Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sungai Enim dan Ogan Meluap, Banjir Rendam Sebagian Sumatera Selatan

Reporter

image-gnews
Petugas gabungan menggunakan perahu karet mengevakuasi korban banjir di Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis 23 Mei 2024. ANTARA/HO-BNPB
Petugas gabungan menggunakan perahu karet mengevakuasi korban banjir di Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis 23 Mei 2024. ANTARA/HO-BNPB
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSungai Enim di Sumatera Selatan meluap tak mampu membendung lonjakan debit usai hujan lebat. Akibatnya, sebanyak empat desa di Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, terendam banjir, Kamis 23 Mei 2024.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, wilayah yang terdampak banjir meliputi Desa Keban Agung (Kelurahan Pasar Tanjung Enim), Desa Darmo, Desa Lingga, dan Desa Tegarejo (Kelurahan Tanjung Selatan).

Pusdalops BNPB mengonfirmasi berdasarkan pantauan tim petugas gabungan di lapangan bahwa kondisi mutakhir banjir tersebut memiliki ketinggian hingga 2 meter. “Pencatatan sementara ada sebanyak 6.605 orang warga yang terdampak banjir tersebut,” ujar Abdul Muhari. 

Data yang didapatkan tim BNPB sementara ini setidaknya sebanyak 1.237 unit rumah terendam, dan beberapa akses jalan terputus. Puluhan personel tim gabungan membawa serta beberapa unit perahu karet untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir Sungai Enim.

Banjir Sungai Ogan

Banjir juga merendam beberapa wilayah di Kecamatan Ulu Logan di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Yang ini disebabkan luapan Sungai Ogan. Pemicunya sama, tak mampu menampung lonjakan debit setelah curah hujan tinggi sejak dinihari. 

Kapolres Ogan Komering Ulu, AKBP Imam Zamroni, mengatakan sebanyak ratusan rumah penduduk di beberapa kecamatan terendam sampai 2 meter. "Untuk Kecamatan Ulu Ogan tercatat satu unit rumah hanyut, 60 unit rusak berat, dan 77 unit rusak ringan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, banjir juga menyebabkan tanah longsor di 21 titik di Ulu Ogan. Sebanyak 13 titik ruas jalan sempat lumpuh total.

"Saat ini longsoran tanah yang menutup ruas jalan telah dibersihkan dan masyarakat sudah dapat beraktivitas seperti semula. Begitupun banjir di sebagian wilayah Ulu Ogan berangsur surut," kata Imam.

Peringatan Dini BMKG

Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini cuaca hujan sedang dan hujan lebat masih mungkin terjadi di sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Selatan sampai Jumat pagi ini. Peringatan dini cuaca ini berbasis pantauan keberadaan pola konvergen atau pertemuan angin di wilayah Sumatera Selatan bagian barat.

Pola itu berpotensi membuat hujan meluas ke Kabupaten Musi Rawas Utara, Lahat, Muara Enim, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Kota Pagaralam.

Pilihan Editor: Konten Viral Ajak Tolak WHO Pandemic Treaty Karena Melarang Minum Jamu Dtegaskan Sesat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ribut Taruna dengan Pengasuhnya serta Profil Akpol, Fitur WhatsApp, Banjir Medan di Top 3 Tekno

2 jam lalu

Penampilan Drum Corps Taruna Taruni Akpol membawakan sejumlah lagu, mulai dari Koyo Jogja Istimewa hingga Maju Tak Gentar di upacara HUT Bhayangkara ke-78, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Ribut Taruna dengan Pengasuhnya serta Profil Akpol, Fitur WhatsApp, Banjir Medan di Top 3 Tekno

Topik tentang viral keributan antara taruna Akpol dengan perwira pengasuhnya menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

10 jam lalu

Seorang pria berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Yagi, yang dikenal dengan sebutan Enteng, di Baras, provinsi Rizal, Filipina, 2 September 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Topan Yagi memakan korban jiwa dengan 46 dilaporkan tewas dan 22 orang hilang


Penggebrak Gerakan Serentak

12 jam lalu

Penjabat Gubernur Sumatera Selatan periode 2 Oktober 2023 - 24 Juni 2024, Agus Fatoni menerima dua penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024 dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan didampingi Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli, di The Tribrata Hotel and Convention, Darmawangsa, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Dok. Tempo
Penggebrak Gerakan Serentak

Penjabat Gubernur Sumatera Selatan periode 2 Oktober 2023 - 24 Juni 2024, Agus Fatoni menyabet dua penghargaan sekaligus untuk kategori Kinerja Total dan Ekonomi Daerah untuk kelompok daerah dengan fiskal sedang. Kolaborasi menjadi faktor penting suksesnya program pemerintah.


Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

18 jam lalu

Masyarakat bekerja bakti menyingkirkan material tanah longsor di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin, 9 September 2024. Foto/BPBD Kabupaten Banyumas via Antara
Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

BPBD Kabupaten Banyumas tengah menanggulangi dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda empat desa di dua kecamatan.


Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

1 hari lalu

Kondisi banjir di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu, 7 September 2024. Sumber foto: BPBD Kota Medan
Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

Banjir menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, dengan ketinggian air mencapai 20-50 sentimeter.


Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Perdana Menteri Kim Tok Hun mengunjungi daerah yang terkena dampak banjir dekat perbatasan dengan Tiongkok, di Provinsi Pyongan Utara, Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis 31 Juli 2024. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan memerintahkan eksekusi 20 hingga 30 pejabat pemerintah dan partai akhir Agustus lalu.


Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

2 hari lalu

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyematkan penghargaan Satyalencana Wira Karya Presiden RI kepada Bupati OKU Timur  H Lanosin MT, di Dinning Hall Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis 5 September 2024. Dok. Pemkab Oku Timur
Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

Penghargaan dan tanda kehormatan tersebut diberikan karena Bupati OKU Timur dinilai berhasil melakukan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UKM di Bumi Sebiduk Sehaluan.


Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

3 hari lalu

Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

Kim Jong Un mengeksekusi mati 30 pejabat daerah karena gagal mengatasi banjir.


Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

3 hari lalu

Seorang warga Kampung Tembesi Tower, Kota Batam, menunjukan parit baru buatan PT TPM yang posisinya lebih tinggi dibandingkan permukiman sehingga memicu banjir pada Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

Banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam Kampung Tua Tembesi Tower, Kota Batam. Kejadian berulang ini diduga akibat proyek kawasan industri.


BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

3 hari lalu

Petugas BPBD melakukan droping air bersih langsung ke pemukiman warga di Kelurahan Rowosari, Tembalang, Kota Semarang,  Jumat 9 Agustus 2024. Saat ini warga di 2 kelurahan sudah meminta bantuan air bersih ke BNPB dan permintaan akan terus meningkat seiring dengan datangnya musim kemarau. Tempo/Budi Purwanto
BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

BNPB menyatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi budaya dan pembelajaran seumur hidup.