Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertarungan di Kelas Tujuh  

image-gnews
AP/Jeff Chiu
AP/Jeff Chiu
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pocketable alias "pas di kantong", istilah itu seakan menjadi tren di kalangan produsen komputer tablet saat ini. Setelah pertarungan di kelas layar 10 inci, para vendor tablet memang rame-rame membuat tablet yang lebih kecil atau berukuran saku. Pertarungan baru pun dimulai.

Sebuah rumor yang beredar beberapa pekan belakangan ini seakan turut memanaskan pertarungan itu. Sang pionir tablet, Apple, dikabarkan segera meluncurkan iPad generasi terbarunya dengan ukuran 7 inci.

Meski Apple belum memberikan konfirmasi atas rumor itu, sebuah media Taiwan mengabarkan bahwa rancangan iPad generasi kedua sedang "digodok" oleh sebuah perusahaan di negara tersebut. Chimei Innolux, perusahaan itu, memenangkan kontrak dari Apple untuk membuat iPad 7 inci ini. iPad versi mini tetap akan menggunakan teknologi IPS, seperti iPad generasi awal.

Rumor bahwa Apple akan membuat iPad 7 inci tak pelak memancing berbagai kritikan pedas. Sebagian kalangan bahkan menilainya sebagai ide konyol. Karena jika Apple ingin memperkecil iPadnya, orang akan lebih memilih iPod Touch.

Nah, jika Apple iPad 7 inci masih sekadar rumor, Research In Motion malah sudah lebih dulu membuka gerainya. Pekan lalu, produsen BlackBerry ini telah meluncurkan tablet 7 inci dengan nama Playbook. Desainnya cukup ramping dan mungil, serta pocketable!

Besutan RIM ini memang bakal menjadi rival berat iPad. Playbook disasar untuk para pebisnis, dengan fitur-fitur yang cukup mumpuni untuk dipakai para pengusaha itu. Layarnya yang berukuran 7 inci dan pas dimasukkan ke saku, cocok untuk para pebisnis yang sangat mobile. Layarnya beresolusi 1024 x 600 piksel, lebih jernih dibanding iPad yang memiliki resolusi 1024x769 piksel dengan ukuran 9,7 inci.

Tablet ini juga didesain dengan 'otak' multitasking, atau mampu mengerjakan banyak tugas sekaligus. Untuk kemampuannya ini, tak mengejutkan jika di dalamnya terdapat sebuah prosesor dual core 1GHz, yang memberikan kecepatan lebih untuk multitasking.

Pertarungan di kelas 7 inci juga diwarnai hadirnya Samsung Galaxy Tablet baru-baru ini. Dibanding iPad, Tablet Samsung 7 inci memang lebih ringan. Tapi untuk urusan layar, Samsung tampaknya harus mengakui iPad lebih unggul, terutama untuk urusan bisnis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini karena iPad menggunakan teknologi In Plane Switching dengan LED backlight yang efisien, sehingga memberikan sebuah tampilan angle tak tertandingi. Sedangkan Galaxy Tablet menawarkan display dengan resolusi 1024 x 600 dan rasio 16:9 yang memberikan kenyamanan untuk menonton film.

Selain iPad, Playbook dan Galaxy Tablet, ada lagi yang sempat dikabarkan masuk ke dalam gelanggang pertarungan, yakni LG Tablet. Namun sayangnya, pesaing baru ini baru saja menyatakan mundur. Sang produsen, LG Electronics mengurungkan niatnya meluncurkan tablet pada akhir tahun ini.

Penundaan itu dinilai sebagai tanda kemunduran perusahaan tersebut. Sebelumnya, mereka merugi akibat penarikan perangkat baru di divisi ponselnya. Seorang pejabat LG yang menolak disebut namanya mengatakan belum saatnya bagi LG untuk meluncurkan tablet.

"Kami berencana memperkenalkan tablet versi Android, sedang dalam pembicaraan dengan Google untuk yang paling tepat. Tapi tidak memakai Froyo 2,2," ujar si pejabat seperti dikutip Reuters.

Sejak Juli lalu LG menghembuskan rencana meluncurkan tablet berplatform Android sebelum akhir tahun. Mereka menjanjikan tablet ini akan berbeda dengan barang sejenis yang ditawarkan di pasaran. Namun belum bertarung, mereka lebih dulu mundur dari gelanggang.

DIAN YULIASTUTI | KNOWYOURMOBILE | DIGITALTRENDS | SLASHGEAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

22 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.


Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.


Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.


Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024.  ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.


Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.


BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

Logo Blackberry terlihat di menara perkantoran di Irvine, California, AS, 20 Oktober 2020. REUTERS/Mike Blake
BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.


AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Microsoft)
AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.


Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Konferensi Pers Anugerah Kihajar 2023 pada Jumat 17 November 2023/Tempo-Mitra Tarigan
Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.


Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Guru memberi arahan pada murid peserta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SLBN Cicendo, Bandung, Jawa Barat, 29 Agustus 2022. Sebanyak sembilan orang siswa di SLBN Cicendo mengikuti ujian ANBK yang dilakukan secara serentak di SLB seluruh kota di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.