Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Denmark: Target Pengurangan Emisi Perlu Ditinjau Tiap Tahun, Bukan Lima Tahun

Reporter

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Stroget wilayah untuk wisata belanja dan jalan kaki, dengan jalan yang panjang seolah-olah membelah Kopenhagen ibu kota Denmark. Foto: @wheretogocph
Stroget wilayah untuk wisata belanja dan jalan kaki, dengan jalan yang panjang seolah-olah membelah Kopenhagen ibu kota Denmark. Foto: @wheretogocph
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Iklim Denmark Tomas Anker Christensen mengatakan target pengurangan emisi karbon perlu ditinjau setiap tahun. Peninjauan setiap lima tahun sekali tidak cukup untuk memastikan negara telah berada di jalur yang tepat untuk memenuhi targetnya.

"Anda sebenarnya perlu meninjaunya setiap tahun,” kata Christensen dalam dalam acara Indonesia Net-Zero Summit (INZS) 2024 “S.O.S Neraka Bocor: Climate Avengers Assemble!” yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta, Sabtu, 24 Agustus 2024, seperti dilansir Antara.

Menurut Christensen, Denmark setiap tahun membuat berbagai skenario dampak pengurangan emisi, mulai dari transportasi, penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS), serta pembuangan limbah atau energi. “Kami melihat biaya dan dampak pengurangan CO2 dalam melakukannya dalam skenario yang berbeda, sehingga pembuat kebijakan dapat memutuskan jalur yang ingin mereka ambil,” katanya.

Setiap tahun, kata Christensen, Pemerintah Denmark menyampaikan rencana program iklim di hadapan parlemen dan menyampaikan kepada masyarakat umum semua langkah yang akan dilakukan untuk mengurangi emisi.

Denmark memiliki Dewan Iklim Nasional beranggotakan ekonom dan ilmuwan independen yang menyampaikan penilaian mereka terhadap program iklim tersebut. “Mereka memberi tahu menteri bahwa dia tidak mampu melakukan apa pun dengan benar. Mereka memberi tahu kami, para pegawai negeri, bahwa kami malas, bahwa kami tidak berbuat cukup banyak,” ujar Christensen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan kritik itu, kata Christensen, Pemerintah Denmark kembali ke parlemen dengan program baru untuk tahun selanjutnya. “Siklus ini berjalan setiap tahun hingga 2030 dan ini adalah cara untuk memastikan bahwa kami tetap berada di jalur yang benar,” katanya.

Denmark menerapkan kerangka kerja bagi masyarakat dan sektor swasta untuk beroperasi dengan cara yang memungkinkan mereka untuk mencapai target pengurangan emisi tersebut. Pelaku bisnis Denmark tidak melihat kerangka kerja tersebut sebagai hukuman. “Mereka menganggap ini memberi mereka keunggulan kompetitif di arena global karena mereka akan menjadi perusahaan paling efisien dengan tingkat teknologi tertinggi, apa pun sektornya,” kata Christensen.

Christensen juga mengatakan lima tahun setelah penerapan Perjanjian Paris (Paris Agreement), Denmark mengesahkan target pengurangan emisi untuk 2030 sebesar 70 persen. Denmark sendiri sudah mulai mengurangi emisi sejak 1997. 

Pilihan Editor: Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan Pengembang Game Polandia 11 Bit Studio

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

5 hari lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

Dua ledakan diduga bom terjadi di Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen, Denmark. Upaya penyelidikan masih berlangsung hingga akhir pekan ini.


Transaksi Bursa Karbon RI Tembus Rp 37 Miliar

6 hari lalu

Peringatan satu tahun Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis, 30 Oktober 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Transaksi Bursa Karbon RI Tembus Rp 37 Miliar

Direktur Utama BEI Iman Rachman menargetkan pengguna jasa bursa karbon atau IDXCarbon tembus 100 pada akhir 2024.


Kemenko Marves Ungkap Tantangan Transisi Energi di Tingkat Global

6 hari lalu

Tamu undangan dan awak media tengah mengikuti forum Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) 2024 di Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dalam upaya menyongsong visi Indonesia Emas 2045, Indonesia berkomitmen mempercepat transisi energi berkeadilan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Langkah itu penting agar Indonesia bisa mencapai target net zero emission pada 2060 atau lebih cepat. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenko Marves Ungkap Tantangan Transisi Energi di Tingkat Global

Butuh waktu untuk mewujudkan transisi energi, salah satunya di sektor transportasi yang masih didominasi moda darat.


Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

7 hari lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

Polisi di Denmark dan Swedia menyelidiki ledakan dan tembakan di sekitar kedutaan besar Israel di ibu kota mereka.


5 Negara yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

9 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
5 Negara yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

Berikut adalah beberapa negara yang tidak memiliki hari kemerdekaan.


PUPR: Pemerintah Fokus Peta Jalan Pembangunan Gedung Hijau Sektor Publik

12 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan rutin pada panel surya di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta Selatan, Selasa 5 Maret 2024. Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon sesuai Enhanced-Nationally Determined Contribution (E-NDC) sebesar 358 juta ton CO2 pada 2030 dan bebas emisi karbon di tahun 2060. Knight Frank Indonesia mencatat sepanjang 2023, luas gedung perkantoran hijau di Jakarta mencapai 1 juta meter persegi (m) atau bertambah 15% setahun. TEMPO/Tony Hartawan
PUPR: Pemerintah Fokus Peta Jalan Pembangunan Gedung Hijau Sektor Publik

PUPR menyebut peta jalan penyelenggaraan bangunan gedung hijau (BGH) akan diprioritaskan pada sektor publik atau gedung-gedung pemerintah.


Bahlil Sebut Pemerintah Dorong Pengurangan Emisi Industri Lewat Pemanfaatan EBT untuk Smelter

13 hari lalu

Bahlil Sebut Pemerintah Dorong Pengurangan Emisi Industri Lewat Pemanfaatan EBT untuk Smelter

Bahlil mengaku sudah berdiskusi dengan pemilik smelter Weda Bay mulai 2025 pengolahan nikel disana akan menggunakan PLTS di lahan bekas tambang


PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

14 hari lalu

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen berbicara selama kebaktian Parlemen Denmark untuk memperingati satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, di Gereja Holmen di Kopenhagen, Denmark 24 Februari 2023. Ida Marie Odgaard/Ritzau Scanpix/via REUTERS
PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

PM Denmark Mette Frederiksen menegaskan solusi dua negara mungkin harus dipaksakan agar konflik Israel-Palestina berakhir


Hadiri Forum Angkutan Udara Global, Menhub Bahas Akses Biaya dan Promosi Avtur Hijau

22 hari lalu

Menhub Budi Karya Sumadi berbicara di Forum Asia-Pacific Air Transport Forum 2024 di Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa, 17 September 2024 (Dok. Kementerian Perhubungan)
Hadiri Forum Angkutan Udara Global, Menhub Bahas Akses Biaya dan Promosi Avtur Hijau

Menhub Budi Karya Sumadi mendorong penguatan kemitraan untuk produksi dan promosi SAF dalam Asia-Pacific Air Transport Forum 2024.


Denmark Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Kirimannya untuk Serang Rusia

38 hari lalu

Sebuah pesawat tempur F-16 Angkatan Udara Ukraina terlihat di darat, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan, Ukraina, 4 Agustus 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Denmark Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Kirimannya untuk Serang Rusia

PM Denmark Mette Frederiksen izinkan Ukraina menggunakan jet-jet tempur F-16 yang dipasok Denmark untuk melakukan serangan ke Rusia