TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup Jakarta menyerukan gerakan mudik minim sampah. Maksudnya, mengajak masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan selama mudik Lebaran.
Untuk mendukung gerakan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Asep Kuswanto menyiapkan personel dan sarana untuk penanganan sampah di lokasi stasiun, terminal, dan pelabuhan. Koordinasi juga akan dijalinnya dengan pengelola angkutan mudik untuk pengangkutan sampah secara berkala.
"Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan para pemudik serta mengurangi dampak akibat sampah yang tidak terkelola, terutama dari sisa makanan dan kemasan," kata Asep dalam keterangan tertulis yang dibagikan, Rabu 3 April 2024.
Dinas Lingkungan Hidup, Asep menambahkan, juga akan memastikan Jakarta tetap bersih selama libur lebaran, terutama di masjid-masjid besar, lokasi wisata, dan area publik. Sebanyak 3.080 petugas kebersihan disiagakan selama periode itu, mulai dari malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Ribuan personel itu didukung ratusan truk sampah dan 85 unit kendaraan penyapu jalan otomatis atau road sweeper. "Kami menyiapkan sekitar 70 petugas di setiap Kecamatan," kata Asep.
Baca juga:
Ia juga memastikan bahwa pelayanan TPST Bantargebang akan tetap beroperasi saat libur lebaran serta menginstruksikan pengosongan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) di seluruh wilayah Jakarta.
Menurutnya, strategi mengosongkan tersebut dilakukan agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal setelah libur Lebaran. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar TPS dan mencegah berkembangnya lalat serta vektor penyakit lainnya.
Pilihan Editor: Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina