Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Terjadi Suhu Dingin di Sejumlah Wilayah Indonesia Belakangan Ini?

image-gnews
SDN 5 Cikidang di Kampung Pengkolan, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, yang berada ditengah perkebunan, 26 Juli 2022. Sekolah yang letaknya dikelilingi perkebunan dan cukup jauh dari perkampungan ini hanya memiliki 50 orang murid terdiri dari 8 murid di kelas 3, 8 murid kelas IV, 8 murid kelas V, dan 26 murid kelas VI. Tak ada lagi murid di kelas 1 dan II selama 2 tahun terakhir karena letaknya yang jauh. Guru pengajar yang tersisa hanya tinggal 2 orang. Sekolah ini jika terus kekurangan murid rencananya akan disatukan dengan SDN 1 Cikidang yang lokasinya ada di dekat kantor desa. TEMPO/Prima mulia
SDN 5 Cikidang di Kampung Pengkolan, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, yang berada ditengah perkebunan, 26 Juli 2022. Sekolah yang letaknya dikelilingi perkebunan dan cukup jauh dari perkampungan ini hanya memiliki 50 orang murid terdiri dari 8 murid di kelas 3, 8 murid kelas IV, 8 murid kelas V, dan 26 murid kelas VI. Tak ada lagi murid di kelas 1 dan II selama 2 tahun terakhir karena letaknya yang jauh. Guru pengajar yang tersisa hanya tinggal 2 orang. Sekolah ini jika terus kekurangan murid rencananya akan disatukan dengan SDN 1 Cikidang yang lokasinya ada di dekat kantor desa. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena suhu dingin telah dialami sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Bandung, Jawa Bawat pada akhir-akhir ini. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat suhu terendah sejak awal bulan lalu terjadi pada Ahad, 14 Juli 2024, yang mencapai 16,6 derajat Celcius. 

BMKG Stasiun Bandung menyebut perubahan suhu yang lebih dingin di wilayah Bandung Raya disebabkan oleh faktor peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Staf Data dan Informasi BMKG Bandung Yuni Yulianti menjelaskan bahwa berdasarkan catatan yang dimilikinya, dalam lima hari terakhir suhu minimum di Bandung Raya menyentuh 16 derajat Celcius yang berada di bawah kondisi normal.

“Hal ini disebabkan karena saat ini secara musim kita sudah memasuki musim kemarau, di mana berpeluang terjadi perubahan suhu ekstrem pada malam hingga pagi hari,” kata Yuni dikutip dari Antara, Senin, 15 Juli 2024.

Mengapa terjadi suhu dingin?

Yuni menjelaskan fenomena suhu dingin terjadi karena tutupan awan yang sudah mulai berkurang pada siang hari, sehingga panas matahari yang terpancar ke bumi akan secara maksimal dilepaskan pada siang hari. Dia menambahkan, karena berkurangnya tutupan awan, maka di malam hingga dini hari radiasi yang disimpan di permukaan bumi akan secara maksimal dilepaskan.

“Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan permukaan bumi mendingin dengan cepat karena kehilangan energi secara maksimal,” katanya.

Lebih lanjut, Yuni mengungkapkan penyebab tambahan mengapa suhu udara menjadi dingin karena terjadinya musim dingin di wilayah Australia. Dia mengatakan terdapat pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan masa udara dingin menuju Indonesia atau lebih dikenal dengan angin monsun Australia.

“Angin monsun Australia ini membawa udara yang dingin dan kering yang berada di wilayah Australia ke wilayah Indonesia,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyebut fenomena suhu dingin ini secara empiris akan berlangsung hingga Agustus 2024. Sebab itu, masyarakat diharap untuk tidak panik melihat perubahan suhu dingin ini karena suatu fenomena yang wajar terjadi saat musim kemarau.

“Masyarakat tidak perlu panik, kemudian juga tetap menjaga kesehatan karena peralihan suhu dari pagi hari yang dingin dan hindari aktivitas di luar ruangan pada malam hari,” kata Yuni.

