Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNPB Laporkan Kebakaran Lahan Lagi, Kali Ini 10 Hektare di Kabupaten Karo Sumut

Reporter

image-gnews
Petugas Manggala Agni KLHK menggendong tabung air untuk memadamkan api kebakaran lahan di Desa Tongging, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Dok. Antara)
Petugas Manggala Agni KLHK menggendong tabung air untuk memadamkan api kebakaran lahan di Desa Tongging, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Dok. Antara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membutuhkan waktu lama untuk mengatasi kebakaran 10 hektare (Ha) lahan mineral di Desa Tongging, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Hingga Sabtu kemarin, 31 Agustus 2024, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan tim gabungan masih berusaha memadamkan kebakaran lahan yang terjadi sejak 29 Juli lalu itu. 

“Tim mengandalkan tabung air di pundak mereka masing-masing,” kata Muhari, dilansir dari Antara, Ahad, 1 September 2024.  

Merujuk laporan tim di lapangan, lokasi kebakaran berada di medan perbukitan yang sulit diakses dan minim tampungan air. Sebagian besar lahan yang terbakar berupa semak belukar yang sedang kering.

Menurut Muhari, tim berhasil menahan penyebaran api sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar lokasi kebakaran. Penyebab kebakaran itu masih didalami oleh regulator setempat. “Bila ditemukan adanya unsur kesengajaan, pelaku dapat diberi sanksi pidana maupun denda,” tuturnya.

Tim BNPB juga mengingatkan masyarakat, khususnya di Kabupaten Karo, untuk tidak membakar sampah di lahan yang kering selama musim kemarau. Warga lokal juga tak perlu ragu untuk segera melapor kepada petugas gabungan jika melihat tanda-tanda kebakaran lahan.

Pada pekan ketiga bulan lalu, persisnya pada 21 Agustus 2024, BNPB juga melaporkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas 18,19 Ha di Jawa Timur. Muhari saat itu menyebut api melahap lahan di dua wilayah, yaitu Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebanyak 12 Ha lahan terbakar di Bondowoso dan 6,19 Ha lainnya di Situbondo," kata Muhari melalui keterangan tertulis, Kamis, 22 Agustus.

Mirip seperti kasus di Kabupaten Karo, penegak hukum juga masih mencari penyebab kebakaran tersebut. Dia menyebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kedua kabupaten sudah berkomunikasi dengan berbagai unsur, mulai dari polisi hutan, Perusahaan Umum (Perum) Perhutani, serta pihak lainnya untuk kebutuhan pemadaman api.

Muhari memastikan operasi pengendalian karhutla di enam provinsi prioritas masih dilanjutkan hingga November 2024. Langkah itu kian urgen mengingat titik api terus bermunculan selama masa kemarau.

Irsyan Hasyim berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Transaksi Buy Now Pay Later Diperkirakan Terus Meningkat, Didorong Pertumbuhan E-Commerce

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

12 jam lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Warga Desa Cibeureum memilih bertahan di tenda karena takut terjadi gempa susulan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

Menurut BNPB, korban gempa Bandung membutuhkan bantuan seperti pakaian bayi, selimut, makanan pengganti ASI dan siap saji, tenda, matras, air mineral.


Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

1 hari lalu

Bangunan roboh di Kabupaten Bandung pasca gempa bermagnitudo 4,9 dari pergerakan Sesar Garsela, Rabu 18 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.


Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

5 hari lalu

BPBD Kalimantan Barat memantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada salah satu lahan HGU perusahaan sawit di Kabupaten Sanggau. ANTARA/HO : BPPD Kalbar
Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

BPBD Kalimantan Barat mengungkapkan areal seluas lebih 13 ribu hektare terbakar pada periode Januari-Agustus 2024. Mitigasi karhutla perlu diperkuat.


BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

5 hari lalu

Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.


Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

9 hari lalu

Kondisi banjir di Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara, Minggu, 8 September 2024. Sumber foto: BPBD Kota Binjai
Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

Saat ini kondisi banjir belum sepenuhnya surut, dan warga diminta tetap waspada.


Karhutla Meluas di Kepulauan Bangka Belitung, Apa Pemicunya?

10 hari lalu

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, pada Sabtu petang, 7 September 2024. FOTO/ANTARA-Kasmono
Karhutla Meluas di Kepulauan Bangka Belitung, Apa Pemicunya?

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meluas di Kepulauan Bangka Belitung. Musim kemarau bukan satu-satunya penyebabnya.


Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

10 hari lalu

Kondisi banjir di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu, 7 September 2024. Sumber foto: BPBD Kota Medan
Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

Banjir menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, dengan ketinggian air mencapai 20-50 sentimeter.


BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

13 hari lalu

Petugas BPBD melakukan droping air bersih langsung ke pemukiman warga di Kelurahan Rowosari, Tembalang, Kota Semarang,  Jumat 9 Agustus 2024. Saat ini warga di 2 kelurahan sudah meminta bantuan air bersih ke BNPB dan permintaan akan terus meningkat seiring dengan datangnya musim kemarau. Tempo/Budi Purwanto
BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

BNPB menyatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi budaya dan pembelajaran seumur hidup.


Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

15 hari lalu

Banjir merendam rumah warga di Kabupaten Parigi Moutong pada Selasa, 3 September 2024. Sumber Foto: BPBD Kabupaten Parigi Moutong
Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai hingga merendam pemukiman warga.


Titik Panas di Kalimantan Barat Meningkat, BMKG Ingatkan Ancaman Karhutla

16 hari lalu

BMKG Imbau Waspadai Potensi Titik Panas di Kalimantan Barat
Titik Panas di Kalimantan Barat Meningkat, BMKG Ingatkan Ancaman Karhutla

Menurut BMKG, titik panas di Kalimantan Barat 2 September 2024 sebanyak 2.000, naik dari 1.900 sehari sebelumnya. BMKG ingatkan bahaya karhutla.