Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Insiden Ledakan Berulang di Industri Nikel, Walhi Minta Evaluasi Menyeluruh dan Penegakan Hukum

image-gnews
Salah satu korban luka ledakan tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, pada Kamis malam, 13 Juni 2024. (istimewa)
Salah satu korban luka ledakan tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, pada Kamis malam, 13 Juni 2024. (istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada tanggal 13 Juni 2024 pukul 22:00 WITA kembali terjadi ledakan di PT Indonesia Tsinghan Stainlees Steel (ITSS), yang mengakibatkan dua orang pekerja mengalami luka bakar serius dan menjalani perawatan di RS Bungku Kabupaten Morowali. Korban bernama Jekmaryono dan Yudarlah.

Ledakan diduga bersumber dari las oxy asetilin. Oxy asetilin merupakan las pembakaran C2H2 dengan O2 dari gas asetilin yang sangat kuat membelah besi logam dan baja.

Di kawasan IMIP kecelakaan kerja sudah berulang kali terjadi dan selalu memakan korban, dan rentang waktu kejadian dari kejadian sebelumnya cukup dekat.

Sebelumnya juga terjadi ledakan tungku ferrosilicon PT ITSS pada 23 Desember 2023 lalu. Insiden paling berdarah itu memakan korban 21 orang pekerja warga negara Indonesia dan tenaga kerja asing (TKA) meninggal dunia serta lainnya luka berat dan mengakibatkan cacat permanen. Ledakan ini juga dipicu oleh las oxy asetilin.

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Tengah menyebutkan kecelakaan berulang di PT ITSS membuktikan lemahnya pengawasan dan pembiaran oleh pemerintah, seperti tidak ada tanda-tanda perbaikan yang dilakukan oleh perusahaan Tiongkok ini.

Padahal insiden ledakan yang terjadi tanggal 23 Desember 2023 lalu dapat menjadi pembelajaran untuk memperbaiki sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) di PT ITSS dan Kawasan IMIP secara keseluruhan.

Dalam video amatir, dua pekerja yang menjadi korban ledakan tersebut hanya diangkut menggunakan mobil truk berwarna hijau. Evakuasi korban yang tidak memenuhi standar di kawasan IMIP ini membuktikan salah satu contoh sangat amburadulnya manajemen SMK3.

Walhi Sulteng juga menyoroti investigasi dilakukan oleh pemerintah pasca ledakan tungku PT ITSS 23 Desember 2023 lalu, yang hanya menetapkan dua orang TKA sebagai dalang dari kejadian tersebut dan tidak memberikan sanksi atas lalainya perusahaan dalam menjalankan manajemen K3.

Padahal dalam kejadian tersebut Walhi Sulteng menilai ada sistem SMK3 yang tidak diberlakukan dalam proses perbaikan tungku ferrosilicon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengkampanye Walhi Sulteng Wandi mengatakan pekerja selalu menjadi korban dari ambisi produksi nikel yang terus digenjot untuk mendatangkan laba yang begitu besar dalam program hilirisasi nikel, sementara pemerintah terlihat sangat abai untuk memberikan jaminan dan perlindungan bagi pekerja.

"Produksi nikel di Sulawesi Tengah yang selalu dibanggakan oleh pemerintah itu bersumber dari tata kelola yang 'sangat kotor' merusak lingkungan, memiskinkan masyarakat yang berada di lingkar industri dan pertambangan, serta banyak pekerja yang menjadi korban," kata Wandi kepada Tempo, Jumat, 14 Juni 2024.

Atas kecelakaan kerja di PT ITSS pada 13 Juni 2024, Wandi meminta kepada Kementerian Ketenagakerjaan dan Disnaker Provinsi Sulawesi Tengah untuk melakukan audit SMK3 perusahaan dan menutup sementara kegiatan produksi PT ITSS. "Audit dilakukan secara independen dan melibatkan semua pihak serta serikat–serikat buruh."

PT ITSS merupakan anak perusahaan dari Tsighan Grup, investor asal Tiongkok yang merupakan pemegang saham mayoritas di kawasan IMIP dan juga berinvestasi di Singapura, India, dan Amerika Serikat serta mengelola 15 anak perusahaan.

Kepala Divisi Kampanye Walhi, Fanny Tri Jambore, menyebutkan bahwa peristiwa kecelakaan, ledakan, kebakaran, maupun kebencanaan yang lain hingga memakan korban jiwa dalam industri nikel yang berulang terjadi ini menunjukkan kegagalan perencanaan pembangunan secara sistemik.

Situasi ini, kata pria yang akrab disapa Rere itu, seharusnya dapat menjadi evaluasi menyeluruh terhadap rencana pembangunan pemerintah.

"Mengingat pemberian izin proyek-proyek berisiko tinggi seperti industri pertambangan dan industri hilirnya masih belum secara menyeluruh menggunakan instrumen-instrumen yang telah diatur dalam UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan ketat," kata Rere.

Pilihan Editor: WhatsApp Kembangkan Fitur Baru, Bisa Panggilan Video 32 Kontak dan Berbagi Layar Mirip Zoom

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Walhi Jateng Kritik Proyek Tanggul Laut Semarang: Justru Perparah Amblesan Tanah

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kedua kiri), Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana (kanan), dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (kiri) berjalan bersama saat meninjau proyek tanggul laut (Sheet Pile) tahap II di kampung Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Senin 17 Juni 2024. Proyek tanggul laut sepanjang 3,6 kilometer untuk pengendalian banjir rob dan penataan kampung nelayan Tambaklorok yang dibangun oleh Kementerian PUPR tersebut sudah menghabiskan anggaran sebanyak Rp386 miliar dan ditargetkan akan selesai pada Agustus 2024 serta menjadi percontohan untuk daerah lain. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Walhi Jateng Kritik Proyek Tanggul Laut Semarang: Justru Perparah Amblesan Tanah

Walhi menyatakan pemerintah harus mempertimbangkan daya tahan tanggul terhadap potensi amblesan tanah di Semarang bagian utara itu.


