diduga dipecat buntut mengkritik program pemerintah mengenai kedatangan dokter asing di Indonesia.


Segini Harta Kekayaan Nadiem Makarim, Mendikbudristek yang Akhirnya Batalkan Kenaikan UKT

2 Juni 2024

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Segini Harta Kekayaan Nadiem Makarim, Mendikbudristek yang Akhirnya Batalkan Kenaikan UKT

Rencana kenaikan UKT di berbagai PTN yang sebelumnya menimbulkan polemik akhirnya dibatalkan Nadiem Makarim. Berapa gaji Mendikbudristek tersebut?


UKT Batal Naik, Pengamat: Bersifat Sementara, Tahun Depan Kemungkinan Naik

30 Mei 2024

Mahasiswa melakukan aksi berkemah di halaman Balairung, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu, 29 Mei 2024. Aksi tersebut bentuk protes atas tingginya nominal Uang Kuliah Tunggal (UKT). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
UKT Batal Naik, Pengamat: Bersifat Sementara, Tahun Depan Kemungkinan Naik

Jokowi meminta Nadiem membatalkan kenaikan UKT dinilai karena tidak mau dianggap membuat kebijakan yang tidak merakyat pada sisa masa jabatannya.


Kisruh UKT: Mendikbud Gencar Student Loan Sementara Joe Biden Sudah Hapus Utang Mahasiswa AS

25 Mei 2024

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisruh UKT: Mendikbud Gencar Student Loan Sementara Joe Biden Sudah Hapus Utang Mahasiswa AS

Student loan merupakan skema cicilan yang disediakan untuk membantu memenuhi biaya pendidikan di perguruan tinggi.