Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Besar Guncang Jepang Dikaitkan dengan Gempa Megathrust, Begini Riwayatnya

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
 Gempa-gempa di Zona Megathrust di barat Sumatera. twitter/@DaryonoBMKG
Gempa-gempa di Zona Megathrust di barat Sumatera. twitter/@DaryonoBMKG
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang kembali diguncang gempa dahsyat berkekuatan 7,1 SR pada Kamis, 8 Agustus 2024 hingga Badan Meteorologi setempat memberikan peringatan soal gempa besar yang dikaitkan dengan Gempa Megathrust. Lalu bagaimana dengan Indonesia? 

Dilansir dari laman CNA, gempa bumi magnitudo 7,1 SR itu mengguncang Jepang selatan yang terjadi pada pukul 4.42 sore (7.42 pagi GMT) di lepas pantai Kyushu pada kedalaman 25 km, berdasarkan data Survei Geologi Amerika Serikat.

Meski tak ada laporan kerusakan, Asosiasi Meteorologi Jepang (JMA) untuk pertama kalinya mengeluarkan peringatan di bawah peraturan baru yang dibuat setelah gempa bumi, tsunami dan bencana nuklir tahun 2011 yang menewaskan sekitar 18.500 orang.  

Peringatan tersebut menyatakan bahwa jika gempa besar terjadi di masa depan, maka guncangan yang kuat dan tsunami besar akan terjadi. Adapun peringatan ini berkaitan dengan "zona subduksi" atau zona megathrust yang ada di Palung Nankai di antara dua lempeng tektonik di Samudra Pasifik, di mana gempa bumi dahsyat pernah terjadi di masa lalu. 

Tepatnya  pada 1707 ketika semua bagian Palung Nankai pecah sekaligus yang mengakibatkan gempa bumi yang hingga kini dikenal sebagai gempa bumi terkuat kedua yang pernah tercatat di negara itu. 

Zona Megathrust di Indonesia

Dilansir dari Antara, berdasarkan buku Peta Sumber dan Bahaya Gempabumi Indonesia tahun 2017 dengan hasil kajian para pakar gempa bumi, zona tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia, yang menunjam masuk ke bawah Pulau Jawa disebut sebagai zona megathrust. 

Adapun zona megathrust merupakan istilah untuk menyebutkan sumber gempa tumbukan lempeng di kedalaman dangkal. Dalam hal ini, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan (stress) pada bidang kontak antar lempeng yang kemudian dapat bergeser secara tiba-tiba memicu gempa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika terjadi gempa, maka bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting) sehingga gempa dalam skala besar di laut dapat memicu tsunami. Salah satu zona sumber kejadian gempa bumi di Indonesia berdasarkan mekanisme fisik adalah zona subduksi yang merupakan zona kejadian gempa bumi yang terjadi di sekitar pertemuan antar lempeng. Dalam perkembangannya, zona subduksi diasumsikan sebagai “patahan naik yang besar” disebut sebagai Zona Megathrust.

Zona megathrust pun bukanlah hal baru di wilayah Indonesia, di mana zona sumber gempa ini sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia. Zona megathrust berada di zona subduksi aktif, seperti:

1. Subduksi Sunda mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba,
2. Subduksi Banda
3. Subduksi Lempeng Laut Maluku
4. Subduksi Sulawesi
5. Subduksi Lempeng Laut Filipina,
6. Subduksi Utara Papua.

Berdasarkan catatan sejarah, sejak tahun 1700 pada zona Gempa Megathrust Selatan Jawa sudah beberapa kali terjadi aktivitas gempa besar (major earthquake) dan dahsyat (great earthquake).

Gempa besar dengan magnitudo antara 7,0 dan 7,9 telah terjadi sebanyak 8 kali, yaitu tahun 1903 (M7,9), 1921 (M7,5), 1937 (M7,2), 1981 (M7,0), 1994 (M7,6), 2006 (M7,8) dan 2009 (M7,3). Sementara itu, gempa dahsyat dengan magnitudo 8,0 atau lebih besar sudah terjadi 3 kali, yaitu tahun 1780 (M8,5), 1859 (M8,5), dan 1943 (M8,1).

