Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syarat Hewan Kurban yang Layak untuk Idul Adha, Pakar Unair: Sehat dan Tersertifikasi

image-gnews
Pedagang memberikan makan kambing yang dijual di dekat makam kawasan Tanah Kusir, Jakarta, Rabu, 12 Juni 2024. Menurut penjual kurban, menjelang Idul Adha 1445 H permintaan hewan kurban mengalami peningkatan sebesar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan harga jual Rp3 juta - Rp6 juta per ekor kambing dan untuk harga sapi Rp17 juta - Rp33 juta per ekor tergantung besar dan berat badan hewan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pedagang memberikan makan kambing yang dijual di dekat makam kawasan Tanah Kusir, Jakarta, Rabu, 12 Juni 2024. Menurut penjual kurban, menjelang Idul Adha 1445 H permintaan hewan kurban mengalami peningkatan sebesar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan harga jual Rp3 juta - Rp6 juta per ekor kambing dan untuk harga sapi Rp17 juta - Rp33 juta per ekor tergantung besar dan berat badan hewan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan hewan kurban merupakan salah satu hal terpenting selama hari raya Idul Adha. Untuk mencegah penularan penyakit, masyarakat harus menyeleksi hewan yang sehat. Namun, kelayakan kurban tidak hanya merujuk pada aspek kesehatan.

Pakar dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), Suwarno, mengatakan ada beberapa kriteria yang menentukan kelayakan hewan kurban. “Harus memenuhi syariat Islam, administratif, serta teknis,” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis, 13 Juni 2024.  

Ketiga syarat itu masih berkaitan satu sama lain.  Menurut syariat Islam, kata dia, hewan kurban harus sehat, tidak cacat, dan tidak kurus. Objek kurban diharuskan memiliki fisik yang sempurna dan prima.

Hewan kurban untuk Idul Adha, Suwarno meneruskan, umumnya jantan dan harus memiliki dua buah zakar yang utuh dan simetris. “Struktur tanduk dan ekornya juga harus sempurna. Tidak pernah mengalami patah atau benturan.”

Aspek penting lainnya adalah kecukupan umur hewan kurban. Kambing atau domba yang akan disembelih harus berumur lebih dari satu tahun, sedangkan sapi atau kerbau harus maksimal dua tahun. Usia hewan bisa dilihat dari pertumbuhan gigi permanennya.

Hewan kurban juga harus “sejahtera”, artinya terbebas dari rasa lapar, tidak nyaman, dan sakit. Selain soal pemenuhan gizi dan nutrisi, tempat tinggal hewan tersebut juga berpengaruh.

“Dari segi ukuran, suhu, serta jarak antar hewan kurban lainnya. Penggunaan tali juga harus disesuaikan agar hewan tidak tercekik dan tidak nyaman," tutur Suwarno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dosen Unair itu juga mengimbau masyarakat agar memeriksa Sertifikat Kesehatan Hewan (SKHH) atau Sertifikat Veteriner (SV) pada hewan yang akan dibeli. Sertifikat itu menandai kualitas hewan-hewan kurban yang akan disembelih.

“Harus dikeluarkan langsung oleh dokter hewan atau paramedis profesional. Tidak sembarang orang dapat mengeluarkan sertifikasi untuk hewan kurban,” ucap dia.

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, juga meminta masyarakat mewaspadai potensi atau zoonosis atau penyakit yang menular dari hewan, termasuk hewan kurban. “Penting untuk memilih hewan kurban yang sehat, sebelum disembelih,” tutur Dicky pada 6 Juni lalu.

Infeksi zoonosis cenderung fatal bila tidak segera ditangani. Bentuk gejalanya beragam, namun hampir seluruh penyakit menular tersebut ditandai dengan demam. Beberapa zoonosis yang berbahaya adalah Anthrax, Brucellosis, Leptospirosis, serta Q Fever.

Pilihan Editor: Viral Lautan Sampah di Bawah Jembatan Sapan, Penjabat Gubernur Jawa Barat: Pengerukannya Bisa Seminggu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

1 hari lalu

Roy Novri Ramadhan, wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran. Foto: dok pribadi
Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.


Jokowi Nilai Kotak Kosong Bagian dari Demokrasi, Ini Kata Pengamat dari Unair

1 hari lalu

Ilustrasi kotak kosong. Shutterstock
Jokowi Nilai Kotak Kosong Bagian dari Demokrasi, Ini Kata Pengamat dari Unair

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Namun, pengamat Unair menyebutnya sebagai erosi demokrasi.


