Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakultas Farmasi UI Kembangkan Pertanian Hanjeli untuk Obat Herbal Badui

image-gnews
Tanaman hanjeli. Wikipedia/Forest & Kim Starr
Tanaman hanjeli. Wikipedia/Forest & Kim Starr
Iklan

TEMPO.CO, Rangkasbitung - Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FF-UI) mengembangkan pertanian hanjeli di atas lahan seluas satu hektare di kawasan permukiman masyarakat Badui di Kabupaten Lebak, Banten. Hanjeli termasuk tanaman serealia yang keberadaannya melimpah di Indonesia namun belum dimanfaatkan secara luas meski memiliki rasio protein karbohidrat yang tinggi.

FF-UI berkolaborasi dengan Turkish Cooperation and Coordination Agency (TIKA) dalam pengembangan pertanian tanaman asal Asia Timur dan Malaya tersebut. "Kerja sama kolaborasi itu untuk menekan angka stunting dan melestarikan obat berbahan alami di Badui," kata relawan dan perantara program itu, Muhammad Arif, kepada Antara, Minggu 4 Agustus 2024.

Dikutip dari situs pustaka.setjen.pertanian.go.id, selain sebagai sumber makanan pokok, hanjeli memang dapat digunakan sebagai obat. Hanjeli dipercaya berkhasiat sebagai peluruh air seni dan antitumor atau antikanker. Zat aktif hanjeli yang bermanfaat sebagai obat adalah coixenolide.

Arif menjelaskan, masa panen hanjeli adalah enam bulan. Memiliki kandungan gizi yang tinggi, hanjeli disebutnya bisa sebagai pengganti beras sebagai sumber makanan pokok. "Kami yakin pertanian hanjeli ini menjadi sumber pangan lokal dan dapat meningkatkan status gizi masyarakat Badui," katanya.

Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat FFUI, Berlan, mengatakan memberikan edukasi kepada masyarakat Badui tentang manfaat hanjeli sebagai bahan obat herbal atau obat tradisional. Ia menjelaskan pengolahan tanaman tersebut menjadi produk kesehatan yang aman dan efektif.

Dekan Fakultas Farmasi UI Arry Yanuar berharap kolaborasi FFUI dan TIKA dapat memberikan dampak positif jangka panjang, baik dalam hal kesehatan masyarakat Badui maupun dalam pengembangan sumber daya alam lokal sebagai solusi kesehatan.

Sekilas Hanjeli

Hanjeli dikenal pula dengan sebutan jali atau jali-jali di Indonesia. Tanamannya berbentuk rumpun setahun dengan batang yang tegak dan besar. Tinggi batang dapat mencapai 1-3 meter. Akar tanaman bersifat kasar dan sulit dicabut. Letak daunnya berseling dengan helaian berbentuk pita dan ukuran 1-5 cm.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bunganya berbentuk bulir. Buahnya seperti buah batu dan berbentuk bulat lonjong. Warna buah adalah putih atau biru-ungu dan berkulit keras saat sudah tua. 

Tanaman hanjeli menyebar di berbagai ekosistem lahan pertanian, dari daerah kering hingga basah. Di Indonesia sendiri hanjeli dapat ditemukan di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa. Budidaya paling banyak dilakukan di Jawa Barat sebagai tanaman selingan secara sporadis.

Terdapat dua jenis buah hanjeli, buah yang keras dan lunak. Buah keras biasanya tertanam secara liar di alam bebas, sedangkan yag dibudidayakan jenis buah lunak. 

Hanjeli memiliki tekstur yang kenyal tetapi tidak lengket, berbeda dengan beras ketan yang lengket. Oleh karena itu, hanjeli berpotensi diolah menjadi alternatif makanan yang enak. Di Jawa Barat masyarakat biasa mengonsumsinya sebagai bubur, tape, dodol, dan sebagainya.

Pilihan Editor: Spyware Berkedok Aplikasi Tembus Keamanan Google Play, Telah Diunduh 32 Ribu Kali

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.


Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

2 hari lalu

Mahasiswi FHUI, Nadia Indah Amalia meraih medali emas dalam ajang PON XXI. Dok. UI
Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil menyumbangkan medali emas dari ajang PON XXI 2024 yang sedang digelar di Aceh dan Sumatera Utara.


Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

3 hari lalu

Pengamat ekonomi Faisal Basri di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 2017. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. TEMPO/Jati Mahatmaji
Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

Kedatangan Paus Fransiskus, Faisal Basri wafat dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti langgar etik mendominasi berita pekan pertama September 2024


Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

4 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

Berikut sederet pencapaian pengamat ekonomi dan politik, Faisal Basri yang berpulang pada Kamis, 5 September 2024.


Jurusan Farmasi: Obat, Apotek, dan Pengaruhnya di Kehidupan Kampus

6 hari lalu

Apoteker memeriksa paket ramuan obat tradisional Tiongkok. Dok. Tempo
Jurusan Farmasi: Obat, Apotek, dan Pengaruhnya di Kehidupan Kampus

Mahasiswa jurusan farmasi di kampus ternyata bukan cuma belajar obat dan jadi apoteker. Tapi bisa membuka berbagai peluang karier yang tak terduga.


Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

6 hari lalu

Gedung Rektorat UI. ANTARA/Feru Lantara
Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

Pansus pemilihan rektor UI mengumumkan tujuh calon yang lolos tahap penyaringan. Salah satu calonnya berasal dari ITB.


7 Calon Rektor UI yang Lolos Tahap Penyaringan

6 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia. (DOK. HUMAS UI)
7 Calon Rektor UI yang Lolos Tahap Penyaringan

Panitia Khusus Pemilihan Rektor Universitas Indonesia (UI) mengumumkan tujuh calon terpilih yang lolos tahap penyaringan untuk menjadi Rektor UI


UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

9 hari lalu

Peresmian Laboratorium Nano Device UI. Dok Humas UI
UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

Laboratorium nano device itu dilengkapi peralatan penelitian mutakhir yang memungkinkan peneliti dan mahasiswa UI bereksperimen dengan presisi tinggi.


Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Tim Nagapasa UI, Vivo Y36c

9 hari lalu

Tim Nagapasa dari Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI). Foto : Dok. Humas UI
Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Tim Nagapasa UI, Vivo Y36c

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Selasa pagi ini, 3 September 2024, diawali dari artikel prakiraan cuaca BMKG pada Senin


Tim UI Raih Juara 3 Safe Affordable Ferry Design Competition 2024

10 hari lalu

Desain inovasi feri MV Omnia dari Tim Nagapasa Teknik Perkapalan UI untuk digunakan di Sungai Niger, Nigeria. Desain ini diumumkan menjadi juara 3 11th Annual International Student Design Competition, Safe Affordable Ferry Design Competition 2024. Foto : Dok. Humas UI
Tim UI Raih Juara 3 Safe Affordable Ferry Design Competition 2024

Tim Nagapasa UI menang juara 3 kompetisi 11th Annual International Student Design Competition, Safe Affordable Ferry Design Competition 2024.