Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Peneliti BRIN Soal Gempa Sumedang yang Dikelilingi Sesar Besar Seperti Lembang

image-gnews
Warga mengamati rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa di Cipameungpeuk, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu 3 Januari 2024. Pemerintah Kabupaten Sumedang mencatat sebanyak 1.004 unit rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa dengan magnitudo 4,8  pada Minggu (31/12/2023) dan hingga saat ini BPBD akan segera melakukan verifikasi untuk menentukan kategori kerusakan dari rusak berat hingga ringan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Warga mengamati rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa di Cipameungpeuk, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu 3 Januari 2024. Pemerintah Kabupaten Sumedang mencatat sebanyak 1.004 unit rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa dengan magnitudo 4,8 pada Minggu (31/12/2023) dan hingga saat ini BPBD akan segera melakukan verifikasi untuk menentukan kategori kerusakan dari rusak berat hingga ringan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian warga Bandung mengkhawatirkan gempa di Sumedang berdampak ke Sesar Lembang. Menurut peneliti gempa juga Sesar Lembang dari Badan Riset Inovasi Nasional atau BRIN, Mudrik Daryono, lokasi sumber gempa Sumedang dikelilingi oleh beberapa sesar besar. “Jadi tidak hanya Sesar Lembang,” katanya, Rabu 3 Januari 2023.

Beberapa sesar besar di sekitar sumber gempa Sumedang itu, menurut Mudrik, seperti sesar Lembang di bagian barat Sumedang, segmen Tampomas dari Sesar Baribis-Kendeng di utaranya, segmen Ciremai di timur, dan di selatan ada Sesar Cileunyi-Tanjungsari.

Lebih ke selatan lagi ada Sesar Garut Selatan alias Garsela. “Kami enggak tahu apakah gempa Sumedang hanya swarm gempa-gempa kecil saja atau menunjukkan tekanan energi besar pada sesar-sesar besar yang mungkin akan bergerak juga, itu yang kami enggak tahu sampai sekarang,” ujarnya.

Gempa swarm, menurut Mudrik, merupakan jenis karakteristik gempa dari suatu patahan atau sesar. Ciri khasnya yaitu gempa-gempa kecil dengan kluster atau kumpulan sumber gempa yang berdekatan. Jenis lainnya ada sesar yang menghasilkan gempa besar seperti Sesar Palu-Koro, sementara di Sumatera Barat ada jenis patahan yang menghasilkan gempa ganda atau doublet. 

Mudrik mengatakan tidak hanya sesar Lembang, beberapa sesar lain yang sama-sama besar punya potensi terpicu juga oleh gempa Sumedang. Sesar atau patahan yang terdekat, kata dia, seperti di publikasi Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi atau PVMBG Badan Geologi yaitu Sesar Cileunyi-Tanjungsari. Namun begitu, ada juga kemungkinan dari patahan yang belum diketahui. “Sesar baru bisa dibilang ada tapi besaran dan dimensinya itu harus dicermati lebih rinci,” kata dia.

Berdasarkan pemutakhiran data Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD per Selasa 2 Januari 2024 pukul 22.30, sebanyak 25 desa terdampak Gempa Sumedang yang terjadi pada Minggu 31 Desember 2023 dan diikuti beberapa lindu susulan. Di Sumedang, sebaran desa itu di Kecamatan Sumedang Selatan, Tanjung Medar, Cimalaka, Tanjungkerta, Rancakalong, dan Pasah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu gempa Sumedang juga berdampak ke warga di Kecamatan Arjasari dan Cicalengka, Kabupaten Bandung, serta Kecamatan Tambaksari di Kabupaten Ciamis, serta Kecamatan Tanjungsiang di Kabupaten Subang. 

Di wilayah Kabupaten Sumedang, 303 rumah rusak ringan, 92 rusak sedang, dan 69 rusak berat. Sebanyak 14 sekolah, 7 tempat ibadah, dan sebuah rumah sakit ikut rusak. Dilaporkan pula 11 orang terluka, dan 548 jiwa mengungsi.

Di Kabupaten Bandung, tiga rumah dan sebuah fasilitas kesehatan rusak, di Ciamis sebuah rumah rusak, dan di Subang 37 rumah ikut rusak.kebutuhan mendesak yang diperlukan pengungsi yaitu tenda darurat dan bahan pangan untuk dapur umum.

Rencananya mulai 3-6 Januari 2024 akan dilakukan verifikasi dan validasi kerusakan bangunan yang terdampak Gempa Sumedang. Sumber datanya berdasarkan laporan kewilayahan yang masuk ke Sistem Informasi Tanggap Bencana dan Musibah Kabupaten Sumedang. Tim verifikator dari berbagai instansi terkait mulai dari kementerian, dinas, dan BPBD Sumedang. Hasil verikasi akan dijadikan dasar penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang.

Pilihan Editor:Fakultas Pertanian UGM Buka Peminatan Agribusiness Entrepeneurial Marketing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

5 jam lalu

Gempa mengguncang Sumedang pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024 pukul 02.54 WIB. (BMKG)
Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.


Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

2 hari lalu

Dua aktivis lingkungan membentangkan poster yang berisi sindiran terhadap blasting perdana PT Bumi Suksesindo di pinggir jalan dekat akses masuk area tambang Tumpang Pitu, Pesanggaran, Banyuwangi, 27 April 2016. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.


Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.


Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4


Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.


Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

2 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.


Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat


Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

4 hari lalu

Ribuan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta kepung Balairung dalam acara bertajuk Pesta Rakyat Gajah Mada, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Pesta rakyat Gajah Mada menyerukan sejumlah tuntutan salah satunya menolak kenaikan UKT tahun 2013 . TEMPO/Pius Erlangga
Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.


Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 21.08.35 WIB. (BMKG)
Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.


BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

5 hari lalu

Lokasi gempa di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Twitter BMKG
BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.