Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Jenis Ikan yang Tidak Boleh Diburu, Termasuk Ikan Arwana dan Ikan Raja Laut

image-gnews
Ikan Arwana Emas. Wallpapertera.com
Ikan Arwana Emas. Wallpapertera.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki beragam kekayaan, meliputi keanekaragaman hayati yang terdiri dari aneka macam hewan dan tumbuhan. Kekayaan tersebut jtermasuk hewan air yang hidup di perairan luas wilayah Tanah Air. Dikutip dari Eco Nusa, di sektor kelautan saja diperkirakan bahwa terdapat sekitar 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan juga 950 biota terumbu karang. Belum lagi biota yang hidup di perairan sungai dan danau. 

Saat ini Indonesia sedang menghadapi krisis punahnya beberapa hewan dilindungi. Tak hanya hewan yang hidup di darat, hewan air pun menghadapi potensi perburuan liar di alam bebas hingga akhirnya terancam punah. Untuk itu, pemerintah berupaya untuk memberikan status dilindungi untuk hewan-hewan yang sudah jarang ditemukan dan terancam punah. 

Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia mengeluarkan aturan melindungi 20 jenis ikan bersirip yang hidup di Indonesia. Secara rinci disebutkan jika 19 jenis ikan tersebut diberi status dilindungi secara penuh. Sementara ada satu jenis ikan yang berstatus dilindungi secara terbatas, yakni ikan arwana Irian. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1 Tahun 2021. 

Dikutip dari laman Dinas Kelautan Provinsi Yogyakarta, berikut beberapa jenis ikan yang dilindungi dan tidak boleh ditangkap:

1. Ikan Pesut

Ikan pesut merupakan salah satu ikan langka yang ditemukan di Indonesia. Ikan ini istimewa dan sering disebut sebagai lumba-lumba air tawar. Spesies mamalia air ini juga ditemukan di India, Indocina, Filipina dan Kalimantan.

Data menunjukkan ikan pesut semakin lama jumlahnya menjadi sangat mengkhawatirkan. Selain karena perburuan liar, faktor perubahan iklim juga menyebabkan kepunahan ikan ini. Berdasarkan data tahun 2007, populasi pesut mahakam hanyalah tinggal 50 ekor saja. Populasi ikan pesut saat ini hanya ada di 3 lokasi, yaitu, Sungai Mahakam, Sungai Irawady, dan Sungai Mekong. Namun, diketahui saat ini ikan pesut hanya ditemukan di sungai Mahakam. 

2. Ikan Raja laut

Salah satu jenis ikan purba yang masih ditemukan hingga saat ini adalah ikan raja laut. Ikan ini terdapat di perairan Pulau Manado Tua, Sulawesi Utara. Spesies ini sudah dimasukkan ke dalam jenis ikan yang dilindungi, sesuai peraturan PP No.7 Tahun 1999, Appendiks I (CITES) dan IUCN dengan kategori Critically Endangered/ Sangat Terancam Punah. 

Ikan raja laut memiliki nama latin Latimeriamenadoensis. Ikan ini memiliki ciri-ciri ekornya berbentuk seperti sebuah kipas, matanya yang besar, dan sisiknya yang terlihat tidak sempurna bahkan seperti batu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Ikan Napoleon

Ikan Napoleon merupakan ikan karang yang berukuran besar dan memiliki manfaat yang baik untuk ekosistem laut. Ikan ini salah satu jenis ikan hemafrodit atau hewan yang mampu merubah jenis kelamin. Ikan ini memiliki keunikan karena memakan terumbu karang dan memuntahkannya menjadi pasir putih. Ikan ini banyak ditemukan di kepulauan Nusa Tenggara. Namun, ikan ini statusnya kian mengkhawatirkan karena banyak diburu untuk dijual sebagai makanan. 

Untuk itu pemerintah mengatur soal penangkapan ikan ini. Ikan ini tidak boleh diburu jika berukuran 100 (seratus) gram sampai dengan 1000 (seribu) gram dan lebih dari 3000 (tiga ribu) gram, sesuai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 37/KEPMEN-KP/2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Ikan Napoleon (Cheilinusundulatus). 

4. Ikan Terubuk 

Toli Shad atau ikan terubuk merupakan spesies ikan yang menjadi penghuni perairan estuaria. Mereka sering ditangkap untuk dimakan daging dan telurnya. Sama seperti ikan napoleon ikan ini juga termasuk ke dalam jenis hewan hemafrodit. Ikan ini diketahui berpijah sepanjang tahun di sekitar muara Sungai Siak, Riau. Statusnya sendiri sudah masuk ke dalam perlindungan terbatas sesuai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEp.59/MEN/2011 tentang Penetapan Status Perlindungan Terbatas Jenis IkanTerubuk( Tenualosamacrura).

