Hal ini dimungkinan setelah Garuda, melalui anak perusahaannya PT Aero System Indonesia (Asyst), bekerja sama dengan PT Informasi Teknologi Indonesia (Jatis Mobile), pengembang aplikasi mobile.
Kedua perusahaan ini menjalin kerjasama untuk pengembangan aplikasi reservasi perjalanan dan transportasi. Aplikasi ini dikembangkan dalam ponsel berbasis teknologi GSM maupun CDMA.
PT Asyst bertindak sebagai penyedia infrastruktur, operator sistem, dan payment gateway untuk transaksi reservasi mobile tersebut. Sedang PT Jatis menyediakan dan memerlihara aplikasi yang terintegrasi dengan Asyst maupun mitra lainnya.
CEO Asyst, Rian Alisjahbana, mengatakan kerjasama kedua perusahaan ini cukup strategis. Hal ini tak hanya akan menguntungkan perusahaan penerbangan dan menurunkan ongkos perusahaan tapi juga memudahkan pelanggan.
“Layanan ini membuat pelanggan lebih nyaman dan mudah mendapatkan tiket,” ujar Rian, dalam siaran persnya.
Sedangkan Erik Rivai Ridzal, CEO Jatis, menuturkan teknologi memudahkan masyarakat dalam beraktivitas. Perkembangan teknologi di bidang teknologi informasi di bidang transportasi dan perjalanan pun makin berkembang.
"Pelanggan dapat melakukan reservasi dari genggaman tangannya, kapan saja dan di mana saja," ujar Erik.
PT Asyst merupakan anak perusahaan PT Garuda Indonesia. Sebelumnya perusahaan ini bernama PT Lufthansa System Indonesia. Asyst akan menangani seluruh jasa konsultasi, sistem teknologi informasi, pemeliharaan layanan baik ke Garuda maupun ke perusahaan penerbangan lainnya.
Baru-baru ini Asyst juga menjalin kerjasama dengan PT IBM Indonesia untuk pusat layanan data
DIAN YULIASTUTI