Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapan Musim Hujan di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi BRIN dan BMKG

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMusim hujan mulai memasuki Indonesia sejak akhir Desember 2023 lalu. Pada awal 2024, curah hujan cukup tinggi di beberapa daerah hingga menyebabkan bencana alam di sejumlah daerah, seperti banjir dan tanah longsor, misalnya di Demak, Jawa Tengah dan Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Lalu, kapan musim hujan di Indonesia berakhir? 

Kapan Musim Hujan di Indonesia Berakhir?

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan mengatakan, musim hujan kemungkinan hanya terjadi hingga akhir Januari akibat fenomena El Nino moderat yang kini masih berlangsung. 

“Musim hujannya mesti Desember, Januari, dan Februari, sepertinya tidak sampai Februari hujannya sudah habis, karena El Nino itu berawal Mei 2023 dan akan berakhir pada Mei 2024,” kata Eddy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024, dikutip dari Antara. 

Eddy menjelaskan, fenomena hujan yang sekarang turun di berbagai daerah di Indonesia dipengaruhi oleh Monsun Asia atau angin barat. Angin musim yang bersifat periodik itu membawa uap air dari Siberia, Jepang, Hong Kong hingga Vietnam ke Indonesia dan menghasilkan hujan. 

Menurut dia, Monsun Asia lebih dominan daripada El Nino moderat yang tengah berlangsung, sehingga hujan masih bisa turun terutama di wilayah selatan Indonesia, seperti Sumatra bagian timur dan Pulau Jawa. 

“Walaupun El Nino tidak kuat, tetapi ada efek mengurangi jumlah curah hujan yang bakal masuk ke Indonesia,” ucapnya. 

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya pada Kamis, 28 September 2023 mengungkapkan, sebagian besar wilayah di Indonesia diperkirakan mengalami awal musim hujan pada Oktober hingga Desember 2023, yaitu sebanyak 477 Zona Musim atau ZOM (68,24 persen). 

Adapun puncak musim hujan di sebagian besar daerah di Indonesia diprediksi terjadi pada Januari dan Februari 2024, yaitu sebanyak 385 ZOM (55,08 persen). Durasi musim hujan tersebut terjadi selama 10-24 dasarian (total curah hujan selama 10 hari). 

Akankah Musim Kemarau 2024 Lebih Panas?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di kesempatan yang berbeda, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG A. Fachri Radjab menyebutkan, musim kemarau di Indonesia diprediksi akan terjadi pada Mei-Juni 2024. Menurutnya, Indonesia saat ini sedang mengalami puncak musim hujan. 

“Dapat kami sampaikan bahwa, saat ini memang kita dalam periode puncak musim hujan 2024, di bulan Januari dan Februari. Namun demikian, terdapat beberapa daerah yang sudah memasuki periode kemarau, seperti Aceh, Sumatra Utara bagian timur, dan Riau. Karena di wilayah itu memang terjadi dua kali musim hujan, dan saat ini sudah masuk musim kemarau,” kata Fachri dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, yang disiarkan langsung akun YouTube Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin, 5 Februari 2024. 

Fachri mengungkapkan, musim kemarau di sejumlah daerah di Indonesia diperkirakan mulai terjadi pada Mei 2024. Kemudian, pada Juni 2024, persebaran wilayah kering akibat kemarau semakin meluas. 

Lebih lanjut, dia menyebut, puncak musim kemarau kemungkinan berlangsung pada Juli-Agustus 2024. Namun, dia menduga, musim kemarau pada 2024 tidak lebih kering dari tahun lalu. 

“Musim kemarau di 2024, kami prediksi tidak sekering di tahun 2023. Namun demikian, kesiapsiagaan dalam rangka pengendalian inflasi harus tetap dilakukan, baik antisipasi terhadap bencana hidrometeorologi kering maupun basah,” ujarnya. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: 4 Tips Naik Sepeda Motor yang Aman Selama Musim Hujan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terdapat 24.000 Sampah Antariksa, Ini Studi BRIN soal Potensi Jatuhnya ke Wilayah Indonesia

2 jam lalu

Orbit sampah antariksa (debris). (Wikipedia Commons)
Terdapat 24.000 Sampah Antariksa, Ini Studi BRIN soal Potensi Jatuhnya ke Wilayah Indonesia

Sampah antariksa saat ini sekitar 24.000. Peneliti BRIN melakukan studi soal potensi jatuhnya ke wilayah Indonesia.


Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

4 jam lalu

Cuaca mendung di jembatan Barelang, Kota Batam, Provinsi Kepri. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu


Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

5 jam lalu

Ilustrasi PPDB Online (siap-ppdb.com)
Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 10 Mei 2024, dipuncaki artikel informasi tentang aturan menghitung jarak zonasi PPDB 2024/2025.


BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

6 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Sirkulasi siklonik dan konvergensi pengaruhi cuaca hari ini. wilayah mana berpotensi hujan lebat?


Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

7 jam lalu

Kepadatan kendaraan menuju jalur Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 9 Mei 2024. Polres Bogor melakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah, sistem lawan arus di pintu keluar Tol Ciawi serta sistem ganjil genap akibat kepadatan di jalur menuju Puncak, Bogor, karena banyaknya warga memanfaatkan libur panjang akhir pekan, cuti bersama yang bertepatan dengan hari Kenaikan Isa Almasih. ANTARA/Yulius Satria Wijaya.
Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG untuk wilayah Jakarta nihil potensi hujan sepanjang hari ini, Jumat 10 Mei 2024. Tapi tidak untuk wilayah sekitarnya.


Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

17 jam lalu

Eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Seniman Butet Kartaredjasa saat melihat karya yang dipajang dalam Pameran bertajuk  Seni Rupa Butet Kartaredjasa Melik Nggending Lalu di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Usai melihat pameran, Ganjar menegaskan pada media secure pribadi bahwa dirinya akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.


Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

21 jam lalu

Warga menggunakan payung menghindari terik matahari saat beraktifitas diluar ruangan di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia.  TEMPO/Subekti.
Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

Suhu panas yang melanda Indonesia diperkirakan terjadi hingga Agustus 2024.


Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

21 jam lalu

Peta Gempa Sukabumi, 3,3 Magnitudo pada Kamis 9 Mei 2024. X.com/BMKG
Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.


Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

1 hari lalu

Tim peneliti di Telkom University Bandung mengembangkan meteran air dengan sistem token. Gambar atas menunjukkan komponen di bagian dalam alat (Dok. Tim)
Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

Tim peneliti di Telkom University mengembangkan sistem perangkat lunak dan alat pencatat meteran air bagi kalangan pelanggan perusahaan air minum.


Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

1 hari lalu

Seorang pria berjalan melalui jalan yang dibanjiri oleh sungai Canas yang meluap setelah Badai Orlene menghantam Tecuala dan menyebabkan hujan deras melintasi garis pantai Pasifik barat-tengah Meksiko pada Senin, di kota Tecuala, negara bagian Nayarit, Meksiko, 3 Oktober 2022. REUTERS/Christian Ruano
Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

Potensi hujan badai di sejumlah wilayah Indonesia akibat keberadaan tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 91P.