Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marak Pasien Anak Cuci Darah, Menkes: Orang Indonesia Suka Gula

image-gnews
Seorang wanita pengidap penyakit gagal ginjal, Monalisa Theresia melakukan cuci darah menggunakan proses Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysys (CAPD) di RSCM Salemba, Jakarta, (28/3). Tempo/Aditia Noviansyah
Seorang wanita pengidap penyakit gagal ginjal, Monalisa Theresia melakukan cuci darah menggunakan proses Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysys (CAPD) di RSCM Salemba, Jakarta, (28/3). Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaitkan fenomena cuci darah pada pasien anak-anak dengan tren konsumsi gula yang tinggi. Konsumsi gula yang berlebihan menyebabkan gagal ginjal pada pasien berusia muda, sehingga harus menjalan cuci darah.

“Banyak anak-anak sekarang dikasih minum sama makan gulanya tinggi. Indonesia itu suka gula,” kata Menkes di Bandung, Jumat, 2 Agustus 2024.

Dalam sehari, menurut Budi, konsumsi gula seharusnya maksimal hanya 4 sendok. Bila berlebih, efeknya bisa mengganggu berbagai organ, mulai dari ginjal, hati, jantung, serta memicu stroke. Fenomena cuci darah pada anak, dia meneruskan, dialami sebagian penderita diabetes di Indonesia yang jumlahnya mencapai 13 persen dari total populasi saat ini

“Diabetes itu kalau tidak diberi treatment setiap hari, dalam 5-6 tahun bisa jadi penyakit kronis,” tutur Budi.

Budi menyebut pola konsumsi gula seseorang bisa diperkirakan secara sederhana. “Ukurannya paling gampang itu lihat celana jeans. Kalau di atas (size) 34, itu kemungkinan gulanya banyak.”

Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin atau RSHS Bandung termasuk institusi kesehatan yang sedang dibanjiri pasien anak penderita penyakit ginjal. Rentang usia para pasien tersebut antara 0 hingga 18 tahun

Staf Divisi Nefrologi Kelompok Staf Medis Ilmu Kesehatan Anak RSHS Bandung, Ahmedz Widiasta, mengatakan selalu ada 10-20 pasien anak per bulan yang membutuhkan pengobatan. Pasien yang datang dari banyak daerah ini biasanya dirujuk kembali ke rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk cuci darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Beberapa anak (pengobatannya) diubah menjadi cuci darah lewat perut, sehingga bisa dilakukan di rumah,” kata Widiasta di Bandung, Rabu, 31 Juli 2024.

Pasien anak untuk penyakit ginjal kronik bisa diperiksa di dua poliklinik, yaitu klinik hemodialisis dan klinik ginjal. Jumlah pasien hariannya bisa mencapai 20-50 orang, terutama pada Senin dan Kamis. “Sedangkan jumlah pasien cuci darah rutin di klinik hemodialisis berkisar 5 orang per hari,” tutur dia.

Ketua Divisi Nefrologi Kelompok Staf Medis Ilmu Kesehatan Anak RSHS Bandung, Dany Hilmanto, mengatakan gangguan ginjal bisa muncul mendadak dan berlangsung lama. “Angka kejadian penyakit ginjal kronik yang memerlukan cuci darah seumur hidup pada anak cenderung meningkat,” ujar Dany.

ANTARA | ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: Mahasiswa UGM Kembangkan Obat Kanker dari Albumin Ikan Gabus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menkes Sebut 88 Penderita Mpox di Indonesia Sembuh, Vaksin dan Alat Periksa Sudah Disebar

2 hari lalu

Petugas kesehatan membantu seorang penumpang yang sakit dari Malaysia saat melakukan pengawasan di Pelabuhan Dumai, Riau, Jumat, 30 Agustus 2024. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Dumai meningkatkan pengawasan terhadap penumpang yang tiba dari luar negeri untuk mencegah penyebaran penyakit cacar monyet (Mpox) masuk ke Riau dengan cara mendeteksi suhu tubuh penumpang dan akan memberlakukan pengisian aplikasi SATUSEHAT Health Pass untuk masuk ke pelabuhan itu. ANTARA/Aswaddy Hamid
Menkes Sebut 88 Penderita Mpox di Indonesia Sembuh, Vaksin dan Alat Periksa Sudah Disebar

Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan penderita Mpox atau cacar monyet varian virus clade IIB di Indonesia sudah sembuh 100 persen.


Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 Dimulai, Begini Tahapan Lengkapnya

2 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 Dimulai, Begini Tahapan Lengkapnya

Pemilihan rektor baru ITB akan berlangsung selama tiga bulan, sejak 4 September hingga 30 November 2024.


Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi cuci darah (REUTERS/Hannah McKay)
Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

Berikut waktu yang tepat bagi pasien gagal ginjal untuk memasang akses hemodialisis atau cuci darah menurut pakar.


Presiden RI Resmikan RSHS Bandung, ADHI: Wujud Komitmen Kualitas Infrastruktur Bangunan

3 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (tengah) meresmikan  Gedung Pelayanan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, pada Kamis 29 Agustus 2024. Acara dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama RSHS Rachim Dinata Marsidi, Direktur Operasi ADHI Suko Widigdo, dan Direktur Utama PP Novel Arsyad. Dok. Adhi Karya
Presiden RI Resmikan RSHS Bandung, ADHI: Wujud Komitmen Kualitas Infrastruktur Bangunan

Gedung baru milik Kementerian Kesehatan ini memiliki 8 lantai dengan total 490 tempat tidur dan berbagai fasilitas medis modern dengan teknologi baru untuk pelayanan ibu dan anak.


Kemenkes Terima 540 Laporan Perundungan Dokter

3 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
Kemenkes Terima 540 Laporan Perundungan Dokter

Dari 540 laporan perundungan yang masuk 221 kasus di antaranya terjadi di rumah sakit vertikal Kemenkes.


Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

8 hari lalu

Ilustrasi operasi. REUTERS
Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

Operasi bedah telerobotik kista ginjal berhasil dilakukan tim dokter di Bali atas pasien di Jakarta. Ada peran jaringan internet 5G di baliknya.


Kasus Dugaan Perundungan di PPDS Undip Berujung Bunuh Diri, Menkes Budi Gunadi: Sudah Gamblang

9 hari lalu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Budi Gunadi Sadikin, pihaknya telah menyediakan lima kelompok bantuan kesehatan. Kelompok pertama berupa obat-obatan sebanyak 44 paket, kedua berbentuk makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, ketiga merupakan obat-obatan khusus untuk malaria, keempat adalah hygiene kit atau perlengkapan kesehatan sebanyak 665 paket, dan bantuan water purifier (penjernih air) karena air bersih diperlukan di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kasus Dugaan Perundungan di PPDS Undip Berujung Bunuh Diri, Menkes Budi Gunadi: Sudah Gamblang

Menkes Budi Gunadi menyatakan serius mendorong kasus dugaan perundungan di PPDS Undip yang menyebabkan mahasiswa bunuh diri diproses secara hukum


Fakhruri Ayah Mahasiswi FK Undip dr Aulia Risma Meninggal, Ini Kronologi Kematian Sang Anak Akibat Bullying

10 hari lalu

dr Aulia Risma. FOTO/instagram
Fakhruri Ayah Mahasiswi FK Undip dr Aulia Risma Meninggal, Ini Kronologi Kematian Sang Anak Akibat Bullying

Fakhruri, ayah dr Aulia Risma Lestari meninggal setelah sang anak, dokter Aulia Risma Lestari diduga bunuh diri akibat bullying di FK Undip.


Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

11 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.


BPKN Sebut Vonis 2 Perusahaan Farmasi di Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Adil: Harus Ada Ganti Rugi Immaterial

11 hari lalu

Ekspresi kesedihan keluarga korban gagal ginjal akut saat hadiri persidang perdana sebagai pengugat terkait obat sirup yang tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG)  di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Selasa, 17 Januari 2023. Sebanyak 25 keluarga korban menuntut Kementrian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produsen obat serta penyedia bahan baku obat yang mengakibatkan meninggalnya 199 anak itu untuk diadili. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BPKN Sebut Vonis 2 Perusahaan Farmasi di Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Adil: Harus Ada Ganti Rugi Immaterial

Vonis ganti rugi Rp 60 juta terhadap PT Afi Farma dan CV Samudera Chemical dalam kasus gagal ginjal akut dinilai tak adil. Kenapa?