Cerita Mahasiswa Kedokteran Hewan Menangi Duta Pustaka dan Buku Ina-Pet Pals

2 hari lalu

Rafael Azkal Vellano, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair), berhasil menjadi pemenang di ajang Duta Pustaka Jawa Timur 2024. dok istimewa
Cerita Mahasiswa Kedokteran Hewan Menangi Duta Pustaka dan Buku Ina-Pet Pals

Rafael Azkal Vellano, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), berhasil memenangi ajang Duta Pustaka Jawa Timur 2024


Unair Siap Bantu Kemenkes Tindak Laporan Perundungan di Pendidikan Kedokteran

2 hari lalu

Kampus Universitas Airlangga Surabaya. ANTARA/HO-Humas Unair.
Unair Siap Bantu Kemenkes Tindak Laporan Perundungan di Pendidikan Kedokteran

Unair tidak segan memberikan sanksi dan hukuman yang setimpal kepada pelaku perundungan di lingkungan pendidikan kedokteran.


Pakar Ingatkan Komplikasi Akibat Cacar Monyet

3 hari lalu

Ilustrasi Virus Monkeypox atau Cacar Monyet. newscientist.com
Pakar Ingatkan Komplikasi Akibat Cacar Monyet

Pakar mengatakan cacar monyet atau Mpox dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, bahkan kematian.


Mahasiswa Unair Gagas Implan Gigi Berteknologi AI dan AR, Menangkan Kompetisi Global

5 hari lalu

Tim mahasiswa Kedokteran Gigi Unair menjuarai kompetisi Dentistry Scientific Festival ke-15 di Universitas Brawijaya (Dok. Beranda Unair)
Mahasiswa Unair Gagas Implan Gigi Berteknologi AI dan AR, Menangkan Kompetisi Global

Mahasiswa Kedokteran Gigi Unair menjuarai salah satu kategori Dentistry Scientific Festival ke-15, lewat proyek inovasi implan gigi.


Kata Pengamat Politik Unair soal PDIP Batal Mengusung Anies Baswedan

6 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Kata Pengamat Politik Unair soal PDIP Batal Mengusung Anies Baswedan

PDIP tidak jadi mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dilandasi oleh masa lalu saat Pilgub Jakarta 2017.


Dosen Unair Sebut Herman Hendrawan dan Petrus Bima Belum Diberikan Penghormatan yang Layak

6 hari lalu

Dosen FISIP Unair, Airlangga Pribadi Kusman, saat menyampaikan orasi di acara peringatan HAPPI 2024 di FISIP Unair, Sabtu, 31 Agustus 2024. Tempo/Myesha Fatina Rachman
Dosen Unair Sebut Herman Hendrawan dan Petrus Bima Belum Diberikan Penghormatan yang Layak

Penghormatan yang layak belum diberikan Unair kepada dua mahasiswa Unair korban penculikan, Herman Hendrawan dan Petrus Bima Anugerah.


Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid soal Monumen Korban Penghilangan Paksa: Penting untuk Menjaga Ingatan Kolektif

7 hari lalu

Petrus Bima Anugerah alias Bimo Petrus ( memakai topi) saat mengunjungi kos-kosan aktivis SMID di Jalan Jojoran Surabaya pertengahan 1997.  Foto: dok Ikohi
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid soal Monumen Korban Penghilangan Paksa: Penting untuk Menjaga Ingatan Kolektif

Hilmar Farid mengatakan mengabadikan perjuangan hak asasi manusia (HAM) melalui monumen adalah cara penting untuk menjaga ingatan kolektif.


Peringatan Hari Anti-Penghilangan Paksa Internasional di Fisip Unair, Usman Hamid: Perjuangan ke Depan Makin Berat

7 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid (kanan pegang gitar) dalam acara peringatan Hari Anti-penghilangan Paksa Internasional di Fisip Unair, Surabaya, Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Peringatan Hari Anti-Penghilangan Paksa Internasional di Fisip Unair, Usman Hamid: Perjuangan ke Depan Makin Berat

Usman Hamid melihat perjuangan mencari keadilan atas kasus penghilangan paksa 13 aktivis prodemokrasi pada 1998 ke depan makin berat.