TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan rintisan di Silicon Valley, Humane meluncurkan produk AI Pin, perangkat kecerdasan buatan atau AI yang bisa dipasang di pakaian dan bisa ditepuk untuk berbicara dengan asisten virtual. Itu didukung oleh teknologi dari OpenAI, pembuat ChatGPT, dan kekuatan komputasi awan dari Microsoft menurut keterangan Reuters dikutip dari Antara.
Apa Itu Humane AI Pin?
Dikutip dari Gadgets Now, perangkat ini dilengkapi model GPT-4 OpenAI dan Model AI Microsoft. Ditenagai oleh prosesor Snapdragon dari Qualcomm yang modelnya belum diungkapkan, AI Pin menggabungkan fitur kamera, depth, dan sensor gerak.
Perangkat ini dilengkapi kamera 13 megapiksel dengan dukungan perekaman video yang direncanakan setelah pembaruan perangkat lunak. Ini juga mencakup personic speaker untuk pengalaman audio yang dipersonalisasi dan konektivitas headphone bluetooth.
AI Pin dilengkapi dengan proyektor kecil yang bisa memancarkan ikon laser dan teks ke telapak tangan pengguna. Perangkat bisa diaktifkan melalui suara, sentuhan, gerakan, atau tampilan laser ink.
Perangkat akan berada dalam mode tidak aktif secara default sebelum digunakan. Pengguna bisa mengaktifkannya secara manual dengan mengetuk. Trust Light akan berkedip memberitahu pengguna ketika data sedang dikumpulkan.
AI Pin menggunakan sistem operasi yang dinamakan Cosmos. Sistem operasi ini dirancang untuk secara otomatis membuat jarak pertanyaan pengguna yang sesuai ke perangkat tanpa perlu mengunduh dan mengelola aplikasi secara manual. Perangkat ini menawarkan berbagai alat AI, termasuk memproyeksikan ID penelepon untuk panggilan masuk, merangkum email harian, mengidentifikasi makanan dan nilai gizinya.
Humane AI Pin dibanderol 699 dolar Amerika atau Rp11 juta. Ada biaya bulanan sebesar 24 dolar atau Rp376 ribu untuk langganan Humane. Itu sudah termasuk nomor telepon dan jangkauan data melalui jaringan T-Mobile. AI Pin hadir dalam tiga warna, yaitu Eclipse, Equinox, dan Lunar. Perusahaan telah mengumumkan, pre-order untuk AI Pin dimulai pada 16 November 2023. Distribusi perangkat ini diperkirakan pada awal 2024.
Pilihan Editor: Google dalam Pembicaraan untuk Berinvestasi pada Startup AI Character.AI