Walhi Dorong Ormas Keagamaan Penolak Izin Tambang Gugat ke MA, Begini Respons PGI dan NWDI

4 jam lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Walhi Dorong Ormas Keagamaan Penolak Izin Tambang Gugat ke MA, Begini Respons PGI dan NWDI

Walhi mendorong ormas keagamaan yang menolak pemberian izin tambang agar menggugat ke Mahkamah Agung.


Ledakan Tabung Uap Laundry di Karangasem, Tiga Karyawan Terluka

1 hari lalu

Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta (kanan) memimpin olah tempat kejadian perkara ledakan mesin laundry di Karangasem, Bali. ANTARA/HO-Humas Polres Karangasem.
Ledakan Tabung Uap Laundry di Karangasem, Tiga Karyawan Terluka

Menurut saksi, ledakan terjadi ketika korban hendak mengeluarkan uap dari tabung uap setrika.


Ceria Terus Dukung Hilirisasi Mineral di Indonesia

2 hari lalu

Corporate Secretary PT Ceria Nugraha Indotama, Imelda Kiagoes, memberikan sambutan di acara Indonesia Critical Minerals Conference (ICMC) & Expo 2024 yang diselenggarakan di Hotel Mulia Jakarta pada 11 - 13 Juni 2024.
Ceria Terus Dukung Hilirisasi Mineral di Indonesia

PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria) menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dengan berfokus pada teknologi baterai dan New Energy Vehicle (NEV).


Walhi Yogyakarta Tunggu Keseriusan Raffi Ahmad Membatalkan Investasi Beach Klub di Kawasan Karst

2 hari lalu

Lokasi proyek pembangunan resort dan beach club di kawasan bentang alam karst Gunungkidul dan Gunung Sewu, pada Jumat, 14 Juni 2024. Proyek ini diungkap oleh Raffi Ahmad di media sosial. Sumber: Koalisi Gunungkidul Melawan.
Walhi Yogyakarta Tunggu Keseriusan Raffi Ahmad Membatalkan Investasi Beach Klub di Kawasan Karst

Pernyataan mundur Raffi Ahmad dilakukan melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.


Smelter Nikel ITSS Kerap Meledak, Menperin Cek Ketaatan Regulasi Perusahaan

5 hari lalu

Kemenaker dan Kemenko Investasi dan Kemaritiman berbeda dalam melihat kecelakaan kerja di smelter nikel ITSS yang berlokasi di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah.
Smelter Nikel ITSS Kerap Meledak, Menperin Cek Ketaatan Regulasi Perusahaan

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang akan cek ketaatan regulasi PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) karena insiden smelter meledak.


Smelter Nikel Meledak di Morowali, Menteri ESDM: Pemberian Sanksi Wewenang Kementerian Perindustrian

5 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Smelter Nikel Meledak di Morowali, Menteri ESDM: Pemberian Sanksi Wewenang Kementerian Perindustrian

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan akan mengecek penyebab ledakan smelter nikel di Morowali.


Ledakan Smelter Nikel Lagi, Jatuh Korban Lagi: K3 Disebut Tak Sejalan Investasi

5 hari lalu

Pekerja industri nikel melintas di jalur menuju kawasan industri IMIP, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Ahad, 31 Desember 2023. Keberadaan kawasan industri nikel di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali memberi dampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pekerja yang tinggal di kawasan industri tersebut. ANTARA/Mohamad Hamzah
Ledakan Smelter Nikel Lagi, Jatuh Korban Lagi: K3 Disebut Tak Sejalan Investasi

Perusahaan smelter nikel seharusnya belajar dari insiden ledakan yang menyebabkan 21 pekerja tewas dan luka berat pada 24 Desember 2023.


Kecelakaan Kerja Kembali Terjadi di Smelter Nikel ITSS Morowali: Bobroknya Sistem K3

6 hari lalu

Kebakaran di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Morowali, Sulawesi Tenggara, 24 Desember 2023. Insiden bermula dari kecelakaan yang dialami sejumlah pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan pelat pada bagian tungku.  Foto: Partai Buruh Kabupaten Morowali.
Kecelakaan Kerja Kembali Terjadi di Smelter Nikel ITSS Morowali: Bobroknya Sistem K3

IMIP membantah kecelakaan terjadi karena ledakan tungku smelter.


Alasan Koalisi Gunungkidul Melawan Proyek Resort dan Beach Club Raffi Ahmad Dkk

6 hari lalu

Lokasi proyek pembangunan resort dan beach club di kawasan bentang alam karst Gunungkidul dan Gunung Sewu, pada Jumat, 14 Juni 2024. Proyek ini diungkap oleh Raffi Ahmad di media sosial. Sumber: Koalisi Gunungkidul Melawan.
Alasan Koalisi Gunungkidul Melawan Proyek Resort dan Beach Club Raffi Ahmad Dkk

Koalisi Gunungkidul Melawan menyatakan masih menunggu realisasi dari janji Raffi Ahmad mundur dari proyek resort dan beach club Bekizart.