TEMPO.CO , Jakarta: - Bangunan di lapisan atas Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diperkirakan telah ada sejak 2800-4500 tahun sebelum Masehi. Ini adalah kesimpulan sementara Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang. "Penentuan umur absolut itu didasarkan pada analisis 'carbon radiometric dating' terhadap sampel serpihan karbon dari situs yang berada di kedalaman tiga hingga empat meter di lapisan atas Gunung Padang," kata perwakilan Tim Riset Gunung Padang, Boediarto Ontowirjo, dalam siaran pers, Jumat 29 Juni 2012.
Seperti dilansir kantor berita Antara, Tim Riset Gunung Padang juga menyatakan terdapat geometri-konsturksi bangunan berupa ruang-ruang besar sekitar 15 meter di bawah puncak Gunung Padang dengan metoda Geolistrik, Georadar, dan Geomagnet.
"Bagian kecil dari salah satu ruang yang berada di teras lima, bagian selatan situs, sudah dibuktikan dengan pemboran," ujar Boediarto.
Selain itu, tim juga menyatakan lapisan batuan tanah di kedalaman hingga 15 meter dari puncak Gunung Padang merupakan konstruksi bangunan buatan manusia dan bukan lapisan batuan alamiah dengan perkiraan umur maksimum 10.500 tahun sebelum Masehi.
"Gunung Padang adalah sebuah struktur punden-berundak raksasa yang menutup lereng bukit dan dibuat dengan desain arsitektur konstruksi canggih yang setara dengan konstruksi bangunan Machu-Pichu di Peru," tutur Boediarto lagi.
Baca juga:
WDA | ANT
Berita terkait
Penggalian Arkeologi Gunung Padang Dimulai
Situs Gunung Padang Muncul 6000 Tahun Lalu
Situs Gunung Padang Dikenalkan ke Dunia
Wisatawan Penuhi Gunung Piramida Sadahurip
Gunung Padang Dibor, Budayawan Gugat LIPI
Arkeolog: Situs Gunung Padang Bukan Piramida