Pilihan editor: Mengenal Ancaman Gempa Megathrust yang Menghantui Jepang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pj Wako Padang Soal Isu Megathrust: Jangan Panik, Tetap Waspada

1 detik lalu

Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar (tengah) dalam dialog khusus bersama RRI Padang mengenai isu megathrust, pada Ahad 01 September 2024. Dok. Pemkot Padang
Pj Wako Padang Soal Isu Megathrust: Jangan Panik, Tetap Waspada

Dalam keadaan bencana gedung-gedung pemerintah bisa dimanfaatkan sebagai TES (Tempat Evakuasi Sementara).


BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

6 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

BMKG mendeteksi lima gempa susulan yang mengguncang Gianyar, Bali dan memastikan tidak ada kaitan dengan zona megathrust.


BMKG Deteksi 2.466 Titik Panas di Kalimantan Barat, Beberapa Daerah Segera Hujan

12 jam lalu

BPBD Kalimantan Barat memantau kebakaran hutan dan lahan pada salah satu lahan HGU di perusahaan sawit yang ada di Kabupaten Sanggau. ANTARA/HO : BPPD Kalbar
BMKG Deteksi 2.466 Titik Panas di Kalimantan Barat, Beberapa Daerah Segera Hujan

BMKG mendeteksi 2.466 titik panas di Kalimantan Barat. Namun sejumlah daerah diprakirakan segera hujan.


Prediksi Cuaca BMKG Sepekan ke Depan, Ada Potensi Awan Hujan di Selatan Indonesia

16 jam lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Prediksi Cuaca BMKG Sepekan ke Depan, Ada Potensi Awan Hujan di Selatan Indonesia

Kombinasi fenomena atmosfer sepekan ke depan memicu peluang hujan sedang hingga lebat di berbagai wilayah di Indonesia.


Gempa M4,9 Guncang Gianyar Bali, Skala Getarannya Tembus III-IV MMI

16 jam lalu

BMKG mencatat gempa berkekuatah M4,9 di Kabupaten Gianyar, Bali, pada pukul 09.51 WITA, Sabtu, 7 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa M4,9 Guncang Gianyar Bali, Skala Getarannya Tembus III-IV MMI

BMKG mencatat gempa bermagnitudo 4,9 di kawasan Gianyar, Bali, pada Sabtu pagi tadi, 7 September 2024. Tidak berpotensi tsunami.


BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Hingga Malam, Hujan Ringan Turun Sekejap di Bogor

19 jam lalu

Langit terlihat cerah hingga tampak biru dengan gugusan awan yang menyertainya di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Kamis 14 September 2023. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan metode water mist spraying menggunakan dua pesawat Cesna untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta. TEMPO/Subekti.
BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Hingga Malam, Hujan Ringan Turun Sekejap di Bogor

BMKG memprediksi cuaca di mayoritas area Jabodetabek cerah berawan dan berawan. Nihil hujan kecuali di Kota Bogor.


Daftar Formasi CPNS BMKG 2024 Beserta Gajinya

21 jam lalu

Sebelum melakukan tes BUMN tahap 1 pada  27 April mendatang, sebaiknya pelajari contoh soal TKD rekrutmen BUMN berikut ini. Foto: Canva
Daftar Formasi CPNS BMKG 2024 Beserta Gajinya

Adapun kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan BMKG meliputi jenjang Diploma 3 (D3), Sarjana atau Diploma 4 (S1/D4), dan Magister (S2).


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Cina Hadapi Tekanan Berat Usai Kalah Telak dari Jepang

1 hari lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group C - Japan v China - Saitama Stadium, Saitama, Japan - September 5, 2024 China's Fernandinho, Alan, Dalei Wang and teammates look dejected after the match REUTERS/Issei Kato.
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Cina Hadapi Tekanan Berat Usai Kalah Telak dari Jepang

Pelatih Timnas Cina Branko Ivankovic menyesali kekalahan telak saat menghadapi Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026. Jadi kekalahan terburuk.


Gempa Magnitudo 5 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Asalnya dari Laut Sulawesi

1 hari lalu

BMKG mencatat gempa berkekuatan M5 di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 6 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa Magnitudo 5 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Asalnya dari Laut Sulawesi

BMKG mencatat gempa Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada pukul 15.39 WITA. Jumat sore tadi, 6 September 2024.


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia