Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Peneliti BRIN Manfaatkan Data Omiks Mikroba, Bisa Bantu Sektor Kesehatan Hingga Pertanian

image-gnews
Ilustrasi resistensi antimikroba. Shutterstock
Ilustrasi resistensi antimikroba. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Pusat Riset Rekayasa Genetika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Joko Pebrianto Trinugroho, mengatakan microbial omics atau omiks pada mikroba bisa dipelajari untuk berbagai tujuan. Sejauh ini, masih banyak mikroba yang belum dipelajari secara komprehensif, baik soal fungsi, struktur, serta manfaatnya. Salah satu aspek yang bisa dikulik dari mikroba adalah patogenitasnya.

“Misalnya pada masa pandemi Covid-19, kita dapat membedakan berbagai varian (virus) dan dampak yang dapat dilihat dari mutasi pada genomnya,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis, 29 Agustus 2024. 

Hasil kajian soal patogenitas mikroba itu nantinya bisa diolah lagi dengan proteomika. “Kita dapat mengakses soal proses patogenesisnya dan juga memperkirakan obat atau senyawa apa yang dapat digunakan untuk menghalaunya,” kata Joko

Omiks merupakan ilmu tentang sejumlah besar data yang berisi struktur dan fungsi sistem biologis, baik pada bakteri, tumbuhan, maupun organisme lainnya. Ilmu tersebut masih memiliki turunan, mulai dari genomics, metagenomics, transcriptomics, metatranscriptomics, proteomics, metaproteomics, dan metabolomics.

Di antara ilmu turunan tersebut, genomics atau studi terkait gen dan genom termasuk yang sedang populer. Studi populer lainnya adalah epigenomics cistromics yang terkait dengan DNA methylation, histone modifications, chromatin accessibility, transcription factor binding, serta 3D genome.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kajian transcriptomics terkait dengan mRNAs, splicing, non-coding RNAs, serta RNA modifications. Proteomics menyangkut phosphoproteome, ubiquitylome, glycoproteome, serta additional modifications. Sedangkan metabolomics terkait dengan lipids, sugars, nucleotides, serta amino acids."

Secara umum, kata Joko, omiks dapat diaplikasikan ke empat bidang, mulai kesehatan, bioteknologi, pertanian, hingga ekologi. “Di bidang medis, omiks dipakai untuk menemukan biomarker dan obat,” tuturnya.  

Untuk bidang bioteknologi, omiks membantu penemuan antibiotik baru, produksi bioenergi, biofuel, dan biokatalis baru. Omiks, kata Joko, juga dipakai untuk mengukur ketahanan tanaman terhadap serangan hama di bidang pertanian. "Sedangkan dalam bidang ekologi dan lingkungan, contohnya adalah metode remediasi yang tepat terhadap sebuah lingkungan.”

Pilihan Editor: Kualitas Udara Jakarta Masih Tidak Sehat Menurut IQAir, Tingkat Polusinya Meningkat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

12 jam lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

BRIN jalin kerjasama dengan perusahaan energi Rusia Rosatom untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk kesehatan.


Diminta Pindah ke Pusat, Peneliti BRIN Daerah Ajukan Alternatif Solusi

1 hari lalu

Ilustrasi gedung BRIN. Shutterstock
Diminta Pindah ke Pusat, Peneliti BRIN Daerah Ajukan Alternatif Solusi

Mereka berharap solusi yang diajukan dapat dipertimbangkan oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.


Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

Topik tentang periset BRIN di daerah diminta pindah ke pusat atau mundur dari ASN menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Penjelasan Kepala BRIN Ingin Pindahkan Periset dari Daerah Domisili

1 hari lalu

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko berbicara dalam acara virtual Gelar Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan dan Pangan 2021 di Jakarta, Selasa 30 November 2021. (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Penjelasan Kepala BRIN Ingin Pindahkan Periset dari Daerah Domisili

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menanggapi keresahan pemindahan periset di daerah-daerah ke homebase unit penelitian. Apa katanya?


Periset BRIN di Daerah Diminta Pindah ke Pusat, Ada Opsi Mundur dari ASN jika Tak Mau

1 hari lalu

Ilustrasi gedung BRIN. Shutterstock
Periset BRIN di Daerah Diminta Pindah ke Pusat, Ada Opsi Mundur dari ASN jika Tak Mau

Arahan yang diberikan dalam apel Senin pagi, 7 Oktober 2024, tentang kebijakan penataan SDM BRIN tersebut memicu keresahan sebagian periset.


BRIN Proyeksikan Teleskop Baru di Timau untuk Amati Satelit dan Sampah Antariksa

2 hari lalu

Cermin sekunder dan penyangganya telah terpasang dalam kubah Observatorium Nasional Timau, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Abdul Rachman/BRIN)
BRIN Proyeksikan Teleskop Baru di Timau untuk Amati Satelit dan Sampah Antariksa

Selama ini, BRIN hanya mengandalkan pengamatannya menggunakan teleskop-teleskop berukuran diameter cermin 50 cm. Bahkan pakai binokuler.


Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

6 hari lalu

Longsor tembok penahan tanah di perumahan Bukit Cibogo Living, di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin 7 Oktober 2024. (Dok.BPBD Jabar)
Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

Longsor terjadi karena penanganan lereng yang kurang sesuai dengan standar.


Peneliti BRIN Beberkan Kelebihan-Kekurangan Susu Ikan, Pernah Mengujinya pada Tikus

6 hari lalu

Pekerja memproses pembuatan susu ikan di Unit pengolahan susu ikan milik PT Berikan Protein di Bekasi, Jawa Barat, 18 September 2024. Susu ikan ini hadir dalam dua varian rasa yaitu Coklat dan Stroberi dengan merek dagang Surikan. TEMPO/Tony Hartawan
Peneliti BRIN Beberkan Kelebihan-Kekurangan Susu Ikan, Pernah Mengujinya pada Tikus

Pernah ada eksperimen tikus yang diberi susu ikan oleh BRIN. Hasilnya?


Tim Peneliti BRIN Teliti Fungsi Fitoremediasi Tumbuhan Air di Danau Ledulu

7 hari lalu

Pekerja merawat tanaman air di pusat budi daya tanaman air Kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 20 Oktober 2020. Tanaman untuk menghias aquascape tersebut dijual dengan harga Rp15 ribu hingga Rp60 ribu per tanaman. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim Peneliti BRIN Teliti Fungsi Fitoremediasi Tumbuhan Air di Danau Ledulu

Tim peneliti di BRIN meneliti tentang fitoremediasi, yaitu suatu metode yang digunakan pada air tawar untuk menghilangkan kontaminasi.


Peneliti BRIN Bagikan Kiat Memilih Pemimpin dalam Pilkada Era Digital, Apa Saja?

7 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Peneliti BRIN Bagikan Kiat Memilih Pemimpin dalam Pilkada Era Digital, Apa Saja?

Tiga tip memilih pemimpin dalam Pilkada 2024.