5. Ikan Arwana Irian

Dikutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ikan arwana Irian salah satu ikan endemik asal Papua yang saat ini sudah terancam punah. Satwa ini dilindungi undang-undang berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) dan Lampiran perubahan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang TSL yang dilindungi Undang-Undang. Meskipun dilindungi, jenis satwa ini dapat dimanfaatkan secara lestari.

Pilihan Editor: KKP Tetapkan 20 Jenis Ikan Bersirip Termasuk Jenis Dilindungi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Sebut 46 Ribu Petambak Udang Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

4 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono. TEMPO/Imam Sukamto
KKP Sebut 46 Ribu Petambak Udang Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan sebanyak 46 ribu petambak udang terancam kehilangan pekerjaan karena persoalan antidumping udang.


Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

5 hari lalu

Suasana pinggir pantai Pulau Senoa di Kabupaten Natuna saat pagi hari, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

Ramli juga mengantarkan wisatawan yang hendak ke Pulau Senoa, Natuna, ketika sedang tidak mencari ikan.


Cuaca Jakarta, Fenomena Ikan ke Darat, dan Gelombang 4 Meter di Top 3 Tekno

6 hari lalu

Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu, 16 Juni 2024. Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, pelaksanaan CFD tetap diselenggarakan. Diketahui, pemerintah dan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) telah menetapkan Hari Raya Idul Ahda  pada Senin, 17 Juni 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cuaca Jakarta, Fenomena Ikan ke Darat, dan Gelombang 4 Meter di Top 3 Tekno

Topik tentang BMKG memprakirakan cuaca Jakarta berawan saat car free day Ahad, 1 September 2024, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Puncak Gebyar Kemerdekaan, Ragam Budaya Berpadu di Kota Kerukunan

6 hari lalu

Puncak Gebyar Kemerdekaan, Ragam Budaya Berpadu di Kota Kerukunan

Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwono XIII dari Keraton Surakarta Hadiningrat berkunjung ke Sulawesi Utara. Menghadiri pentas budaya Jawa, Sunda, dan Minahasa pada Puncak Gebyar Kemerdekaan.


Tips Aman Konsumsi Ikan bagi Ibu Hamil

12 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
Tips Aman Konsumsi Ikan bagi Ibu Hamil

Berikut tips untuk mengonsumsi ikan dengan aman bagi ibu hamil.


Daftar Formasi CPNS KKP 2024 untuk Lulusan SMA hingga S2 dan Kisaran Gajinya

17 hari lalu

Pemerintah membuka 2.302.543 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2024.
Daftar Formasi CPNS KKP 2024 untuk Lulusan SMA hingga S2 dan Kisaran Gajinya

Berikut daftar lengkap formasi CPNS KKP 2024 untuk lulusan SMA, S1, dan S2 serta kisaran gajinya.


Ambisi Jadi Gerbang Indonesia di Asia Pasifik

20 hari lalu

Ambisi Jadi Gerbang Indonesia di Asia Pasifik

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyiapkan visi Sulawesi Utara 2045 dengan menyediakan konektivitas di darat, udara, dan laut. Menjadi provinsi paling maju di kawasan timur Indonesia.


Efek Merkuri dalam Ikan, Begini Panduan Konsumsi Ikan yang Aman

20 hari lalu

Pedagang ikan Bandeng di Pasar Kosambi, Bandung (13/2). Tahun ini, pedagang tidak menyediakan banyak ikan Bandeng, sajian khas Imlek, yang dijual dengan harga Rp 28.000/kg tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Efek Merkuri dalam Ikan, Begini Panduan Konsumsi Ikan yang Aman

Beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri tinggi dapat memicu berbagai masalah kesehatan.


Desa Wisata Pela, Tempat Melihat Hewan Langka Pesut Mahakam di Dekat IKN

21 hari lalu

Desa Wisata Pela di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (Tangkapan layar promosi Dispar Kaltim)
Desa Wisata Pela, Tempat Melihat Hewan Langka Pesut Mahakam di Dekat IKN

Desa Wisata Pela di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menjadi kawasan konservasi pesut Mahakam yang hampir punah.


Kata Menteri ESDM, Hukum dan HAM, Serta Menteri LHK Soal Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi

24 hari lalu

Foto kombinasi  Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Imam Sukamto-Febri Angga Palguna
Kata Menteri ESDM, Hukum dan HAM, Serta Menteri LHK Soal Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi

Sebelumnya, Ketua Umum kelompok relawan Projo, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa kemungkinan Jokowi melakukan reshuffle kabinet tetap terbuka.