TEMPO.CO , Jakarta:Usia kehamilan Ratu sudah menginjak 15 bulan. Badak betina penghuni Suaka Rhino Sumatera di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, ini diperkirakan melahirkan pekan depan. Namun, sampai Kamis 21 Juni 2012 ini jenis kelamin calon bayinya belum juga diketahui secara pasti. "Mudah-mudahan jantan," kata Direktur Eksekutif Yayasan Badak Indonesia, Widodo S. Ramono, Kamis, 21 Juni 2012.
Ia mengatakan, kelamin calon bayi Ratu sulit diketahui lantaran usia kehamilannya sudah matang. Alat pemantau kandungan (ultrasonografi) yang dipakai taman nasional sudah tidak dapat lagi melihat posisi janin secara keseluruhan.
"Hanya bagian-bagian tertentu saja. Misalnya, kaki, tali pusar, tulang belakang, dan saluran pencernaan," ujar Widodo. Sedangkan alat kelamin janin tak tampak jelas.
Suaka Rhino Suamatera rutin mengecek kondisi kehamilan Ratu menggunakan ultrasonografi (USG) setiap 1-2 pekan. Bahkan sejak 10 Juni 2012 pengecekan dilakukan setiap tiga hari. Detak jantung janin --salah satu indikator kehamilan Ratu yang diamati-- jelas dan normal.
Ratu merupakan satu dari empat penghuni Suaka Rhino Sumatera. Badak Sumatera betina itu sukses dikawinkan dengan badak pejantan bernama Andalas yang dilahirkan di Cincinnati Zoo, Amerika Serikat.
Berdasarkan referensi dari Cincinnati Zoo, kata Widodo, masa kehamilan badak Sumatera adalah 475 hari (15-16 bulan). Karena itu Ratu diperkirakan melahirkan pekan depan. "Mudah-mudahan tanggal 28 Juni," ujar dia.
Menurut dia, kelahiran bayi Ratu bakal sangat menguntungkan dunia konservasi badak Sumatera, apapun jenis kelaminnya kelak. Sebab, belum pernah ada anak badak Sumatera yang lahir di tempat penangkaran atau semi-penangkaran Indonesia.
Bayi jantan akan menguntungkan lantaran menambah jumlah badak pejantan di Way Kambas, yang kini hanya ada seekor, yakni Andalas. Adapun jika bayi Ratu betina akan tetap menguntungkan, karena Way Kambas bakal punya calon indukan di masa mendatang.
MAHARDIKA SATRIA HADI
Tekno Terkait
Kelahiran Badak Pertama di Penangkaran Kian Dekat
Diperkirakan Hanya Tersisa 250 Badak di Indonesia
Juni, Seekor Badak Sumatera Diperkirakan Lahir
Badak Ternyata Bisa Juga Cemburu
Sulitnya Menghitung Badak Jawa