Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Lewotobi Naik Status Level IV, 5.464 Orang Diungsikan

image-gnews
Sejumlah warga bersiap mengungsi saat Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan abu vulkanik di Desa Nobo, Ile Bura, Flores Timur, NTT, Rabu, 10 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung api Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Selasa (9/1/2024) pukul 23:00 WITA. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Sejumlah warga bersiap mengungsi saat Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan abu vulkanik di Desa Nobo, Ile Bura, Flores Timur, NTT, Rabu, 10 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung api Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Selasa (9/1/2024) pukul 23:00 WITA. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur menyebabkan 5.464 orang mengungsi untuk sementara waktu. Pengungsi terdiri dari anak-anak, ibu hamil, disabilitas, dan masyarakat yang berada di lima kecamatan terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, lima kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Wulanggitang, Titehena, Demon Pagong, Ile Bura dan Larantuka. Status siaga darurat bencana juga telah ditetapkan di wilayah tersebut, terhitung sejak awal peningkatan aktivitas vulkanik pada 1 Januari 2024 lalu. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, status siaga darurat bencana akan berakhir pada 14 Januari 2024 mendatang. Sedangkan informasi terkini di Gunung Lewotobi Laki-Laki masih terdapat ribuan masyarakat yang diungsikan.

Abdul membeberkan, jumlah pengungsi seluruhnya sebanyak 5.464 orang termasuk kelompok rentan, di antaranya 575 lansia, 312 anak-anak, 118 ibu menyusui, 76 balita, 23 ibu hamil dan 12 disabilitas. "Pengungsi terbanyak datang dari Kecamatan Wulanggitang, yaitu 3.609 orang," kata Abdul, Kamis 11 Januari 2024.

Keputusan untuk mengungsi diakibatkan peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Lewotobi Laki-Laki, Abdul mengatakan gunung tersebut telah beralih status dari Level III menjadi Level IV atau awas. Peningkatan status membuat pemukiman yang berada di radius 5 kilometer dari puncak kawah terdampak dan harus diungsikan.

Lokasi pengungsian untuk masyarakat terdampak, dilakukan ke posko darurat atau daerah yang berada jauh dari kawasan terdampak erupsi. Salah satunya seperti ke Desa Bori yang berjarak 5 hingga 8 kilometer dari lokasi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Abdul menyampaikan, pemerintah daerah serta TNI-Polri juga telah membuka dapur umum untuk membantu konsumsi para pengungsi. Dapur tersebut didirikan di kantor Camat Wulanggitang yang ada di Desa Boru. Selain itu juga terdapat dua dapur umum di Desa Konga yang dioperasikan oleh Kementerian Sosial dan TNI.

"Untuk mendukung upaya pengungsian, pemerintah Kabupaten Flores Timur bekerja sama dengan Bank NTT membuka donasi masyarakat untuk membantu pelayanan para pengungsian," ucap Abdul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peningkatan Status Gunung Lewotobi Laki-Laki dari Siaga ke Awas

Penyelidik Bumi Utama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Iing Kusnadi mengatakan, peningkatan status Gunung Lewotobi Laki-Laki menjadi Level IV atau Siaga terjadi pada pukul 23.00 WITA, Selasa, 9 Januari 2024.

Data visual Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-Laki menunjukkan bahwa asap kawah bertekanan sedang hingga kuat berwarna putih kelabu. Intensitasnya sedang hingga tebal dengan tinggi kolom abu 800 hingga 1.000 meter di atas puncak.

Sinar api juga termati berada di kawah utama Gunung Lewotobi Laki-Laki dengan lontaran pijar ke arah utara sejauh 50 meter dari kawah utama. Lebih lanjut juga terdengar suara gemuruh lemah hingga sedang dari gunung tersebut.

Iing Kusnadi menjelaskan, hasil rekaman instrumen data seismograf menunjukkan adanya gempa frekuensi rendah sebanyak 3 kali dengan amplitudo 7.4-29,6 milimeter saat kenaikan status gunung menjadi siaga.

"Atas kenaikan level ini, maka direkomendasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di area 4 kilometer dari pusat kawah dan 5 kilometer sektoral ke arah utara-barat laut," kata Iing Kusnadi dikutip dari siaran pers BNPB.

Pilihan Editor: Ini Spesifikasi Jet Tempur Rafale yang Dibeli Prabowo, akan Tiba di Awal 2026

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

1 hari lalu

Petugas BPBD melakukan droping air bersih langsung ke pemukiman warga di Kelurahan Rowosari, Tembalang, Kota Semarang,  Jumat 9 Agustus 2024. Saat ini warga di 2 kelurahan sudah meminta bantuan air bersih ke BNPB dan permintaan akan terus meningkat seiring dengan datangnya musim kemarau. Tempo/Budi Purwanto
BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

BNPB menyatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi budaya dan pembelajaran seumur hidup.