Sejumlah wilayah yang mengalami fenomena suhu dingin 

Dikutip dari situs web BMKG, fenomena suhu dingin umum terjadi pada wilayah Indonesia dekat khatulistiwa hingga bagian utara. Pada wilayah ini, meski pagi hari cenderung lebih dingin, namun pada siang hari udara akan terasa lebih panas.

Pada wilayah selatan Indonesia seperti Sumatera Selatan, Jawa Bagian Selatan hingga Bali, NTT dan NTB pada siang hari suhu udara juga akan lebih rendah dari suhu udara periode bulan lainnya. 

Dampaknya, meskipun kemarau di mana siang hari matahari bersinar terang tanpa hambatan awan, namun udara dingin dari aliran monsun Australia lebih dominan mempengaruhi penurunan suhu udara pada siang hari tersebut.

KAKAK INDRA PURNAMA | YOLANDA AGNE | ANWAR SISWANDI 
Pilihan editor: 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudra Hindia Selatan Jabar-Jatim

8 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudra Hindia Selatan Jabar-Jatim

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

11 jam lalu

Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar
Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

op 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 4 September 2024, dipuncaki artikel penjelasan segmen-segmen megathrust di Indonesia oleh peneliti BRIN.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Suhu 37 Derajat Lagi di Kabupaten Bekasi

12 jam lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Suhu 37 Derajat Lagi di Kabupaten Bekasi

Menurut prediksi cuaca BMKG, peluang hujan hari ini hanya di Kota Bogor. Simak selengkapnya.


Prospek Hujan Lebat di Indonesia Pekan Ini, Siklon Tropis Yagi Tak Lagi Beri Dampak

20 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Prospek Hujan Lebat di Indonesia Pekan Ini, Siklon Tropis Yagi Tak Lagi Beri Dampak

Sorong terima guyuran hujan ekstrem pekan lalu. Hujan sangat lebat di Mimika.


Titik Panas di Kalimantan Barat Meningkat, BMKG Ingatkan Ancaman Karhutla

1 hari lalu

BMKG Imbau Waspadai Potensi Titik Panas di Kalimantan Barat
Titik Panas di Kalimantan Barat Meningkat, BMKG Ingatkan Ancaman Karhutla

Menurut BMKG, titik panas di Kalimantan Barat 2 September 2024 sebanyak 2.000, naik dari 1.900 sehari sebelumnya. BMKG ingatkan bahaya karhutla.


Hujan dan Angin Kencang Tewaskan Dua Warga Bogor, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Petugas BPBD Kota Bogor membersihkan genteng ruang kelas yang ambruk di SDN Polisi 1 Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 3 Januari 2024.  Atap dari empat ruang kelas SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk akibat hujan deras dan angin kencang pada Selasa (2/1) dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Hujan dan Angin Kencang Tewaskan Dua Warga Bogor, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

Sebelum kejadian, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini pada pukul 15.55 WIB tentang potensi hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir.


BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Beberapa Perairan, Kecepatan Angin Tertinggi di Sabang

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Beberapa Perairan, Kecepatan Angin Tertinggi di Sabang

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Tim Nagapasa UI, Vivo Y36c

1 hari lalu

Tim Nagapasa dari Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI). Foto : Dok. Humas UI
Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Tim Nagapasa UI, Vivo Y36c

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Selasa pagi ini, 3 September 2024, diawali dari artikel prakiraan cuaca BMKG pada Senin


Info Gempa Terkini BMKG: Malili Bergetar, Sesar Semangko Guncang Aceh 2 Kali

1 hari lalu

Peta pusat gempa di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Foto : BMKG
Info Gempa Terkini BMKG: Malili Bergetar, Sesar Semangko Guncang Aceh 2 Kali

Gempa Malili menjadi gempa pertama yang guncangannya bisa dirasakan untuk hari ini. Kemarin, BMKG catat empat kali gempa.


Prediksi Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini: Ada yang Hujan Lebat, Ada yang Panas 37 Derajat

1 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini: Ada yang Hujan Lebat, Ada yang Panas 37 Derajat

Suhu udara di Jakarta Utara lebih rendah daripada di 'pedalaman' Jabodetabek. Simak prediksi cuaca hari ini dari BMKG selengkapnya.