Asap Putih Sempat Bikin Panik, Gunung Tangkuban Parahu Dipastikan Masih Status Normal

3 hari lalu

Hembusan asap putih tipis dari Kawah Ratu dan Kawah Ecoma di Gunung Tangkuban Parahu pada 28 Februari 2024 pukul 05.31 WIB, (Dok.PVMBG)
Asap Putih Sempat Bikin Panik, Gunung Tangkuban Parahu Dipastikan Masih Status Normal

Masyarakat sekitar sempat mencemaskan kemunculan asap itu berhubungan dengan aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu.


Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

3 hari lalu

Banjir merendam rumah warga di Kabupaten Parigi Moutong pada Selasa, 3 September 2024. Sumber Foto: BPBD Kabupaten Parigi Moutong
Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai hingga merendam pemukiman warga.


Ternate Dihantui Lima Jenis Bencana, Pemerintah Kota Didesak Susun Panduan Mitigasi

5 hari lalu

Foto udara operator alat berat memindahkan sisa material lumpur yang terbawa banjir bandang di Kelurahan Rua Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa, 27 Agustus 2024. Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara mengerahkan sejumlah alat berat untuk membuka akses jalan yang menghubungkan Kelurahan Rua dan Kastela agar aktivitas warga kembali normal pascabanjir bandang di daerah itu. ANTARA/Andri Saputra
Ternate Dihantui Lima Jenis Bencana, Pemerintah Kota Didesak Susun Panduan Mitigasi

Pedoman mitigasi dianggap urgen agar masyarakat Ternate lebih peka terhadap bencana. Bukan hanya banjir bandang saja yang mengancam ternate.


Satu Korban Hilang Banjir Bandang Kota Ternate Ditemukan, Total 19 Orang Meninggal

6 hari lalu

Pencarian korban hilang dari bencana banjir bandang di Kota Ternate. Dok. Humas BNPB
Satu Korban Hilang Banjir Bandang Kota Ternate Ditemukan, Total 19 Orang Meninggal

Operasi pencarian korban hilang dilakukan sejak hari pertama bencana banjir bandang menerjang Kelurahan Rua, Kota Ternate.


BNPB Laporkan Kebakaran Lahan Lagi, Kali Ini 10 Hektare di Kabupaten Karo Sumut

6 hari lalu

Petugas Manggala Agni KLHK menggendong tabung air untuk memadamkan api kebakaran lahan di Desa Tongging, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Dok. Antara)
BNPB Laporkan Kebakaran Lahan Lagi, Kali Ini 10 Hektare di Kabupaten Karo Sumut

BNPB kembali membawa kabar soal kebakaran lahan. Kali ini terdapat 10 Ha lahan mineral di Desa Tongging, Kabupaten Karo yang dilahap api.


Lima Hari Masa Darurat Banjir Bandang di Ternate, BNPB: Pengungsi Bertambah 100 Orang

8 hari lalu

Sejumlah Tim SAR gabungan menyaksikan ekskavator  menyingkirkan material lumpur saat mencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin 26 Agustus 2024. Pada hari kedua pascabanjir bandang di kelurahan Rua tersebut sebanyak 450 Tim SAR gabungan diterjunkan ke lokasi untuk mencari 3 korban yang masih tertimbun material lumpur banjir bandang menggunakan ekskavator. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Lima Hari Masa Darurat Banjir Bandang di Ternate, BNPB: Pengungsi Bertambah 100 Orang

Masa darurat pasca banjir bandang di Kota Ternate, Maluku Utara, memasuki hari ke-5. Jumlah pengungsi bertambah menjadi 250 orang.


Cerita Saksi Hidup Tsunami 13 Meter di Banyuwangi: Panjat Pohon Sirsak, Bergelayut Jeriken

9 hari lalu

Rambu rawan tsunami di pantai di Desa Sumberagung, Banyuwangi, Jawa Timur. (BNPB)
Cerita Saksi Hidup Tsunami 13 Meter di Banyuwangi: Panjat Pohon Sirsak, Bergelayut Jeriken

BNPB mengadakan Refleksi Gempa Tsunami 1994 Kabupaten Banyuwangi dengan mengundang sejumlah warga yang menjadi saksi hidup.


BNPB Sebut Hujan Hambat Pencarian Korban Banjir Bandang di Ternate, Satu Warga Masih Hilang

9 hari lalu

Banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Dok. Humas BNPB
BNPB Sebut Hujan Hambat Pencarian Korban Banjir Bandang di Ternate, Satu Warga Masih Hilang

Tim gabungan masih mencari korban hilang pasca banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara. Tersisa satu warga yang hilang.


Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Kolom Letusan Hingga 300 Meter

10 hari lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 800 meter pada Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 08.06 WIB. Foto: PVMBG
Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Kolom Letusan Hingga 300 Meter

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang erupsi tiga kali, Rabu, 28 Agustus 2024.